Bagian 2

54 9 1
                                    

"Aku baik-baik saja bu, Ibu jangan khawatir." Kata Sunny sambil membetulkan letak tasnya yang berat karena laptop. Dia baru saja pulang setelah seharian harus presentasi dihampir semua mata kuliah hari ini.

"Yah, Jun sesekali datang ke rumah untuk mengetahui keadaanku."

"Baiklah, Ibu istirahat saja." Wanita itu langsung mematikan ponselnya.

"Mengunjungiku untuk mengetahui keadaanku? Hah.." Sunny menghela nafas sesaat. "Bahkan sekalipun setelah sampai di Korea aku tidak melihat batang hidungnya." Wanita itu menarik nafas panjang dan meneruskan jalannya menuju rumahnya.

Park Sunny, Mahasiswa jurusan Sastra Korea di Sungkyunkwan University ini seminggu yang lalu telah melewati masa paling berat di hidupnya. Bagaimana tidak, dia baru saja menikahi seorang CEO yang tentunya tidak ia cintai. Karena perjanjian bodoh antara Ayah mereka berdua maka Sunny harus mengambil keputusan itu. Sunny adalah anak yang sangat menyayangi keluarganya. Dia tidak ingin mengecewakan ayahnya, lalu, berakhir menuruti perjanjian konyol dan menikah dengan Park Hae Jun, orang yang bahkan belum pernah sekalipun bertatap muka dengannya.

Park Sunny adalah anak yang ceria dan cantik di kalangan teman kampusnya. Tak heran banyak laki-laki yang diam-diam menyukainya. Tapi, kenapa Sunny tidak senang menjadi istri seorang CEO? Bukankah itu jackpot baginya? Toh selain kaya raya dia juga tampan. Sunny tidak menyukainya tentu karena dia tidak mengenal Jun, dan juga banyak orang bilang bahwa dia orang yang sangat angkuh karena ia orang yang kaya raya.

Message

From: Si laki-laki itu

'Malam ini aku akan mengunjungimu, masakan makanan yang paling enak untukku.'

"Ahhh.." Sunny sangat lelah hari ini, dan sekarang dia harus masak untuk suaminya itu. Sungguh menyebalkan.

Sunny harus membeli beberapa bahan makanan untuk dimasak nanti. Masakan andalan Sunny itu adalah miyeok guk atau sup rumput laut. Jadi dia membeli beberapa bahan makanan seperti kaldu sapi, rumput laut kering, bawang putih, minyak wijen, garam, *dashima, dan daging cincang.

Sesampainya Sunny dirumah ia langsung membersihkan tubuhnya dan memasak bahan yang ia beli tadi. Sunny mulai dengan mencincang halus 2 siung bawang putih. Kemudian dia mendidihkan kaldu, setelah itu dia menunggu sampai kaldunya dingin agar bisa disaring supaya kaldunya bening. Lalu dia menaruh kaldu yang sudah disaring ke dalam panci dan memasukkan daging sapi cincang, ia mengaduknya sampai kaldu mendidih dan daging sapi berubah warna. Setelahnya ia menambahkan garam, bawang putih, dan dashima. Kemudian dia tunggu sampai dagingnya empuk.

Setelah 40 menit dia menghidangkan sup andalannya ke dalam mangkuk kaca transparan, dan menata meja makan.

"Jam berapa ini?" Kata Sunny sambil melirik jam dinding. Kemudian wajahnya jadi masam. "Akan aku pukul dia jika tidak datang sampai supnya dingin!"

"Wahh, sepertinya kau sangat ahli dalam pekerjaan ini, aku mencium bau masakan dari luar rumah." Kata seseorang dari balik pintu.

"Apa kau bisa mengetuk pintu dulu?" Sergah Sunny sambil berkacak pinggang.

"Aku sudah mengetuk pintunya, tapi tidak ada yang membukakan pintu untukku." Kata Jun sambil menarik kursi makan.

Jun menatap hidangannya. "Sup rumput laut? Apa sekarang hari ulang tahunku?"

Sunny menghiraukan ucapan laki-laki itu. "Makan dan habiskan, aku bersumpah akan membunuhmu jika tidak di habiskan."

Jun hanya tertawa melihat Istrinya memasang muka kesal lalu melahap hidangan yang sudah di berikan untuknya. Wajah Sunny berubah menjadi penasaran akan komentar Jun tentang masakan yang ia buat. Walaupun dia yakin 100% makannya itu enak, tapi ia takut membuat kesalahan seperti menambahkann terlalu banyak garam.

Jun menatap wajah wanita yang ada di depannya, dia tau bahwa wanita itu menunggu komentar yang keluar dari mulutnya tentang masakan yang sudah di buatkan untuknya.

"Aku tidak tau jika kamu pintar memasak. Makanlah, ada hal yang ingin aku bicarakan setelah makan." Jun melanjutkan makan dengan lahap begitu juga dengaan Sunny.

--BERSAMBUNG-

*dashima: Yaitu rumput laut yang kering berbentuk lembaran biasanya digunakan untuk diambil sarinya dan dibuat kaldu.


Creamy bagian 2 update kembali yey!!!! Tunggu bagian selanjutnya ya! Jangan lupa untuk Vote! Terimaksih sudah membaca..

--Azzura--

CREAMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang