PROLOG

5K 320 296
                                    

Apa kamu tidak sadar ?
secara tidak langsung kamu
Menghipnotis ku. Aku di bawah sadar
sekalipun obat tidak mampu membangunkan ku.

•••••••••••••••

"Heeiii ! Dasar goblok gak lihat-lihat apa !!" teriak Zee, wajah nya memerah. Bagaimana dia tidak marah baju yeng ia kenakan kini berubah bercak coklat dan rok yang kotor. Matanya mendelik ketika melihat salad buah di keranjangnya tumpah begitu saja di tanah.

Zee bangkit dan membersihkan tangan lalu menepuk-nepuk roknya, berharap kotoran itu bisa hilang. Mulutnya tak henti menyumpah serapahi mobil itu. Dia melihat mobil tersebut dan tersenyum miring ketika ada pergerakan mundur dari sang pengemudi.

Seorang lelaki berpawakan tinggi keluar dari mobil tersebut. Dia berjalan menghampiri Zee, matanya menyorot mata Zee. Dia tau bahwa gadis ini sedang marah, karena terlihat dari wajahnya yang memerah.

"Nahhh berhenti juga lo ! Heh mentang-mentang pakai mobil bisa seenak jidat lo gitu hah ! Lo tau makanan gue jadi tumpah gara-gara lo !"

"Ada apa sih sayang kok lama?" Tanya seorang gadis yang ikut keluar dari mobil tersebut.

"Oh jadi ini pacar lo !? Kalo punya pacar tu dikasih tau, naik mobil tu pake aturan ! Gak malu apa sama kadal cih !"

"Apa lo bilang lo nyamain kek kadal, heh ngaca dong dasar rendahan cuih !" Bentak gadis itu tak terima. Lelaki itu hanya diam memandang Zee entah apa yang ada dipikiranya.

"Gue tau, lo marah-marah kaya gini mau minta ganti rugi kan, bilang dong gak usah banyak ngomong !" Dengan nada mengejeknya.

"Heh dengar ya, gue gak butuh ganti rugi lo sama pacar lo ini, gue Cuma butuh lo dan pacar lo minta maaf ke gue !" Jawab Zee tak terima, dia bukan lah orang yang bisa diam saja ketika direndahkan.

"Hahhahha jangan bohong deh sok-sokan ga butuh padahal mah mau meras," kata wanita itu sambil mendorong pundak Zee hingga Zee terhuyung kebelakang.

Mendengar dua wanita yang sedang berantem itu lelaki tersebut sadar dari lamunannya dan bergegas memisahkan keduanya.

"Maaf ya, tadi gue gak sengaja gue bakal tangung jawab." kata lelaki tersebut dengan halus.

"GAK PERLU !" bentak Zee dengan menekan setiap kata katanya. Dengan perasaan dongkol Zee membenarkan posisi sepedanya yang terjatuh kemudian ia bergegas pergi meninggalkan wanita dan lelaki tersebut.

"DASAR CABE ! SOK-SOKAN NOLAK PADAHAL MAU IHH JIJIK !" teriak wanita tersebut yang masih dudengar oleh Zee.

"Udahalah lo kok jadi cewe kasar banget sih !" bentak lelaki itu namun matanya belum lepas dari Zee yang seakan hilang bersama sepeda yabg dikayuh.

"Ya maaf kan itu gara-gara cabe itu."

"Gak usah ngatain orang !" ucap lelaki tersebut sambil berjalan meninggalkan wanita itu menuju mobil.

"Ih sayang tungguin," ucap wanita itu dengan nada manja.

Zee menaiki sepedanya dengan perasaan dongkol, mimpi apa dia semalam hingga bertemu dengan nenek lampir sepagi ini.

"Udah pukul tujuh lebih lagi alamat kena hukum dah gue," gerutu Zee sambil melihat jam berwarna pink ditanganya

••••••••

Hai selamat datang di cerita pertama ku ya, semoga suka jangan lupa tinggalkan jejak !

Vote and comment !!

Next ?

PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang