Kurasa, semuanya baik baik saja

12 3 0
                                    

Tettt...Tettt...Tettt..

Terdengar bunyi bel yang sangar nyaring di setiap sudut ruangan dan manandakan waktunya istirahat. Siswa-siswi SMPN 4 PELITA yang terletak di daerah Madiun itu berhamburan keluar kelas sekedar untuk beristirahat di kantin, bermain, mengerjakan tugas di perpustakaan, berbincang-bincang dengan teman, bahkan ada yang berfoto-foto. Ya, masa inilah yang banyak memberikan cerita. Mulai dari kebersamaan, kekeluargaan, dan kekompakkannya. Masa dimana sosok remaja bertumbuh menjadi sosok dewasa. Masa dimana semua orang pasti merasakannya dan jika terlewat ingin sekali waktu berputar kembali ke masa ini.

Di SMPN 4 PELITA terlihat tiga sejoli yang sedang asik berunding tentang pelajaran yang baru dibahas oleh guru.

"Udah Na, lebih baik kita kerjakan tugas ini diluar sekolah bersama-sama". ujar Ajeng cewek berbadan mungil namun memiliki sifat bosan dan cerewet ini, berbicara sambil menatap teman sebangkunya yang sedang serius mengerjakan tugas.
"Hehe betul juga kata Ajeng mendingan kita kerjain diluar bareng-bareng sambil makan makan". sambar Rere si gadis imut bertubuh tinggi berisi dan cerdas itu.
"Iya sih, tapi kerjain dirumah siapa dulu nih?" tanya Yuna. sambil memasukkan buku yang berantakan kedalam tas bermotif polkadot miliknya.
"Gimana kalo di rumah Tyas aja?. pendapat Rere.
"Tapi dia kan beda kelas. Lagipula takut dia ada acara lain atau gak dibolehin sama mamahnya, kita kan tahu mamahnya Tyas itu galak banget". kata Ajeng
"Yakan tinggal disms, gitu aja kok susah!". sahut Rere cuek.
"Tapi siapa yang sms? kamu kan tahu aku gak pernah ada pulsa!wk". tanya Ajeng, cewe yang gak pernah beli kuota karena ngandelin wifi tetangga.
"Oke oke entar aku yang sms. Pada ke kantin gak? Aku lapar banget nih?". Yuna berdiri mengajak kedua sahabatnya pergi ke kantin.

Tiga gadis bersahabat (Ajeng, Yuna, dan Rere) sebenarnya masih ada satu lagi yaitu Tyas, tapi ia beda kelas. Namun hal tersebut ridak membuat persahabatan mereka renggang. Mereka bersahabat sejak kelas 5 sekolah dasar. Sampai tak terasa persahabatan mereka sudah sampai empat tahun. Mereka sekarang ini sudah kelas 9 smp. Sering kali mereka mendapat banyak masalah yang terjadi. Ditambah dengan sifat mereka yang egois dan berbeda-beda.

Setelah mereka memutuskan untuk pergi ke kantin. Rere memesan 3 mangkun bakso favorit mereka. Saat makan pun mereka sambil berbincang-bincang dan tertawa bersama. Tiba-tiba terasa getaran dari handphone Yuna. Segera Yuna mengeluarkan handphone dari sakunya. Terlihat pesan masuk dari Tyas.

Pesan : "Beroo! Aku gak bisa pulang bareng kalian sekaligus belajar bareng kalian. Ada acara mendadak di rumah Shinta. Maaafff...".

Setelah membaca pesan itu Yuna segera memberikan handphonenya kepada sahabatnya.
"Dia selalu mementingkan urusannya dengan Shinta". ketus Rere. Rere memang tidak suka dengan Shinta. Shinta adalah siswi baru dikelas Tyas.
"Jangan bicara seperti itu Re.Mungkin memang ada keperluan, kan Tyas juga udah minta maaf. Kita kan juga bisa belajar tanpa Tyas kan?" kata Yuna, berpikir positif.
"Keperluan apa coba? Sejak si Shinta itu datang ke sekolah kita, Tyas kan jarang ngumpul bareng kita lagi. Dia selalu maen bareng cuma sama Shinta. Kita apa pernah diajak maen? Shinta emang perusuh dasarnya". bantah Rere.
"Udah-udah jangan berantem lah. Udah masuk kelas aja yuk, bentar lagi udah masuk". kata Ajeng menenangkan Rere.
Semuanya berdiri dan masuk kedalam kelas.

Didalam kelaspun Rere masih sebal dengan sikap Tyas tersebut.Sampai terdengar bunyi bel yang menandakan berakhirnya waktu sekolah. Ajeng, Yuna, dan Rere membereskan buku pelajaran. Mereka betiga keluar kelas dan menuju tempat parkiran sekolah mengeluarkan sepedannya.




Ini cerita pertama, wajar ceritanya agak berantakan. Maklumin aja yakk.
Minta VOTE sama COMMENT nya dong!!Supaya ceritanya dilanjutin!!
Pokok pembaca pertama ku, SARANGHAE♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Guy's Are The BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang