First

6.6K 428 24
                                    

"Eh Lis nanti rapat rapat ya,"

"Rapat paan dadak amat?" heran gua.

"Udeh ikut aja," kata cewek itu sambil berlari.

"Yeh dasar sableng," kesal gua dalam hati.

"Kenapa lis?" tanya jennie.

"Itu si jichuu bilang katanya rapat," jawab Lisa.

"Rapat apaan?kok dadak banget?" heran Jennie.

"Biasa fans tahu bulat mah gitu demennya dadakan," sambung Rose.

'Tettt......'

"Mampus ulangan MTK!!!" teriak ketiga cewe itu.

Mereka pun masuk ke kelas dan langsung menyambar buku MTK masing-masing.

Baru saja mereka membuka buku sang guru MTK pun datang dengan senyum sumringah.

Mereka bertiga hanya bisa pasrah dan mengandalkan otak yang semoga encer pada saat yang tepat seperti ini.

"Rose oi rose," bisik Lisa pada Rose yang duduk di di serong Lisa.

"Apaan?" jawab Rose sedikit berbisik.

"Nomor 3 begimana?" tanya Lisa yang masa bodo walaupun diliatin guru MTKnya itu.

"Susah jelasinnya panjang," jawab Rose agak kecang.

"Rose!!udah selesai?"tanya Guru MTK mereka.

"U-udah bu tinggal meriksa lagi," jawab Rose tergagap.

"Kalo udah kumpulin, percaya sama diri sendiri! Bukan waktunya diskusi!" sindir Guru MTK mereka.

"Kampret, ayo Lis logika lis logika," batin Lisa.

Lisa pun berpikir keras dan menggunakan logikanya sebisa mungkin untuk menjawab 5 soal yang jawabannya juga hampir 5 lembar itu.

"Ayo anak-anak kumpulkan soal dan jawabannya," kata Guru MTK yang memecah keheningan.

"Ibuuuu belummmm," protes satu kelas.

"Yaudah sini kumpulin dulu, besok dilanjutin," jawab Guru itu santai.

"What the...ini ulangan harian macam apa??" heran Lisa.

Kelas mereka memang mendapat guru baru, karena guru mereka berganti setiap kenaikan kelas.

Jadi wajarlah Lisa dkk belum terbiasa dengan guru barunya ini.

"Oi Lis udah?" tanya Rose.

"Udah dongss," jawab Lisa dengan senyuman paling bahagia.

"Lis no 3 gimana??" tanya bambam yang duduk disebelah Lisa.

"Ya begitu," jawab lisa santai.

"Sini liat dlu," kata bambam sambil merebut kertas jawaban yang dipegang lisa.

"Cepetan gua mau ngumpulin!!" bentak Lisa.

"Noh noh udah ga butuh," balas Bambam.

"Ye, kampret," kesal Lisa.

Lisa berjalan ke arah meja guru dengan senyuman yang mengembang karena bisa menjawab soal ujiannya.

"Weh, lis," panggil rose saat Lisa sudah ditempat duduknya.

"What??"

"Lu nomor 5 yang b jawabannya 14,5 kan?" tanya Rose memastikan.

"Kaga gua ngitung 138," jawab Lisa heran.

"Dih, banyak amat nih gua itungin yak," kata rose sambil mengambil buku coret coretannya.

"Yahh gua salahh!!! gua kira dikaliii bukan ditambahh!!!" kata Lisa histeris sambil merutuki kebodohannya.

Silent Love -LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang