Chap NINE

21.7K 1K 8
                                    

Arsen POV

Sudah 5 gue ngga ngeliat cewek nerd itu pasca kejadian dikantin. Entah kenapa semenjak cewek itu ngga masuk ngebuat gue khawatir tentang nya.

Hari ini gue berangkat kesekolah dengan agak bersemangat,entahlah karna apa gue pun ngga tau.

Setiba diparkir, gue pun ngehampirin sobat gue yanga asik ketawa-ketawa kek orgil disamping mobil milik erdo.

"hei bro!" sapa gue ke sobat gue
"heii!" balas mereka dengan serempak
"napa lu? Temben semangat gitu?" kepo carl
"iya lo! Kemaren aja gue liat lo kek baju belom disetrika" cerocos erdo
"entah, gue juga ngga tau." acuh gue
"kelas yok? Bentar lagi masuk nih" ajak dami
"oke!" setuju kami

'tet.tett..

Bel istirahat pun berbunyi dengan nyaring, kami pun memutuskan untuk keluar dari kelas

"oi guys!" kata brand
"apaan?" tanya dami
"gimana kita ke Lap.Basket? Bosen gue kantin mulu!" ajak brand
"oke deh, sekali-kali ngga apa² lah" setuju gue

Setibanya diLap.Basket. kita berlima melihat anak lain yang ada disekitar Lapangan dan di tengah lapangan tersebut ada seorang anak yang sedang memantulkan bola basket. Sampai akhirnya kita tau bahwa itu adalah.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang Nicholas yang sebelumnya tak pernah ingin menyentuh bola basket akhirnya menyentuh bola basket.

"gila itu beneran nic?" tanya erdo
"iya bro!" jawab dami
"bukannya dia ogah banget ya nyentuh bola basket? Dan sekarang lihatlah seorang NIC memegang bola basket dan memantulkannya dengan lihai" cerocos carl
Sedangkan gue dan brand cuman melihat reaksi 3 sobat sangklek gue.
Sampe akhirnya gue ngedenger ada seseorang yang manggil Nic dengan suara lembutnya dan terasa tak asing bagi gue. Gue pub menoleh kearah sumber suara tersebut dan bertapa terkejutnya,gue mendapati seorang yang 5 hari sebelumnya tak pernah muncul disekolah.

Gue ngeliat nic yang menghampirinya dengan lari kecil. Entah kenapa ketika gue ngeliat mereka berhadapan langsung ngebuat hati gue jadi panas.

"sepertinya mereka bertengkar" gumam gue ketika gue ngelihat ekspresi nic yang kesal. Tak lama dari gue ngomong tersebut,gue ngeliat adengan yang mengebuat hati gue tambah panas dan teriris.

Disana mereka berpelukan seolah dunia ini milik mereka berdua

"entahlah, gue ngga tau kenapa gue ngerasa kalau gue ngga suka akan hal yang gue liat sekarang. Lo dan dia berdua seolah tak ada orang lain. Jujur hati gue panas ketika ngeliat itu,Dan gue juga ngerasa sakit. Perasaan ini? Terasa asing bagi gue! Dan perasaan asing ini muncul pada saat pertama kali gue ngeliat lo." batin arsen.








#happy reading~
Hope you like it! And jangan lupa Vote dan Komentarnya ya! Love you guys❤

Fake Nerd (COMPLETED) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang