Tiba-tiba.

75 2 0
                                    

....

Di perjalanan ke kantin.
Tiba-tiba ada yang memeluk ku dari belakang.

"Yah!!!.. bryan!!... apa yang kamu lakukan sekarang.. hah!!  memeluk orang dari belakang.. sudah tadi ketawain aku lagi.. "
Kataku sama bryan.

Ku lihat semua orang melihat ku dengan kaget. Heran dan tertawa termasuk lala

"Lah, kenapa sayang. Kan aku pacarmu.. kok marah sih .. meluk pacar sendiri aja gak boleh....."
Kata bryan sambil mengeratkan pelukannya .

"Iya.. nggak boleh.!! Kan aku belum menerimamu.. memangnya aku mau jadi pacarmu  " sambil senyum sinis pada bryan.

Ting ning ning .ting ning ning nong

Bunyi bel masuk .

"Yah!!  Lepaskan.. lepaskan pelukanmu ... sudah bunyi bel masuk nih..
Ih!! Ini semua gara-gara kamu ....
baru aja mau makan aku...
Nggak sempatkan..."
Kataku pada bryan dengan mencoba melepaskan pelukannya.

Perlahan bryan melepaskan pelukannya. Dan berjalan menuju kelas dengan lesu.

Bryan adalah cowok yang paling populer di Sma patra darma . Bagaimana nggak populer coba..
Dia adalah anak dari yang punya sekolah dan ketua tim basket Sma yang selalu menjuarai sampai tingkat nasional.
Dan banyak cewek-cewek yang naksir sama dia. Tapi nggak di gubrisnya. Malahan dia sukanya sama aku. Aku tahu saja kalau dia suka sama aku. Cuman dia belum ada rencana ungkapkan perasaannya

Padahal yah, aku nggak ada maksud buat dia suka sama aku.
Bahkan fansnya bryan sering banget ganggu aku dan lala.

Oleh karena itu, aku nggak pernah menggubris dia dan bahkan tidak ingin menerimanya. Mengingat masa lalu ku itu.

Pov bryan

Aku mulai memasuki kelas dengan wajah lesu. Kulihat yang lain telah siap belajar, dan tidak ku lihat sosok perempuan yang ku cintai itu. Yap !! aku jatuh cinta...Cinta pada pandangan pertama ....
Namanya rina, dia adalah cewek yang beda dari yang lain. Dia tidak seperti fans-fans dan mantan ku yang hanya ingin kekayaan ku dan menjadi populer. Hanya rina yang melihat diriku apa adanya.

Masa lalu

Aku masih ingat waktu pertama kali kita ketemu.
Waktu itu ban motorku kempes dan karena itu aku harus ke bengkel untuk menperbaikinya tapi aku nggak tahu dimana ada bengkel terdekat. Aku terus mendorongnya hingga tanpa kusadari sudah menyenggol seseorang .

"Aduh... pantat ku sakit ...siapa lagi sih..sudah panas gini lagi.. mana lagi taksi ini ... " kata perempuan itu.

"Maaf mba.. saya nggak lihat .. mba nggak papa... " kataku pada perempuan itu.

"Nggak liat apa ..!!. jatuh gini aku.. bantuin bangun coba...!!" kata perempuan itu .

"Sini mba... saya bantu..." kataku
kemudian mengulurkan tanganku untuk membantunya bangun.

Kulihat perempuan itu memakai seragam yang sama denganku.
Tapi aku belum pernah ngeliat dia di sekolah.

"Sekali lagi maaf yah mba.. soalnya saya nggak liat mba.. dan saya lagi cari bengkel ini..." kataku pada perempuan itu.

Dengan raut wajah kesalnya dia menjawab " iya nggak papa .. lain kali hati-hati...mas.. kalau mas cari bengkel situ!! .lurus aja... Terus belok kanan ... nanti ada tuh bengkel peria namanya.. " katanya padaku .

"Makasih yah mba.. saya permisi dulu... "kataku dengan memberikan senyuman maut ku.

"Iya sama-sama... " diapun menjawab dengan ketusnya.

Lost in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang