Jatuh cinta

17 1 0
                                    

Aku merasa seperti terkena petir . Dan tidak bisa berkata apapun. Siapa perempuan itu ??
kenapa dia langsung memeluk bryan ??
kenapa aku langsung meneteskan air mata saat perempuan itu mengatakan sayang pada bryan ??

Aku kenapa...????

Aku cemburu ....

Pov lala

Saat bryan membuka pintu kulihat perempuan itu langsung memeluknya dan... memanggilnya SAYANG . Aku hanya terdiam dan memandang rina yang kaget dan meneteskan air mata. Lalu ku hampiri rina dan memeluknya .
Pov end

Pov rendi
"Ya ampun... ini mulan langsung meluk aja.. nggak liat apa.. kalau ada kami di belakangnya... " dalam hati sambil melirik bryan dengan mengatakan maaf secara pelan.

Pov end

Pov bryan
"Ya tuhan.. berikan jalan keluar ... bagaimana ini...."
Berkata dalam hati dengan menahan tangis .Aku harus katakan apa ini sama rina.
Aku cinta sama rina. Tapi aku juga sayang sama mulan.
Pov end

Pov rina
Aku pun mengusap air mata yang mengalir di pipi ku. Kemudian aku melepaskan pelukan lala dan memasang senyum terpaksa pada bryan dan berkata "ah,hai bryan... gmna kabarmu.. sudah sehat...?? Ini ada bubur untuk mu ... "sambil memberikan termos yang berisi bubur kepada bryan.
Pov end

Pov author
Bryan pun melepaskan pelukan mulan dan menyuruh mereka untuk masuk dan duduk di sofa. Dan mengambil bubur buatan rina lalu memberikannya ke mbo.

Terlihat mulan duduk berdekatan dengan bryan dan merangkul lengannya

"Hachim... ha....chim...Mulan... jangan dekat2 .. nanti tertular kamu..." kata bryan sambil melepaskan rangkulan mulan.

"Nggak pa2 kok sayang. ... kan aku selalu sehat..lagipula aku kan kangen sama kamu.... "kata mulan pada bryan sambil mempoutkan bibirnya.

"Ehmm...mulan.. nanti saja yah... kangen-kangenannya.. biarkan bryan istirahat.. " kata budi

"Mulan..Kapan kamu balik dari london... bukannya masih 2 bulan lagi yah..." kata bryan.

"Iya sih sayang .. 2 bulan lagi.. tapi karena aku kangen banget.. sama kamu ..jadinya.. aku percepat... dan disinilah Aku sekarang..." kata mulan pada bryan dengan memasang tampang bahagia.

Mulan dan bryan terus berbicara tidak mengingat jika ada teman mereka yang sedari tadi melihat dan sepasang mata yang melihat dengan sedih dan terluka.

"Ekhmmmm . Mulan dan bryan.. maaf ganggu waktu kalian berdua... aku dan rina mau balik dulu yah... ya kan rin ..." kata lala pada bryan sambil melirik rina

Pov rina
"Iya.. benar. . . Tidak terasa menjelang malam.. kami berdua balik dulu yah.. " kataku pada bryan dan beranjak dari sofa. Belum sempat aku berdiri ada tangan yang menahanku dan tangan itu adalah bryan. Tanpa terasa pipiku mulai memerah

"Kok cepat banget... makan malam dulu disini...yah... nanti biar sopirku yang antar kalian pulang" kata bryan yang masih menggenggam tanganku dengan eratnya.

Aku melirik pada lala, agar lala bisa membantuku.

"Bukannya menolak tawaranmu bryan.. aku sama rina ada proyek yang harus di selesaikan malam ini.. kamu tahu kan..
. bryan!! besok itu,, ada acara di sekolah ... dan kami berdua kam ketua dan sekretaris ...belum lagi kami harus balik ke sekolah buat melihat ada yang kurang atau tidak... *menghela nafas* tahu sendirikan..."
Kata lala pada bryan dengan tampang sebalnya .

Aku hanya menganggukkan kepala di kala bryan melihatku untuk membenarkan pernyataan lala dan berusaha menahan tawa agar lala tidak marah sama aku ketika dia mengomel sama bryan .

Ku dengar desahan yang berat pada bryan dan dia mulai melepaskan genggamannya. Tiba-tiba aku merasa kehilangan di saat bryan tidak memegang tanganku lagi.

"Ya sudah. Kalau begitu... budi!! tolong antarkan rina dan lala pulang. Awas kamu apa-apain anaknya orang . . .jangan sampai ada lecet ... " kata bryan sambil melemparkan sebuah kunci ke budi . Entah kunci apa itu.
"Iya. Iya. Pasti kok ku jaga ... hehehehe terutama rina... iya kan . Rina sayang...,, ayo kita pergi ...😄😆" kata budi . Dengan menangkap kunci dan merangkul ku . Kulihat tatapan bryan ke budi sangat sinis . Lalu bryan berdiri melepaskan rangkulan budi padaku. Kemudian bryan membisikkan sesuatu di telinga budi dengan suara yang sangat pelan. "Jangan seenaknya menyentuh wanitaku... atau aku akan memberitahu lala kalau kamu suka sama dia...." dengan senyum seringainya. Kulihat budi kaget dan mulai merona merah di pipinya dan langsung melesat keluar.
"Eh !! Aku ikut budi. Aku nggak mau jadi obat nyamuk di sini ..." kata rendi

Aku pun pamit dengan bryan dan mulan.

Skip

Hah. Aku mendesah untuk kesekian kalinya. Ada apa denganmu rina. Kamu sedari tadi merasa gelisah. Melihat kedekatan bryan dan mulan. Ada sesuatu atau perasaan yang tidak mengenakan. Apakah mereka pacaran ?? Itu pertanyaan yang sekarang ada di kepala ku . Kenapa aku mempusingkan bryan dan mulan . Hanya karena kedekatan mereka. Toh,, Itu juga bukan urusanmu . Kan kamu sudah menolak untuk berpacaran dan takut untuk merasakan sakit hati ..

Mengapa aku takut sakit hati lagi, karena mantan kekasihku yang menduakan aku di saat kami masih berpacaran

Itu adalah masa lalu yang ingin ku lupakan dan ku hapus dari ingatanku untuk selamanya..

Hello guys . Maaf baru update. Entah siapa yang baca ini. Tapi terima kasih untuk menyempatkan membaca . . Like and Comment guys...

Lost in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang