Ikhlas

68 18 13
                                    

Ikhlasku menerima semua ini.
Baru ku sadari ini memang bukan salah kita, kita menuntut untuk saling meminta berubah padahal tanpa kita sadari kita tak pernah merubah diri kita sendiri.

Aku tahu, cinta bukan sekedar masalah hati saja, tapi masalah kenyamanan dan kebahagiaan.

Jika hati ini terus-terusan sakit karna mengingatmu kurasa ini sudah saatnya untuk di akhiri.

Kita pergi bukan untuk berpisah, hanya saja kau dan aku tak terikat hubungan lagi.
Jika persahabatan jauh lebih nyaman dari pada berpacaran mengapa harus tak menerimanya?

Kita sudah lelah saling menyakiti
Aku sendiripun lelah mencintai dengan segala rasa sakit.

Aku lelah merasakan perasaan seperti ini, 
Lelah terlalu sering memikirkanmu.
Aku ingin lepas, seperti dulu.

Bukan maksudku menyesal karena mengenalmu.
Tidak aku sama sekali tak pernah menyesal mengenal dan mencintaimu.
Pada dasarnya mencintaimu dan membiarkanmu masuk dalam hidupku semua keputusanku.

Munafik rasanya kalau bilang aku ikhlas melepasmu, aku belum setegar itu sayang. Semua butuh proses, aku hanya ingin mencobanya, karna menurutku akan jauh lebih baik daripada mencoba memperbaiki hubungan ini. Akhirnya pasti menyakitkan juga.

Percayalah padaku, aku selalu mendoakan mu dalam diam, mendoakan segala yang terbaik buat mu 😊

karna setahuku jika aku berhasil bahagia melihatmu dengan orang lain, itu lah bukti cintaku, karna benar kata orang jauh akan lebih menyakitkan apabila membiarkan mu tetap disisiku namun kau tak bahagia.

Segala kenangan yg terlanjur tercipta diantara kita biarlah tetap jd kenangan.
Biar aku yg memegang kunci kenangan itu.
Biar aku yg menyimpan segalanya di tempat yg paling aman. 

Biarlah, Hanya kita yang tahu betapa selama ini kita benar-benar berjuang menahan bermilyar rasa rindu yang tak kunjung lepas. 

Menanti jarak yang tak kunjung dekat. menahan setiap getaran emosi jiwa.
Aku sayang kamu.
Dan aku lepas kamu 

~LDR story~

Coretan LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang