Chapter 2 : Meet~

2.1K 159 9
                                    

Seorang wanita paruh baya terlihat sedang memasuki kantor putra kesayangannya , dia adalah ibu dari Oh Sehun. Banyak pegawai kantor yang menyapanya dan dibalas dengan senyuman menawan olehnya.
Sekretaris sehun membungkukkan badannya ketika melihat ibu dari atasannya sedang menuju kearahnya atau lebih tepat menuju ke ruangan putranya.
"Apakah sehun ada didalam?"
"Ne nyonya" jawab sekretaris sehun sopan
Lalu wanita paruh yang masih terlihat cantik tersebut langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu membuat sehun menggeram kesal dan langsung mengalihkan pandangannya kepada orang yang lancang masuk tanpa mengetuk pintu.
Sehun lalu merubah ekspresi nya yang semula kesal dan marah berubah menjadi lembut setelah melihat wanita yang sangat dicintainya.
"Eomma ingin bicara denganmu"
"Wae?" jawab sehun
"Hari ini,kau harus menemui calon tunanganmu itu. Tidak ada penolakan oh sehun" jawab mama oh seakan sudah mengetahui kalau anaknya itu akan menolak.
Wajah sehun langsung berubah masam setelah mendengar perkataan eommanya
"Dimana?"
"Di restaurant vivapolo, pukul 7 malam"
"Hmmm" jawab sehun seraya membalikkan kertas yang bernilai jutaan won itu.
"Mama tidak bisa berlama-lama disini,jadi mama kesini hanya untuk menyampaikan itu dan ingat!!! Jangan lupa dear,ini adalah acara penting dan jangan membuat eomma dan appa kecewa" Tegas mama Oh lalu beranjak meninggalkan ruangan itu.

****************************************

Sehun POV

Arghhh,sehun mengacak rambutnya frustasi sambil menggeram kesal karna perkataan eommanya tadi atau bisa jadi karna permintaan eommanya yang sehun harus fikir 1000 kalipun tidak akan bisa sehun lakukan kecuali karna terpaksa.
Sehun termenung ketika kata PERJODOHAN itu terlintas di benaknya dan dia langsung teringat akan kekasih nya dulu 'Krystal'
Sehun sedang memikirkan bagaimana cara supaya perjodohan gila itu bisa batal, Dan sehun kesal karna tidak ada sebuah ide nya muncul ketika keadaan mendesak seperti sekarang.
Yang sehun bisa fikirkan hanya menyiksa gadis itu diawal pernikahan dan membuat gadis itu tersiksa sehingga menyerah.

****************************************

Jisoo POV

Jisoo hanya termenung ketika mengingat perkataan eomma nya tadi pagi.

FLASHBACK~

"Jisoo kau harus menemui calon suamimu nanti malam sekitar pukul 7 di restaurant vivapolo,ingat jangan sampai telat"
Uhuk uhuk uhuk , jisoo tersedak karna ucapan eomma nya dan jisoo menoleh sambil berkata
"Eomma kenapa cepat sekali?" jisoo mengerucutkan bibirnya lucu
"Lebih cepat lebih baik" jawab mama kim sambil acuh tak acuh
"Arraseo" lalu jisoo meninggalkan meja makan dan bersiap* berangkat bekerja.

FLASHBACK END~

Seorang pelayan cafe yang merupakan teman bekerjanya sedang menyadari jisoo tengah melamun,lalu dia dengan sengaja mengejutkan jisoo lalu berteriak heboh sambil berkata kebakaran dan dengan mudahnya jisoo langsung mempercayai nya sambil berteriak kebakaran juga yang disambut oleh tatapan risih dan kaget pengunjung.
Jisoo langsung menatap tajam orang disamping nya tersebut dan dibalas kekehan oleh hyuna. Yah, namanya adalah hyuna.
"Kau hampir membuat semua orang berlari keluar sambil berteriak"
"Ehhehehe,sorry. kau kenapa tiba* melamun? Kau memikirkan apa? Atau Kau ada masalah serius? Aku jarang melihat mu melamun seperti ini karna kau biasanya adalah orang yang selalu ceria" tanyanya
Jisoo menoleh sambil gelagapan mau menjawab apa
"A...aku tidak melamun kok, aku hanya memikirkan sesuatu dan tolong tanya satu persatu bukan beruntun seperti itu" kesal jisoo.
"Peace✌ , jangan marah. Jika kau sedang ada masalah, kau bisa menceritakannya kepada ku karna kau bisa memercayai ku" jawab hyuna dengan penuh pengertian
"Bukan masalah besar kok, Terima kasih sudah perhatian" tolak jisoo halus
"Oke,aku tahu kau masih belum mau menceritakannya tapi aku siap jadi pendengar mu kapan pun kau mau" kata hyuna sambil tersenyum
"Hmmm" jawab jisoo sambil tersenyum

****************************************

Sehun pulang dari kantor sekitar pukul 5 sore, dan dia langsung disuguhi eommanya untuk bersiap*. Sehun berjalan pelan ke arah kamar nya dan sehun langsung merebahkan badannya di kasur untuk mengistirahatkan jiwa dan raganya sebelum acara pertemuan dimulai.
Sehun terbangun ketika jam menunjukkan pukul 6 malam dan dia langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sehun terlihat tampan memakai kemeja hitam ditambah setelan jas yang terlihat pas untuknya.

Setelah berpamitan kepada orang tuanya, sehun langsung menuju restaurant yang mana dia akan bertemu dengan calon istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berpamitan kepada orang tuanya, sehun langsung menuju restaurant yang mana dia akan bertemu dengan calon istrinya.

Jisoo sudah siap dengan dress hitam putih ditambah manik-manik yang meilit di perutnya

Jisoo sudah siap dengan dress hitam putih ditambah manik-manik yang meilit di perutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menyetopkan taxi sambil mengatakan kemana tujuannya.
Setelah sampai, jisoo langsung masuk kedalam restaurant sambil menatap kagum akan rancangan mewah restaurant tersebut. Dia menuju kemeja dimana seorang pria sedang menunggunya
"Annyiong" sapa jisoo sambil membungkukkan badannya sedikit
Sehun menatap wanita dihadapannya tanpa berkedip lalu tersadar dari lamunan yang menurutnya bodoh itu
"Hmmmm" sehun hanya menjawab dengan deheman lalu berkata "Silahkan duduk" dengan wajah dinginnya.
"Ahh,nee" senyum jisoo
"Baiklah,tidak perlu berbasa basi. Mari kita buat sebuah kesepakatan"
"Ndee?" tanya jisoo bingung
"Pertama, setelah kita menikah jangan ada diantara kita yang saling mencampuri urusan masing*. Kedua, jika salah satu diantara kita menggugat cerai karna alasan tertentu maka pihak manapun harus tetap menandatangani dan menyetujui perceraian tersebut tanpa bantahan. Ketiga, mari jalani pernikahan tanpa ada rasa cinta yang tumbuh" sehun memberi pernyataan sambil menatap datar jisoo
"Kenapa bisa begitu?" tanya jisoo kaget
"Tentu saja bisa karna kita berdualah yang akan menjalaninya dan itu pernyataan sekaligus perintah. Jika tidak mari batalkan, dan akan kupastikan keluarga mu hancur oleh ku" ancam sehun dingin
Jisoo mendadak takut dan menjawab "N...ndee" sambil menunduk
"Bagus,aku pergi dulu. Jika kau ingin makan sesuatu tinggal pesan apapun karna aku yang membayarnya. Dan oh ya, tolong katakan kepada orang tua ku dan orang tua mu kalau kita menjalani makan malam yang sangat indah. Jangan pernah berkata yang tidak* kepada orang tua ku. kalau kau melanggarnya, kau sudah tahu akibatnya" jawab sehun arogan sambil mengancam.
"Arraseo" jisoo menjawab sambil menunduk takut tetapi sesekali melirik sehun yang menatapnya tajam
Sehun berdiri lalu pergi meninggalkan jisoo sendiri tanpa berkata apa-apa setelah mengancam tadi. Dan jisoo hanya bisa terisak memikirkan bagaimana nasibnya nanti

End~

BAD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang