So?lo emang obat gue
Karena
Dengan adanya lo gue dapat bertahan
Gimana?"tanya Cero pada Axl"
Saat ini mereka sedang berkumpul dirumah Axl dan Manda untuk membahas mengenai aksi teror tersebut
Ehm, kayaknya kita harus nyekap sih Clarisa deh"ucap Axl nampak ragu"
Udah gantung aja tuh orang "ucap Gabriel asal"
PLETAK!
Auh sakit Tiara "ucap Gabriel mengusap kepalanya yang di tabok oleh Tiara"
Jaga tuh mulut ya walaupun dia jahat kita tetep temenan "ucap Tiara menatap tajam Gabriel"
Iya deh yang masih temenan sama penusuk "ucap Gabriel lagi sambil melirik Tiara"
Dia bukan nusuk kita tapi dia terlalu terobsesi sama cinta makanya gitu, semua orang yang terobsesi sama cinta pasti bakalan buat hal-hal yang gak masuk diakal untuk kebahagian dirinya, "jelas Tiara menantang Gabriel"
Terobsesi sama cinta? Dia bukan terobsesi sama cinta tapi dia udah gila "tambah Gabriel tidak mau kalah"
Udah-udah kok malah berantem sih "lerai Manda"
Dia tuh yang mulai "ucap Tiara melipat tangannya didepan dada"
Lo tuh "ucap Gabriel menatap sinis Tiara"
Berhenti bisa gak? "Ucap Manda memutar bola matanya malas"
Iya "jawab mereka kompakan"
Nah gitu dong kompak "ucap Manda menepuk tangannya"
Gue mau ke rumah sakit ya "pamit Manda pada mereka semua"
Kita temenin ya? "Tanya Anggie dan Tiara"
Manda mengangguk kecil "gak usah kalian disini aja yah kalau semua udah beres baru kalian ke rumah sakit, kasihan Aaron sendiri"
Tanpa menunggu jawaban mereka Manda langsung bergegas pergi dengan mengendarai mobilnya sendiri
Bener-bener tuh anak "ucap Axl menggelengkan kepalanya"
Biarin dia bahagia lah "ucap Anggie memotong ucapan Axl"
Iya "ucap Tiara nampak ingin menangis"
Ngapain tuh wajah kayak gitu?nahan pup? "Ejek Gabriel"
Gue terharu bego "ucap Tiara mengelap ujung matanya"
Cih dasar goblok "ucap Gabriel pelan"
Udah dong kalian "lerai Anggie"
Awas lo "teriak Tiara berjalan ke arah dapur"
Guys gue tau "ucap Cero tiba-tiba"
Apaan?"tanya mereka serempak"
Brandon
Haa?"teriak mereka lagi bersamaan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello!!My sunshine (COMPLETED)
Fiksi RemajaWanita yang bisa dikatakan sempurna.itulah Miranda awal pertemuan yang tidak bisa dikatakan baik oleh Miranda dengan seorang lelaki bernama Aaron . Mereka saling membenci Apakah perasaan benci itu bisa berubah menjadi sebuah perasaan cinta? Dapatkah...
