bab 6

562 47 0
                                    

Mungkin hari ini hari tersial Kim soeun ia harus tampil di panggung dengan pria yang sangat ia benci, ia selalu berfikir kesalahan yang ia perbuat dimasa lalunya?, Ia bahkan tak bisa menatap laki-laki itu, sekarang ia harus menampilkan dance only one bersama dengan kim bum ya ampun.. ia benar-benar ingin menghilang sekarang juga, dan sekarang mereka hanya berdua diruang dance.

 ia benar-benar ingin menghilang sekarang juga, dan sekarang mereka hanya berdua diruang dance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah..."(suara helaan dari Kim so Eun)

Di ruangan itu hanya terjadi keheningan tidak ada dari mereka yang ingin memulai bicara, Kim bum hanya diam saja tanpa ada niatan menyapa soeun.

Kret....(anggap saja suara pintu terbuka)

"Kenapa kalian saling diam"(ucap pelatih im)

"Unnie apa kita akan latihan sekarang"(ucapan so Eun tanpa menanggapi pertanyaan sang pelatih)

"Nde, kalau kalian sudah siap kita mulai sekarang"

''kami sudah siap sendari tadi nonna"(ucap Kim bum)

"Wah... Kim bum sudah tak sabar ya.."(ucap pelatih)

Kim soeun Hanya diam dan mengumpat menyumpahi Kim bum, ia sepertinya tenang-tenang saja.

"Ayo.. kita mulai, kalian harus saling berhadapan"(ucap pelatih)

"Mwo... berhadapan?"(ucap so Eun)

"Waeyo, kalian mau berpelukan ha?(ucap pelatih)

"Ani " (ucap kami serempak)

"Huh.... kompaknya"(ucap pelatih)

"Nonna bisa kah langsung dimulai?"(ucap Kim bum)

"Arrayeo" (ucap pelatih)

Kim bum pov.

Aku tau ini akan sangat canggung sekali,aku melihatnya hanya diam saja, aku pikir walaupun aku protes keputusan tidak akan berubah

""Nonna bisa kah langsung dimulai?"(ucap ku)

"Arrayeo" (ucap pelatih)

Kita benar-benar berhadapan, aku menatap mata Almond itu, tapi ia selalu menghindari kontak mata dengan ku, aku mengingat kenangan dulu saat ia malu-malu melihat ku itu sangatlah lucu, tapi sekarang hanya ada tatapan benci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita benar-benar berhadapan, aku menatap mata Almond itu, tapi ia selalu menghindari kontak mata dengan ku, aku mengingat kenangan dulu saat ia malu-malu melihat ku itu sangatlah lucu, tapi sekarang hanya ada tatapan benci.

MASALAH SELALU DATANG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang