Lebih dari ketakutanku terhadap jarak, aku lebih cemas pada waktu.
Lebih dari kecemasanku tentang jauhnya kaki hendak dilangkahkan, aku lebih gentar pada banyak usia yang akan dipertaruhkan.
Namun, kenaifanku tetaplah dimensi yang ditempati cinta ini untuk menerjang keterbatasan-keterbatasan, menerabas kemungkinan-kemungkinan.
Aku mencintaimu, maka tak ada selain jurang-jurang Allah Swt. yang membunuh kemungkinan mampu menjeratku dari perjalanan menujumu.
Aku tidak menjanjikanmu cinta yang selalu penuh, tidak menjanjikan cinta tanpa rasa takut.
Aku mencintaimu dengan amat gemetar.
Namun, getar adalah segala yang cinta butuhkan untuk tetap hidup, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
BIARKAN MENGALIR
SpiritualCuplikan yang terlintas dan belum berujung🍂 *bukancurhat🤭😂