Alunan musik disko terus berdendang semua orang nampak menikmati irama alunan musik yang terbilang tak wajar di telinga orang biasa.. Tak terkecuali sosok lelaki mungil yang asik meliukan badannya mengikuti tempo musik yang dibawakan oleh sang DJ.
"Minggir!" nampak terdengar suara laki-laki menahan amarah mendekati sosok mungil yang masih asyik mengikuti alunan musik disco..
"Pulang sekarang!" sosok tersebut dengan emosi tertahan mencoba menarik sosok laki-laki mungil tanpa meminta persetujuan.
"Tidak mau!" sentak sosok mungil itu agar laki-laki yang menarik tangannya hendak melepaskannya.
"BYUN BAEKHYUN!" gertakan tegas dari sosok laki-laki yang terlihat lebih dewasa kepada laki-laki mungil yang dipanggil Byun Baekhyun tersebut, nampaknya membuat pengunjung Club mulai terusik.
"AKU TIDAK MAU AYAH!" bentakan Baekhyun yang dilontarkan untuk sosok yang dipanggil ayah membuat sosok yang dibentak sang anak nampak murka.
"Beginikah sikapmu terhadap ayah kandungmu? Apa karna laki-laki ini?" tunjuk sang ayah kepada sosok lain di samping putranya.
"Ayah bu-" belum sempat menjawab tapi ucapannya telah dipotong oleh ucapan sang ayah.
"Cepat pulang atau kau akan menyesal jika ayahmu menarik semua fasilitasimu." gertak sang ayah sukses membuat sang anak terkejut. Sang ayah nampak terburu-buru menarik lengan sang anak agar segera meninggalkan tempat yang menurutnya sangat menjijikan. Namun, belum mencapai pintu langkahnya terhenti disebabkan cekalan sebuah tangan pada lengan putranya.
"Tunggu paman, tidakkah paman terlalu mengengkang Baekhyun? Dia masih muda, jadi biarkanlah dia menikmati masa mudanya seperti ini." ucap sosok tersebut membuat ayah Baekhyun naik pitam.
"Tahu apa kau tentang putraku hah? Karna dirimu putraku yang penurut menjadi berandalan yang berani membantah orangtuanya sendiri. Jangan mencoba-coba mendekati putraku lagi atau kau akan habis di tangan bodyguardku." ucap final ayah Baekhyun lalu dengan cepat melangkah memasuki mobil beserta putranya yang di seret paksa.
Selama perjalanan tak ada satupun yang mengeluarkan suara nampak hening, Baekhyun masih bergeming karna hal-hal yang dia pikirkan selama perjalanan pulang. Akankah ayahnya akan mengasingkannya? Atau akan membuatnya seperti gelandangan karna sudah berani melawan ucapan sang ayah? Hingga dia tak sadar kini mereka telah sampai di kediaman keluarganya.
"Cepat masuk!" ucapan dingin sang ayah sambil berlalu meninggalkan dirinya sendirian di luar membuatnya gentar, namun dia tetap melangkahkan kakinya memasuki rumah.
Setibanya di ruang tengah nampak sang ayah dan ibunya sedang duduk melihat ke arahnya.
"Duduklah nak." sapa sang ibu dengan nada lembut. Sang anak menuruti perintah sang ibu dengan mendudukan dirinya di sofa berhadapan dengan ayah dan ibunya.
"Ayahmu sudah menceritakan semuanya kepada ibu. Apa benar kau masih pergi ke Club bersama laki-laki itu, Baek?" tanya sang ibu meminta penjelasan.
"Iya ibu, tapi aku hanya meminum sedikit tapi tak melakukan apapun." jawab baekhyun dengan kepala menunduk menghindari tatapan sang ayah yang sarat akan amarah yang di tahan.
"Apa kau tahu Baek? bagaimana perasaan ibu dan ayahmu ketika mengetahui dirimu memasuki dunia malam? Ayah ibumu khawatir kau akan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang bahkan melakukan sex bebas" jelas sang ibu dengan nada bergetar.
"Tapi aku tidak melakukan yang ibu tuduhkan terhadapku." terang Baekhyun kepada ibunya.
"Itu karna belum Baek bukan tidak. Apa kau tahu? Terkadang orang yang dekat dengan kita belum tentu baik, bahkan terkadang ingin menjerumuskan kita tanpa kita sadari" jelas sang ibu.
Ayah Baekhyun tetap bergeming sesekali menilai apakah putranya melawan atau tidak."Tapi dia tidak ibu."
"Dia iya."
"KU BILANG DIA TIDAK SEPERTI YANG IBU PIKIRKAN!" tanpa disadari intonasi nadanya meninggi ketika melawan ucapan sang ibu. Membuat emosi ayahnya yang semula teredam kini mencapai puncaknya lagi."BYUN BAEKHYUN BEGINIKAH HASIL PERGAULANMU DENGAN LAKI-LAKI ITU? SEHINGGA KAU BERANI MEMBENTAK IBU YANG MENGANDUNGMU HANYA DEMI MEMBELA LAKI-LAKI TAK BERMORAL ITU?" Habis sudah kesabarannya menghadapi sikap putranya yang mulai berubah ketika menjalin hubungan dengan laki-laki yang kerap mengajak putranya ke Clubbing itu.
Sang ibu menangis karna sikap sang anak yang dulunya penurut kini berubah menjadi si pembangkang orangtua.
"Kau lihat? ibumu menangis karena ulahmu." ucapan sang ayah tak pelak membuatnya terkejut dan merasa bersalah kepada ibunya.
"Ibu maafkan aku hiks." sesal Baekhyun dengan memeluk ibunya di iringi derai air mata. Sang ibu masih menangis karena ada rasa sesak di hatinya akibat sang anak tega membentaknya.
"Cukup Baekhyun! Ayah sudah tidak sanggup mentolerir sikapmu yang di luar batas itu"
"Kau akan ayah nikahkan dengan calon yang ayah pilihkan. Agar kau tahu apa arti tanggung jawab dan kewajiban" terang sang ayah membuat air mata Baekhyun berlomba-lomba menganak sungai di pipi tembamnya."Tapi aku baru saja lulus sekolah ayah hiks. T.. Tidakkah hiks ini terlalu cepat untukku. Aku hanya ingin menikmati masa mudaku ayah hiks" ucap Baekhyun meminta agar sang ayah memahaminya. Namun itu tak berhasil meluluhkan hati ayahnya
"Apa yang kau maksud menikmati masa muda dengan mabuk-mabukan di Club dengan laki-laki tak jelas itu, Baekhyun?" geram sang ayah
"Dengarkan ucapan ayah baik-baik Baekhyun. Jika dia laki-laki yang baik maka dia tidak akan membiarkanmu memasuki tempat tak berguna itu. Dia tak membiarkanmu mabuk-mabukan karna membahayakan tubuhmu. Tapi nyatanya apa? Dia justru yang menjerumuskanmu." terang sang ayah berusaha menahan emosinya yang mulai tersulut. Baekhyun masih menangis sesenggukan berusaha meminta pertolongan ibunya. Tapi sang ibu hanya diam dalam tangisan yang mulai merada tanpa ingin membantu sang putra.
"empat hari lagi calonmu akan datang kemari. Dan mulai detik ini kau tidak akan ayah biarkan keluar tanpa ijin dari ibumu atau ayah. Dengar itu Baekhyun!" tegas sang ayah yang hanya di jawab dengan anggukan tak bertenaga dari Baekhyun.
Setelah ayahnya mengakhiri percakapan beberapa menit lalu, kini Baekhyun melangkah menuju kamarnya dengan langkah tak berminat. Sesampainya di kamar Baekhyun menangis kembali. Dia menangisi masa mudanya yang sebentar lagi tidak akan sebebas dulu.
TBC
GUE BIKIN APAAN YAK :')
BERASA BUKAN GAYA GUE BANGET
HARAP DI MAKLUMIN KARNA MASIH AMATIRAN BELUM PRO
BIASANYA GUE KAN BIKIN MEME
INI LAGI PEN BIKIN FF GAJE :')
INI BARU PEMBUKA KOK BELUM ADA
KONFLIKNYA
GUE GAK BAKAL BIKIN KONFLIK SELINGKUH TENANG AJA
TAPI GUE BIKIN KONFLIK DENGAN CARA GUE SENDIRI
BUAT YANG MAU BACA GUE UCAPIN TERIMA KASIH
DAN GUE JUGA MAU MINTA KRITIK MEMBANGUN DAN SARANNYA YA
BIAR DI PERBAIKIN KEKURANGANNYA
MAAF PENDEK KARNA BARU AWAL CHAP..
KALO ADA YANG MINAT AKU LANJUTIN KALO GAK ADA YA AKU ANGGURIN HWHWHW :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Did You Loving Me? [End]
Fanfictionketika di paksa menikah di usia belia akankah Byun Baekhyun bisa menerimanya? "Untuk apa kau menikahiku sementara kau tak pernah menyentuhku selama dua tahun usia pernikahan kita" Byun Baekhyun "Karna kau bukanlah jalang yang harus ku paksa memuask...