Suara ketukan sepatu berhak tinggi menggema di sebuah lorong kondominium elit, seorang wanita berperawakan tinggi berjalan menyusuri lorong dan berhenti di sebuah pintu Flat yang ia tuju. Jemari lentiknya dengan lihai memasukkan sandi yang sudah ia hafal di luar kepala, daun pintu ia buka untuk memasuki Flat tersebut."ASTAGA!!" Jeritnya saat mata bulatnya menangkap sosok laki-laki bertubuh mungil dengan celana kain pendek tanpa atasan.
Dadanya ia usap untuk menetralkan rasa terkejut yang mendera dirinya."Siapa kau?" tanya laki-laki kecil itu yang tak lain adalah Baekhyun. Mata sipitnya memicing tak suka melihat sosok asing memasuki kediamannya tanpa mengetuk pintu.
"Menurutmu?" ujar wanita itu tak perduli, kaki jenjangnya terus melangkah tanpa beban.
"Ku tanya siapa kau sebenarnya huh? Berani-beraninya kau menyilinap masuk di Flat apartemenku." jemari lentik Baekhyun mengepal keras karena menahan emosi di dadanya.
"Aku kekasih Chanyeol oppa." bibir berlipsticknya tersenyum menyeringai kala matanya menangkap sebuah foto pernikahan di dinding.
Sementara Baekhyun membawa tubuhnya menuju dapur, lalu kembali menuju tempat semula dengan satu gelas air.
Byuurr
"YAAKHHH!"
Chanyeol terkejut bukan main, suara jeritan mengusik dirinya dari alam mimpi. Tubuh jangkungnya ia bawa menuju sumber keributan dengan wajah sedikit menahan kantuk.
"Ada apa ini?" tanyanya begitu ia sampai.
"Oppa, riasanku rusak." adu wanita itu seraya melangkah menuju Chanyeol. Namun belum sampai menghampiri sosok jangkung itu, tubuhnya dihalangi oleh tubuh berisi milik Baekhyun.
"Pffttt." tawanya coba Chanyeol tahan kala mata besarnya melihat riasan wanita yang ia kenal hancur karena air.
"Yakk.. Oppa jangan menertawaiku." kesalnya dengan wajah memerah menahan amarah.
"Kenapa wajahmu seperti itu Joy?" tanyanya dengan wanita itu yang tak lain adalah adik sepupunya.
Baekhyun kian merapat di tubuh suaminya dan memeluknya erat. Membuat Chanyeol gemas dengan sikap yang terlihat manja di matanya.
"Ck, suamimu benar-benar tidak asyik untuk diajak bercanda, oppa." decaknya dengan pandangan kesal ke arah Baekhyun.
Sementara Baekhyun, ia tidak perduli dan semakin mengeratkan pelukannya di tubuh sang suami. Baekhyun memang belum tahu benar wajah sepupu Chanyeol, karena saat itu ia hanya melihat siluet wanita itu dari arah samping kala suaminya berpelukan di sebuah pusat perbelanjaan.
"Memangnya kau bercanda seperti apa? hingga suamiku menyiram wajahmu dengan air." tanya Chanyeol dengan senyuman yang ia tahan.
"Aku hanya sedikit bermain-main dan mengatakan aku kekasihmu, itu saja. Tapi suamimu justru menyiram wajahku, aish." adu wanita itu dengan nada kesal.
"Lalu, kenapa kau mengaku-ngaku sebagai kekasih oppa dihadapan suami oppa?" tanyanya meminta penjelasan.
"Aku hanya ingin bermain-main karena melihat wajah kesalnya yang terlihat lucu." jelas Joy pada kakak sepupunya tanpa merasa bersalah.
"Joy kau harus meminta maaf kepada suamiku karena sudah mengusilinya, Baekhyun kau juga harus meminta maaf karena sudah menyiram wajah Joy dengan air. Kau tidak perlu salah paham karena Joy adalah sepupuku." pintanya pada dua sosok lain.
"Tidak mau." tolak Baekhyun dan Joy serempak.
"Ayolah, kalian bukan anak-anak lagi buk-
YAKK dimana pakaianmu Baekhyun?" seruan suara Chanyeol nyatanya membuat dua sosok lain berjengit terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Did You Loving Me? [End]
Fanfictionketika di paksa menikah di usia belia akankah Byun Baekhyun bisa menerimanya? "Untuk apa kau menikahiku sementara kau tak pernah menyentuhku selama dua tahun usia pernikahan kita" Byun Baekhyun "Karna kau bukanlah jalang yang harus ku paksa memuask...