aku tlah terbiasa
saat dirimu dan kenangan itu terus berputar di otakku seperti kaset lama
saat sebuah kertas dengan coretan seseorang yang hinga kini tak pernah beranjak dari hati yang entah seperti apa wujudnya kini.telah terbiasa pula
ingatan itu muncul lagi
saat seseorang menanyakan hadirmu.
yang tak lagi bisa ku jamahtapi bagaimana bisa
bagaimana caramu mencari celah tuk masuk
saat ku mencoba mengingat kenangan bersama orang lain
selalu ada rantai yang menghubungkan itu pada dirimubukan salahmu
mungkin saja aku yang terlampau merindumuAmeyaaa~•