Our Story In Akatsuki Mart

Chapter 1 : Awal Permulaan

Akatsuki Mart, salah satu toko penyedia barang dan jasa yang kini sedang mengalami kenaikan pangsa pasar. Cabang yang mulai merambah nyaris ke setiap daerah, membuka kesempatan bagi setiap orang - yang sedang mencari pekerjaan - untuk mencoba peruntungannya. Begitu juga dengan gadis berambut merah ini.

.
.
.

Our Story In Akatsuki Mart

Author : Kurara~
Disclaimer : Masashi Kishimoto

An ItafemKyuu Fanfiction
A fanfiction for Kyuubi Birthday
(6 September)

Happy Reading ~
.
.
.

Namikaze Kyuubi hanya pekerja baru di Akatsuki Mart. Kalau di ingat-ingat lagi, ia baru mulai bekerja selama tiga minggu di tempat ini. Dan entah sial atau tidak, sejak dua minggu terakhir hingga sekarang, ia selalu bertemu pria berkuncir dengan dua garis diagonal dari pangkal matanya yang terkesan seperti keriput. Jangan lupakan senyum yang tidak pernah luntur saat di layani olehnya. Apalagi pria itu selalu membeli apel setiap kali datang, seperti tidak ada barang lain saja.

"Totalnya 2.300 yen".

Kyuubi tersenyum formalitas, sembari menunggu pria berkuncir aneh itu mengeluarkan selembar uang dari dompetnya. "Uangnya 10.000 yen, mohon tunggu sebentar". Kyuubi kembali sibuk berhitung, takut salah memberi kembalian.

"Hm? Tenang saja, Aah--". Ia melirik sebentar ke arah nametag gadis di depannya "Namikaze-chan, aku sabar menunggu untukmu kok".

Bagaimana Kyuubi? Oh, dirinya nyaris tersedak. 'Ucapan macam apa itu! Ini modus untuk mengajak ngobrol?'. Hei, tapi ini bukan berarti dirinya  berharap untuk di ajak ngobrol!

"Maaf tuan, ini kembaliannya". Ujar Kyuubi sambil menyodorkan uang di tangannya. Alih-alih mengambil justru sang pria bertopang dagu untuk memandang Kyuubi. "Jadi siapa nama depanmu? Kau tau? Rasanya tidak enak jika tidak memanggil namamu langsung".

'Sabar! Sabar! Tidak boleh mengamuk'

"Tuan, ini kembaliannya. Dan juga jujur saja saya keberatan memberi tahu nama depan saya".

Kyuubi berpikir sudah memberi alasan yang terbaik walaupun terkesan frontal. Semuanya begitu sampai seorang temannya yang berambut coklat pucat yang diikat di ujungnya berteriak, "Kyuubi! Tolong kesini sebentar".

"Oh, jadi namamu Kyuubi~".

Detik itu juga, Kyuubi bersumpah akan memberi pelajaran pada Yugito yang memanggilnya pada saat tidak tepat.

"Kalau begitu salam kenal, Kyuu-chan". Akhirnya pria itu mengambil kembalian - yang daritadi ada di tangan Kyuubi - dengan seringai menyebalkan. "Namaku Itachi~".

Kedua tangan manusia berbeda gender itu akhirnya saling terhubung. Kyuubi masih terdiam, sampai gerakan tangan Itachi yang mulai berani mengelus-elus menyadarkan dirinya.

"Nggak butuh!". Kyuubi menepis tangannya, kesal! Siapa juga yang mengajak kenalan? Hilang sudah etika pada pelanggan yang dituntut tinggi. "Nggak usah pegang-pegang deh! Da--".

"Kyuubi?", panggil Konan sekali lagi. Bahkan kini Kyuubi bisa melihat Konan yang mulai mengintip dari seberang.

Baru Kyuubi ingin menjawab tapi Itachi - si menyebalkan - sudah memotong perkataannya. "Kelihatannya temanmu sangat butuh bantuan. Kalau begitu aku pulang dulu ya Kyuu-chan". Itachi tersenyum nakal yang di balas raut jijik oleh Kyuubi. "Pulang sana kau keriput!".