PART 1

20 1 0
                                    

   Dengan langkah riang Manda berjalan menuruni anak tangga rumahnya menuju meja makan yang sudah ada mami, papi, dan abangnya.

"Morning All" sapa manda yang sudah berada dimeja makan.

"Morning sayang" balas maminya yang sedang menyendokkan Nasi goreng untuk suaminya.

"Ambilin aku dong mi" pinta manda sambil menyodorkan piring.

Maminya pun menerima piring itu dan menyendokkan nasi goreng kepiring, setelah itu mereka pun makan dengan hening.

"Manda" ucap maminya memecah keheningan

Merasa dipanggil manda pun mengangkat kepalanya menatap maminya dengan tatapan yang mengisyaratkan 'kenapa?'

"Hari ini mami nggak bisa ngantar kamu kesekolah, mami tiba tiba ada urusan mendadak dikantor sama papi" ucap maminya dengan jelas

"Iya manda, mami sama papi minta maaf ya" tambah papinya dengan perasaan bersalah

"Santai mi pi, kan ada bang ez-"

"Gue nggak bisa" ucap ezra memotong perkataan manda

" Lah, kenapa?" Tanya manda bingung

"Gue mau ambil buku dirumah temen gue kebetulan rumahnya jauh dari kampus gue" jelas ezra
Manda yang mendengar itu pun hanya mangut-mangut.

"Pulangnya gue juga nggak bisa jemput lo" Lanjut ezra

"Lah, kenape Lagi?" tanya manda

"Hari ini gue ada tugas kelompok" jelas ezra

"Terus gue naik apa dong bang, mobil gue kan lagi dibengkel masa murid baru pergi sendirian" gerutu manda kepada ezra

Ya, manda baru pindah ke jakarta, dan ini hari pertamanya ia masuk ke SMA National High.

"Ya naik angkot kek, apa kek, jalan kek, pandai pandai lo lah" ketus ezra

"Lo enak tinggal bilang, Lah gue yang ngejalanin" kesal manda

"Sudah sudah, manda kamu naik taksi aja ya. Nih alamatnya" Lerai papinya menghentikan perdebatan kedua anaknya sambil memberikan manda selembar kertas yang berisi Alamat sekolahnya.

"Iya deh" pasrah manda

****

"Wuiiihh, Gede banget nih sekolah, kalah sekolah lama gue" puji manda kepada sekolah barunya sambil berdecak kagum, matanya sibuk mengamati sekeliling sekolah.

Manda pun berjalan memasuki sekolah barunya, ia berjalan lurus kearah parkiran kosong yang memuat satu mobil sambil bernyanyi-nyanyi kecil lagu I Swear milik girlband sistar yang ia dengarkan lewat earphone. Meskipun tak sepenuhnya ia hafal liriknya.

"I i swear nananananana Jjinhage, nanananananana D. I.A"

Manda terus bernyanyi sampai tak sadar ada sebuah mobil yang terus mengklakson manda supaya minggir

Tiiin tiiin.....

"Woy Minggir woy" teriak cowok Yang ada didalam mobil sambil menongolkan kepalanya keluar jendela

"Itu cewek budek apa gimana  sih, dari tadi kagak denger denger di klakson" ucap temannya

   Dengan kesal cowok itu pun keluar dari mobilnya, tak peduli teman temannya yang terus meneriaki namanya atau pun mobilnya yang belum terparkir

"Van devan, woyy lo mau kemana!!!" teriak temannya

"Udahlah vin, gak ada gunanya lo teriak teriak lebih baik kita susulin devan" sahut temannya yang lain

"I i swear nanananananana angyengj- ehhh" belum sempat manda menghabiskan lagunya, manda ditarik oleh devan

"Apaan sih lo" gerutu manda kesal

"Lo nggak punya telinga apa, dari tadi gue klakson lo nggak denger?" tanya devan emosi

" santai santai, kagak usah pakek urat juga kalik" ucap manda dengan tenang

  Melihat manda yang terlihat biasa saja, emosi devan pun meningkat ia menarik kasar earphone manda.

"Jadi lo nggak denger tadi pakek ini?" tanya devan sambil mengangkat earphone milik manda

"Heh, Lo narik kasar banget sih, sakit nih telinga gue. Balikin earphone gue!!!" pinta manda dengan kesal sambil berusaha melompat karena tubuh devan yang tinggi menyulitkannya untuk mengambil earphone-nya

"Lain kali kalau jalan tuh nggak usah pakek ini" kata devan sambil menunjukkan earphone
Ke wajah manda lalu melemparkan earphone tersebut ke manda dengan kasar

"Suka suka gue dong, hidup hidup gue kenapa lo yang sewot" sungut manda kesal

"Lagian parkiran banyak juga yang masih kosong, ngapain harus disini!!" nyolot manda

"Masih banyak kata lo, coba lo liat semua tempat parkiran" ucap devan, manda pun melihat keseliling parkiran benar semuanya telah diisi oleh kendaraan siswa siswi

"Ada yang masih Kosong?" tanya devan geram

Manda pun menggaruk garuk tengkuknya karena tidak tahu harus jawab apa. Lagi pula ini salahnya jalan pakai earphone, tapi itukan juga salah satu hobinya

"Udahlah devan bentar lagi bel nih" Lerai ervin - temannya devan

"Ooh, jadi namanya devan" batin manda

Senyum miring terlihat dibibir devan.

"Amanda Derlanova" ucap devan sambil membaca Name tag di baju manda

Devan beralih menatap manda "Lo berurusan dengan gue" ucapnya didepan muka manda lalu melongos pergi kemobilnya diikuti teman temannya.

"Gue nggak takut" ucap manda setengah teriak karena devan sudah masuk kedalam mobilnya. Lalu ia pergi untuk mencari kantor kepsek

****
"Nyebelin banget sih tuh cowok, gara gara dia gue hampir telat, mana kantor kepsek belum ketemu lagi" gerutu manda dikoridor sekolah yang mulai nampak sepi.

"Eh ehh, ruang kepsek dimana ya?" tanya manda keseorang siswi yang masih berjalan dikoridor sekolah

"Oh Lo tinggal lurus aja terus nanti belok kanan, nah disitu tuh ruangnya" jelas siswi tadi

"Oh, yaudah thanks ya" ucap manda

Siswi yang tadi hanya mengangguk sambil tersenyum kemudian melanjutkan perjalanannya

****

Haii,, maaf ya ceritanya garing agak berantakan juga, maklum ini cerita pertama aku

Jangan lupa vote ya...

Salam Author kece

Just LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang