Hari ini manda pergi kesekolah dengan mobilnya, ia berjalan dikoridor sekolah yang sudah lumayan ramai sambil bernyanyi nyanyi kecil, kali ini tanpa earphone karena ia tidak mau kejadian yang kemarin terulang kembali.
"Tuhan tolonglah aku tak ingin jatuh cinta ku ingin hanya teman saja walau hati ini suka, galau jadinya saat ku ber- Awww..." nyanyiannya terputus saat dia tidak sengaja menabrak orang
"Shhh, pantat gue!!! Siapa sih yang nabrak gue keras banget badannya" gerutunya sambil meringis
Manda pun mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang menabraknya tadi.
Dan ia melihat devan yang berdiri Didepannya tanpa membantunya. Lalu manda pun berdiri sejajar didepan devan, meskipun tinggi manda cuma sampai sebahu devan."Heh, lo nggak punya mata!!, jalan tuh mata dipakek bukan kaki aja. nggak punya tanggung jawab lagi lo, minta maaf kek bantuin berdiri kek, ini lo cuma ngeliatin gue, cowok macam apa lo!!!" maki manda kepada devan yang mengundang tatapan siswa siswa di koridor.
"Udah?" kata devan
"Hah" bingung manda
"Udah marah marahnya" Lanjut devan
"Yaa? Mm udah" ucap manda setelah berfikir
"Yaudah" balas devan acuh kemudian melanjutkan perjalanannya diikuti oleh sahabat sahabatnya
Manda terbengong ditempatnya matanya terus menatap kepergian devan.
"Dasar cowok nyebelin!!!" teriak manda
Devan yang mendengar itu mengangkat kedua sudut bibirnya menjadi senyum tipis.
Ervin yang melihat itu pun tersenyum penuh makna.****
Sampainya dikelas manda langsung menghempaskan tasnya kemeja hingga menimbulkan bunyi yang cukup keras, ia duduk di sebelah tania dengan muka yang ditekuk"Kenapa lo?" tanya acel
"Tau, muka lo kusut banget tau nggak" timpal dara
"Masa ya tadi pagi gue ketemu sama cowok yang nyebelin banget" kata manda dengan nafas yang memburu
"Emangnya siapa ?" tanya tania
"Itu sidevan devan nabrak gue tadi, pantat gue sakit nih nggak tanggung jawab lagi nolongin kek apa kek, jadinya gue maki maki dah dia" curhat manda
"Lo maki maki dia, wow berani banget lo" puji acel kepada manda
"Apanya yang perlu ditakutin dari dia" ucap manda
"Dia itu cowok populer disini termasuk teman temannya, cewek cewek disini tuh pada banyak yang tergila gila sama dia termasuk gue hehe, tapi sayang tatapan dinginnya yang bikin semua siswa disini takut sama dia" jelas dara panjang lebar
"Terkecuali gue" ucap manda
"Gue sama sekali nggak takut sama dia, tatapan dinginnya apalah itu bagi gue dia itu cowok yang sok kecakepan, sok cool, sok sok'an lah pokoknya" Lanjut manda meremehkan devan
"Tapi emang cakep kok devan, yakan tan? Ucap acel sambil meminta parsetujuan tania yang dibalas anggukan olehnya
"Ah, lo semua sama aja" kesal manda
"Tuh devan" sahut tania
Manda pun mengikuti arah pandangan tania, ia melihat devan dan kawan kawannya berjalan memasuki kelas, ia menatap devan tajam tetapi devan mengacuhkan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Love
Teen FictionAMANDA DERLANOVA, Murid pindahan yang berasal dari solo. Perpindahan yang bukan sebuah keberuntungan baginya, karena perpindahannya ia dipertemukan dengan seorang cowok yang bernama Devano Orlando. DEVANO ORLANDO, Cowok populer, ganteng, tetapi...