Semua bermula dari ospek di hari terakhir untuk masuk ke Sekolah Menengah Atas, y/n mengenal seorang kakel yang dinginnya melebihi sebongkah es batu. Iya siapa lagi kalau bukan kakel bermarga Koo itu, yups Koo Junhoe untuk nama lengkapnya. Singkatnya lo bisa panggil dia J u n e !
"Eh lo, yang pake topi warna merah kedepan sini.."nunjuk y/n
"Saya kak?"
"Iya pake nanya lagi, buru..!"y/n segera menuju ke depan kelas.
"Lagu apa yang bakal lo nyanyiin buat orang yang lo suka?"
"Emm..itu, anu kak..jujur gue belom pernah kak."jelas y/n gugup.
"Gak mau tau. Cepet nyanyiin !"perintah June sarkrastik anti penolakan.
"Biar gue yang ngiringin lo nyanyi.."tawar Donghyuk satu-satunya kakel baik, menurut y/n.
Tak ingin di anggap remeh oleh seorang kakel yang paling *asdfghjkl* itu, akhirnya y/n memutuskan untuk melakukan semuanya sendiri.
"Hmm nggak usah kak, biar gue aja." Arah pandangan mata June mulai mengikuti y/n yang saat ini tengah mengambil gitar yang di pegang Donghyuk.
Y/n mulai memetik senar gitar....
Jika kita dilahirkan kembali, jika kita mencintai kembali Mari kita tidak melakukan hal ini lagi Mari kita bertemu sebentar saja Mari kita berharap sedikit saja Mari kita membuat sedikit janji Sehingga seandainya kita mengucapkan selamat tinggal Kita bisa berpaling tanpa merasakan sakit Mari kita buat kenangan ringan yang kita dapat di dalam hati masing-masing
"Ciee..cieee, ditembak uhuy"sorak temen-temen baru gue satu kelas.
Y/n tak mengiyakan apa yang di nyatakan June barusan. Karna bagi y/n semua yang di perbuat June hari ini tidak lain dan tidak bukan adalah pemaksaan.
"Hih..dasar kakel sinting!"geram y/n dalam hati.
Waktu terus berjalan dan berlalu. Semua perlakuan June sedikit demi sedikit mulai membuat y/n menerimanya. Banyak hal yang sudah mereka berdua lalui, bahkan di acara penting sekolah. Seperti,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjadi model Uniform School bersama, atau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.