The Dead Returns

498 20 9
                                    

SEMAKIN lama seseorang tidak masuk sekolah,tingkat kesulitan untuk melangkah kembali ke sana akan semakin tinggi.
Misalnya,setelah liburan musim panas atau musim dingin.setelah sekian lama,akhirnya kembali naik kereta yang menuju ke sekolah; merasa lega melihat wajah wajah teman yang sudah sekian lama yang tidak bertemu; menyusuri jalan menuju sekolah sambil berbincang dengan topik konyol.Namun setelah melihat gerbang sekolah,perasaan akan sedikit membuncah,seperti ada gelembung soda di dada.Ada sedikit rasa tak nyaman,rasa tak bisa tenang; kekhawatiran seperti,Murid perempuan bisa membawa pulang selama liburan agar mereka bisa mencucinnya,tapi murid laki laki umumnya akan membiarkan sepatu itu begitu saja.Entah mengapa,hatiku menjadi tenang saat menemukan uwabaki bulukan yang selalu ada di rak sepatu.Biasannya aku akan mengganti sepatu,menaiki tangga sambil mencoba menghindari beberapa grup murid yang bercanda dengan berisik,kemudian membuka pintu kelas.
'Hei!"
'Apa kabar?"
'Kemana saja waktu liburan?"

Ditengah suasana kelas yang ramai itu,aku baru tenang setelah menemukan bangku yang bisa kududuki lalu meletakan tas di atasnnya.Aku akan berpikir,ah tidak ada yang berubah.Dan akhirnya,kelegaan memenuhi dada; Perasaan yang mengatakan bahwa mulai hari ini,hari-hari akan berjalan seperti biasanya lagi.

Meskipun bel berbunyi,percakapan akan berlanjut seperti dengung lebah l.Kemudian,para murid akan bergegas kembali ke bangku masing-masing saat guru memasuki ruangan.Bahkan mereka pun bisa melihat bahwa guru yang masuk melalui kosen pintu itu sedikit malu malu.Sang guru akan berdiri di undakan depan papan tulis,menyipitkan mata seolah silau,sambil memandang ke sekeliling ruangan.

"sensai(panggilan untuk orang yang di hormati seperti guru,dokter,bahkan penulis),Selama liburan kesepiankan,Karena tidak bertemu kami?"Akhirnya 'badut kelas' akan mengatakan hal seperti itu dan seisi ruangan tertawa keras.Kemudian,sang guru akan membalas kata-kata tersebut,mengumumkan beberapa hal,lalu memulai kegiatan bomeroom³.Selanjutnya,upacara pembukaan semester baru.Akhirnya setelah itu,kompleks sekolah yang tadinya terasa asing,lambat laun menghangat.Suasana sekolah pun kembali seperti biasannya.
Selain liburan musim panas atau musim dingin,hal lain yang meningkatkan'kesulitan' itu adalah tahun ajaran baru.Lalu,'kesulitan'akan semakin tinggi ketika pertama kali datang sebagai murid baru di sekolah tersebut,Dan akhirnya,'Kesulitan' tertinggi adalah saat datang ke sekolah sebagai murid pindahan,diwaktu yang tidak tepat.

"Kau ingat jalannya?Tadi pagi tidak tersesat,kan?tanya wali kelas yang berjalan di depanku sambil mengepit buku prensensi di ketiaknya.Namannya sakamoto-sensai.Dia penuh energi bagaikan atlet,membuatnya tidak seperti seorang guru,tetapi seperti orang kakak laku laki yang bisa di andalkan.

"Ah....iya,"jawabku.
"Setelah keluar dari stasiun,jalannya masih berliku-liku,kan?Banyak orang yang binggung kalau belum beberapa kali melewatinnya.Baguslah kalau tidak tersesat."

Uwabaki-ku berdecit-decit di atas lantai linoleum.koridor terasa ramai karena suara-suara obrolan dan canda gurau dari dalam kelas.Terdengar juga suara meja dan kursi yang di seret,suara kapur yang di guratkan di papan tulis,serta suara tirai yang dibuka-tutup. Seluruh suara itu bersatu memebentuk degup jantung sekolah,berirama dengan degup jantungk sendiri yang audah berdebar keras.

"Kelasku penug dengan anak anak yang unik dan menarik.
Aku rasa takahashi-ku bakal akrab dengan mereka. Ah.... Pokoknya aku ingin kau dekat dengan mereka," ujar sakamoto-sensai.

"Ah...."
"Oh iya, aku mengajar bahasa inggris.jadi,siap siap,ya karena aku bisa tiba tiba mengeluarkan soal bahasa inggris. Tidak hanya di jam pelajaran,tapi juga waktu bomeroom.Mungkin murid murid tidak suka,tapi para orangtua menyukainnya."
kemudian,sakamoto-sensai tertawa terbahak-bahak.
Aku tahu kok,sakamocchan



Aku lupa kapan tepatnya,dia pernah berkata tiba-tiba,"Baiklah,pertugas piket,tolong hapus papan tulisnnya sebelum pulang,ya.kemudian setelag selesai menulis buku harian kelas,tolong buku itu jangan di antar ke ruang guru. Hari ini aku akan berada di aula, mempersiapkan upacara penandatanganan dengan sekolah mitra kita. Jadi,bisa diantarkan ke sana? Lalu,Shigehara,bisa tolong terjemagkan kata kataku tadi ke bahasa inggris?

Saat itu,semua murid langsung menunjukan wajah kesal.
Padahal kami sudah ingin segera pulang setelah bomeroom selesai,tapi jadi gagal karena shigehera-kun harus menyelesaikan tugas tadi.



Selanjutnya nanti malam ya gaes👐😊

SELAMAT MEMBACA📚


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Dead ReturnsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang