lupakan

386 89 180
                                    

"Mama jemput besok.." Luhan nganterin Tiffany sampe kosan. Gakok mereka ga satu kosan:)

"Kenapa ga aku yg anter kamu?"

"Mama yg nyuruh. Aku takut.." Tiffany nunduk lesu. Ya gimana ga takut!

"Tiff. Apapun yang terjadi kamu harus selalu kabarin aku ya. Jangan kaya kemaren." Luhan meluk Tiffany. Tiffany juga ikutan meluk Luhan. Uuuu sedi bgt ci kelian.





















Sekarang tiffany lagi duduk di ruang tamu rumahnya. Mama papanya mau ngomong kayanya dan keliatan bgt papanya itu kaya nahan marah.

"guanlin. dijogja ada kejadian apa aja?"  itu mamanya yang nanya. guanlin ngeliat kearah tiffany. tiffany nunduk doang.

"ng.."

"kamu jangan ngebohong!"

"ma guanlin belum ngomong."













"tiffany. sekarang papa tanya sama kamu." tiffany ngangguk.

"sejak kapan?"

"Sejak kapan apanya pa?"

"Jangan pura pura gatau." Itu mamanya.

"... kemaren mama nanya ke kamu. Berarti kamu bohong tiffany?"

"Ma―" Baru aja mau ngeles

"Diam tiffany!" Aduh papanya galaque:(

"di keluarga kita ngga ada yang kaya gini. tiffany kamu sama aja memalukan nama baik keluarga kita! malu fany malu!" papanya itu baik. jadi kalo lg marah keliatan bgt galaknya(?)



oke. tiffany nangis.








"Sekarang papa tanya lg sama kamu. Bener kamu punya hubungan sama luhan?" Tiffany gatau mau jawab apa guise. Sumpa jawab apa iniii.

"Pa. Buktinya udah jelas, orang ini kirim foto mereka lagi berduaan!" Mamanya juga nangis. Gatau deh kaya malu aja gitu mamanya.














"ma pa, tiffany.. sayang sama a.. a luhan." kata tiffany sambil sesegukan.





"KENAPA BISA TIFFANY??? KAMU TAU ITU SALAH KAN???? HARAM TIFFANY."

"pah sabar pah.." itu guanlin.

"Kaya gaada laki laki lain aja! Papa gamau tau, kamu harus akhirin hubungan kamu sama dia. bagaimana pun caranya dia itu sepupu kamu fany!"

papanya langsung pergi ninggalin tiffany sama gualin. mamanya? ya nenangin papanya lah.












"kak. jangan nangis dong." guanlin megangin bahu nya tiffany. tiffany geleng geleng.

"gue harus gimana lin..."

"ikutin kata papa kak, gue tau lo sayang sama a luhan. tapi kan dia sodara kita. gue juga anggep a luhan kaya kaka gue sendiri.." guanlin usap usap bahunya tiffany.

Tiffany rasanya mau mati tau gak. Dia gatau hrus gimana ini. Ah sumpah masalah banget sihhh.






















Diem diem Tiffany ke tempat ruang keluarga. Biasanya mamanya naro hp disitu. Dia mau liat siapa yg ngirim foto tiffany sm luhan.











AATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang