Belum pernah aku menyaksikan bahagia sesakit ini
Sungguh, kamu begitu bersinar di dekatnya
Kamu layaknya pohon sedang dia adalah cahaya
Kalian harus bersama, agar kamu terus tumbuh dan agar dia bermakna
Sementara aku hanya daun yang menyaksikan kamu tumbuh
Yang perlahan mengering, jatuh dan hilang terbawa anginAku tidak mengapa
Semoga dia bisa jauh lebih baik dari aku dalam mencintamu
Walau aku sebenarnya bukanlah yang baik
Meski nanti menyaksikan itu melukai hati sendiri
Aku tak mengapa
Bahagiaku melihatmu bahagia seperti lilin yang dibakar
Rela hancur demi cahayamu

KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
Poesía"Someday" Tak dapatkah kau mendengar hatiku menyebut namamu, mencintaimu Tak dapatkah kau mendengar hatiku Menunggumu, menunggumu merasakannya Aku hanya berharap suatu hari nanti Berharap kamu menyadarinya Berharap kamu mengetahuinya Berhara...