My Handsome, Daddy

Leah

" kamu sudah menyiapkan surat lamaran kamu,  leah" tanya mama.
Leah hanya mengangguk.
" leah,  kamu itu lulusan S1 ekonomi loh di kampus paling terkenal di Indonesia" jelas mama lagi. 
Leah tahu itu dan tidak perlu di ulangin lagi. 
" leah berangkat ya ma,  takut telat udh jam 6 pagi leah naik motor aja" jelas leah pergi setelah menyalami ibunya. 
Aku menghidupkan mesin motorku memakai helm ku dan pergi utk menjemput rezeki ku. 

******--

" leah paulina " namaku di seru kan pertanda kini giliran ku untuk interview di perusahan ini.
Leah pun bergerak mengikuti seseorang yang akan membimbing masuk ke sebuah ruangan utk di interview. 
" silahkan duduk " ucap seorang wanita yang duduk di sebrang meja.
Sesi interview itu pun berlangsung dan memakan waktu sekitar 30 menit.
" leah kamu masuk dalam kriteria perusahaan kami bahkan saya kaget melihat kamu adalah lulusan dr kampus terkenal di Indonesia,  tapi sayang kamu tau kan pekerjaan yg tersedia disini hanya lah customer service" jelas ibu itu.
Leah mengangguk paham,  karna itu dia berani mengambil langkah ini. 
" dan lebih parahnya untuk loker itu sudah terisi oleh orang lain hari ini " jelas ibu itu lagi.
Leah pun pasrah. 
" tapi ada satu loker yg tersedia disini yaitu cleaning service " jelas ibu itu lagi.
" tidak mungkin kamu mau nerima
tawaran jadi cleaning service sedangkan kamu lulusan S1 " jelas ibu itu lagi.
" saya terima pekerjaan itu " ucap leah dan membuat ibu itu kaget.
" well..  Kalau kamu mau okey besok kamu bisa bekerja dan tenang saja,  gaji kamu sangat memuaskan walaupun kamu seorang cleaning service" jelas ibu itu lagi.

" what...leah lo gila" teriak salma.
" cleaning service leah,,  lo itu seorang S1 dengan ip memuaskan" jelas salma.
" gue gada pilihan lain sal,  udh 3 bln gue nganggur dan mama gue butuh pengobatan " jelas leah lagi.
" gue nawarin uang utk biaya pengobatan ibu lo tapi lo gak mau" jelas sal.
" gak sal,  cukup gue nerima bea siswa dari bokap lo dan gue lulus. Utk urusan keuangan ibu gue biar gue yg cari " jelas leah dan salma menganggu paham. 

***********

Pagi hari ini cukup cerah sepertinya matahari hari ini tau aku membutuhkan sinarnya untuk dunia baru yang akan aku jalani.
Aku mengemudikan motorku dengan laju yang cukup,  aku tidak mau terlambat lebih Bagus aku datang yang duluan..  Memang aku adalah murid teladan dan calon pegawai teladan. 
Dan untungnya jalanan hari ini tidak macet. 
" selamat pagi " sapaku pada semua orang yg berlalu lalang di hadapan aku.
" kamu pegawai baru yg bernama leah " tanya seorang bapak yg cukup tua. 
" ini seragam kerja kamu dan kamu bertugas di lantai 10 , ingat kamu harus membersihkan lantai sepuluh dengan sangat bersih jgn ada debu yg tertinggal " jelas bapak itu. 
" iya,  akan saya laksanakan" jawab leah.
" dan saya adalah atas kamu di bagian cleaning service" jelas bapak itu lagi.

Leah menukar pakaian dengan seragam yang di berikan bapak itu tadi.  Seragam cleaning service yang menurut leah bahannya sangat Bagus.
Setelah selesai leah pun keluar dari ruang ganti dan kaget saat bapak itu ada di hadapannya.
" ini peralatan kerja kamu,  saya mohon jgn buat saya malu dan bekerja lah dengan semangat.. Btw saya lupa perkenalkan nama saya pak dewa " jelasnya lagi.
Leah mengangguk dan segera mengambil barang keperluannya dan menuju lift utk dapat pergi ke lantai 10.
Leah sangat iri dengan pekerja disni yg memakai setelan baju yang sangat bagus menandakan pekerjaan mereka yang sesuai dengan mereka.  Sedangkan leah ahh sudahlah leah tidak ingin memikirkannya yang penting uang adalah segalanya sekarang.
Ting..  Bunyi lift pun berbunyi pertanda leah sudah sampai di lantai 10. Leah keluar dan melihat situasi ada 5 cleaning service yang berada di lantai ini. 
Leah menuju salah satunya.

" permisi saya harus mengerjakan apa ya?  Tanya leah pada salah satu pekerja.
" kamu masuk keruangan itu dan bersihkan kamar itu,  ingat hanya membersihkan letakkan barang di tempat yg sama dan satu lagi jangan coba mencuri apapun" jelas wanita itu lagi,  leah mengangguk paham. 
Leah pun masuk dengan langkah pasti,  bahwa ini hanya Batu loncatan dalam karirnya.  Dia yakin pasti mendapatkan pekerjaan yang lebih Bagus lagi. 
Saat leah masuk dan melihat apa yang ada di hadapannya leah kaget,  dan dia keluar lagi. 
" kenapa gue masuk ke kamar sih " ucap leah.
" kok kamu diam aja gak masuk kapan mulai kerjanya" ucap seseorang.
" ehh..  Maaf apa saya harus membersihkan kamar " tanya leah.
" ya...ini ruangan pribadi bos besar kita,  hanya orang terpilih yg bs membersihkan tempat ini " jelas wanita itu lagi.
" tapi saya takut nnt pemilik kamarnya tau saya masuk kedalam gimana " tanya leah.
" kamu tau kita hanya di berikan waktu 2 jam setiap harinya untuk membersihkan tempat ini" wanita itu melihat jam di tangannya.
" bos besar kita saat ini masih di rumah ibunya " jelas wanita itu lagi.
" sudah jangan banyak fikir cepat kerjakan " ucap wanita itu lagi.