5. Baikan?

2.2K 204 102
                                    


Sejak Joshua dan Jeonghan melakukan perang dingin. Jeonghan melakukan survey mengikuti saran Scoups, untuk mengetahui bagaimana caranya memberikan perhatian yang benar agar orang yang dicintai 'Peka'.

Berikut ini adalah jawaban dari para dongsaengnya yang berstatus uke/?

"Aku? Kasih perhatian ke si item?! Never..." -Wonwoo.

"Si tua hulk itu yang dateng sendiri nyari perhatian... ngapain mesti repot?" -Woozi.

"Perhatian? Maksudnya kalau Jun Ge hari ini pake baju apa aku perhatiin gitu hyung?" -The8. Yang ini bikin kzl.

"Ya yang harusnya kasih perhatian ya Vernon lah... aku hanya menerima. Memang kenapa hyung? Hyung lagi berantem sama Joshu hyung?" -Seungkwan. Malah kepo balik.

"Hm... aku lupa sih pernah perhatian apa ga ya ke dokyeomie... dia terlalu pabo sih..." Makhluk tak sadar diri. -Hoshi.

Jadi, inti dari jawaban dari para dongsaengnya. Mereka yang dikejar sama seme mereka, berbeda dengan nasib Jeonghan yang harus bersusah payah mencari perhatian Joshua.

Jeonghan menghela nafas lelah sambil bersandar menyusui Jewon di kepala ranjang, satu-satunya yang bisa dia mintai saran mungkin sekarang hanya ibunya. 'Eh iya... eomma saja ya...' Jeonghan segera meraih hp nya yang berada dimeja nakas, lalu mencari kontak ibunya.

Begitu panggilannya tersambung, Jeonghan tersenyum senang dan dengan semangat mengucapkan "Halo eomma... aku merindukanmu~" ucap Jeonghan manja.

Belum ada jawaban dari sebrang telfon, padahal Jeonghan yakin tadi panggilannya sudah di terima. Saat Jeonghan menjauhkan hp dari teliganya untuk memeriksa, sebuah suara cempreng mengganggu telinganya.

"EONNIIII~~~" itu Yoohan adik perempuannya yang kurang ajar.

"Yak- Oppa... bukan eonni..." koreksi Jeonghan, terdengar suara kekehan dari sebrang telefon. "Eomma dimana Yoohan-ah?"

"Eomma ada disebelahku, sedang merangkai bunga..."

"Berikan Hp nya pada Eomma... aku mau curhat..." Jeonghan sedikit mempoutkan bibirnya ngambek.

Yoohan segera memberikan Hp nya pada sang ibu, Ny. Yoon tersenyum dan berbisik kecil ke Yoohan "Kita loud speaker... pasti mau curhat tentang Jisoo lagi, kkk..."

Yoohan tertawa kecil sambil membekap mulutnya, kemudian menyentuh opsi loud speaker.

"Halo Jeonghannie... ada apa hm?"

Jeonghan tersenyum mendengar suara ibunya, Jewon yang ada dipelukannya terus saja menggapai-gapai hp Jeonghan, ingin bicara juga pada sang nenek sepertinya.

"Eomma... menurut eomma bagaimana cara memberikan perhatian untuk orang yang disuka? Tapi aku tak mau terlihat memaksa, atau murahan..." ucapnya pelan.

Terdengar deheman halus dari Ny. Yoon, "Hm, saat eomma dan appa sudah menikah... eomma biasa bermanja pada appa mu, lalu memasakkan makanan kesukaannya, dan menghiburnya saat kacau atau sedih... Tapi han, eomma harap kalau kau ditolak orang yang kau cintai. Jangan menyerah sampai dia dimiliki orang lain, bisa saja dia hanya belum menyadari perasaannya padamu"

Jeonghan tersenyum mendengar nasehat ibunya. "Ya eomma... terimakasih"

.

-JIHAN-

.

Disisi lain, seorang pemuda berambut coklat tengah bersandar malas disofa ruang konsultasi ibu dan anak. Young gi sebagai dokter tak bisa protes dengan kelakuan tak sopan sepupunya, selama kehadiran sepupunya tak mengganggu, dia bisa membiarkan saja Joshua terdampar seperti paus di pantai.

What?! Jihan Baby?! [JIHAN FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang