Apakah ini yang seharusnya terjadi? Setelah janji mu yang mengatakan bahwa kau tidak akan mengulanginya lagi.
Namun nyatanya kini kau kembali pergi kepadanya dan datang kepadaku saat kau sakit hati.
Tak tau kah kau? Hati ini perih seperti jutaan jarum yang menusuk perasaan ku, hingga nestapa pun tak bisa berkata sama sekali.
Tak tau kah kau? Air mata turun hingga mata ini kembali sembab.
Sudah berapa kali kau membuat aku seperti ini?
Membuatku terluka namun datang tanpa kata maaf.
Maafmu hanya untuknya
Sedangkan aku hanyalah pelampiasan mu.
Kuharap kita tidak pernah menaruh rasa lagi.