Hai hai hai ketemu lagi nih dengan cerita yg gak seberapa 😀😀
Walaupun begitu aku harap kalian puas dengan ceritanya yah.Nih kemaren kan si al udah minta maaf tapi yuki masih gak mau tuh maafin. Yu baca kelanjutnya..
.
.
.
.
.***
Yuki memasuki kamaranya sambil menangis.
Sedangkan al udah pergi dari rumah yuki dengan hati yg hancur."Kenapa... Kenapa kamu harus hadir dan membuka luka yg mulai hilang al, apa yg musti aku lakuin sekarang, aku memang sangat merindukan kamu, aku masih mencintai kamu,, tapi aku pun sakit akan kepergian kamu dulu" lirik yuki sambil menangis histeris dikamarnya
Sementara al yg lagi menyetir dalam perjalan pulang pun tak kalah hancur dengan perasaan yuki, dia sangat marah akan dirinya dulu,
Dia tidak tau akan seperti ini jadinya,
Kalau dia tau bakal seperti ini dia gak akan pernh melepas yuki..
Tapi memang penyesalan selalu datang terlambat .dan begitupun dngan al yg merasa menyesal akan keputusan dia dulu.."Apa lagi yg musti aku lakuin sekrang, harus bagai mana lagi cara buat kamu bisa memaafkan aku by, demi tuhan aku tak sanggup dijauhi oleh mu by" ucap al sambil mencengkram stir mobil nya
***
"Non... bangun non udah siang bukannya non harus berangkat sekolah" teriak pembantu yuki sambil mengetuk pintu
Tapi yuki tidak kunjung membuka pintu dan itu membuat si bibi khawatir ..
"Aduh kumha ieu teh si non teh beut t ngajawab ngajawab, harus gimana ini saya teh yah" gumam si bibi pada dirinya sendiri
"Apa saya teh harus tlpon den al yah. Bismillah ajah lah yah. Hapunten bibi nya non" ucap si bibi yg memang dulu akrab dengan al karna sering kerumah yuki..
Tutttttt.... Tuttttt (anggap suara telepon yah) he
Si bibi pun menelepon al...
"Halo siapa ini" tanya al pada si penelepon
"Iyah haloo den. Ini den al kan yah" tanya bibi takut salah telepon..
"Iyah ini saya al. Ini siapa yah" ucap al
"Ini bibi den pembantunya non yuki. Bibi bingung musti cari bantuan siapa. Penjaga rumah pada lagi gaada. Jadinya si bibi tlpon den al.. " jawab si bibi
"Emang ada apa bi. Cerita aja sama al insaallah al bantu apalagi menyangkut perempuan al" panik al karna tiba" bibi nelepon tentang yuki..
"Begini den al dari tadi saya teh ngetok pintu kamar si non ,cuma gaada jawaban dari dalam, saya takut terjadi apa apa sama si non" jawab bibi tak kalah panik nya
"Kalau gitu saya kesana sekarang bi, kalau ada apa" sama yuki pas saya belum datang tolong tlpon saya yah bi" ucap al sambil mengambil jaket serta kunci mobilnya.
" iyah den " jawab si bibi
Sebuah mobil memecah jalanan dengan kecepatan yang diatas rata"..
"Kenapa bisa sampai seperti ini, walaupun nantinya kamu bakal usir aku lagi.. Tapi kali ini aku gak akan ninggalin kamu by sebelum menjelasakn semuanya" ucap al mantap pada dirinya sendiri.
**Al pun langsung masuk kedalam rumah yuki, karna kebetulan rumah yuki tidak terkunci..
"Bagaimana bi . Gimana keadaan yuki, apa yuki mau keluar kamar" tanya al pada pembantu yuki
KAMU SEDANG MEMBACA
don't touch me
Fanfiction. . MAAF KALAU BANYAK KATA" YG KURANG BAGUS YAH .. MIMIN PENDATANG BARU. SELAMA INI MIMIN CUMA BACA AJA NAH SEKARANG MIMIN MAU UJI NYALI BUAT NULIS DISINI Hehe ... KRITIK DAN SARAN DIBUTUHKAN