Chapter 3

1.8K 116 32
                                    

Entah Xiaolu harus sedih atau bersyukur saat Tuhan mempertemukannya dengan pria yang dia anggap dokter ini.

Setelah bangun dari tidur yang sedikit tidak nyenyak tadi malam. Luhan bangun dengan perasaan tidak menentu. Apa lagi saat dia mendapati Sehun sudah duduk manis di meja makan yang tidak ada satupun makanan di atasnya. Luhan memandangi wajah tampan pria yang menyelamatkannya dan memberikannya kehidupan baru itu. Gadis cantik itu mempertaruhkan masa depannya pada pria yang dia anggap dokter muda nan tampan ini.

“Kau berkhayal rusa! kau mengira dirimu selebriti dan wanita paling cantik sejagat raya!” kata Sehun gemas pada gadis cantik itu. Karena sedari tadi Luhan hanya memandanginya dengan tatapan yang membuat sehun berdebar. Sialan,,dia pria sama seperti mu Oh Sehun.

Sehun menjelaskan bahwa Luhan terlalu banyak di anastesi dan di berikan obat penenang, Karena saat sadar dari komanya wanita itu sedikit histeris dan bertindak gila. Dan efek samping nya karena terlalu banyak minum obat penenang dan di anastesi adalah bahwa dia salah mengira kalau dirinya orang lain alias suka berhalusinasi.

Lalu dengan inisiatifnya sendiri, si gadis cantik membuatkan makanan untuk dokter tampannya dan meminta maaf atas semua yang telah terjadi. Katanya dia melakukan hal yang tidak patut; menghajar sehun dan tidak akan mengulanginya lagi. Yang membuat sehun tersenyum mendengarnya

Si cantik merayu dokter tampan dengan makanan yang dia buat agar dia tidak marah lagi.

Tapi si dokter malah memberikannya sebuah buku.

“ini.. apa Sehun?” tanya nya bingung.

“kontrakmu”. Jawab sang dokter tampan.

Luhan membuka isi buku yang di berikan sang dokter dan isinya penuh dengan persyaratan yang tak terbayangkan, total nya 50 halaman dengan 99 klausa. Dan kalau isinya diringkas atau di simpulkan, maka kesimpulannya adalah Luhan harus menuruti apa yg dikatakan oleh dokter tampan yang sedang menatapnya bossy itu.

Dan tanpa ragu, Luhannpun meyetujui kontraknya itu. Bagaimana pun juga, Luhan sangat berterima kasih pada sehun, yang walaupun sedikit tidak ikhlas mau menyelamatkan nyawanya.

-

Saat ini Sehun sedang memberikan berita-berita tentang Kris Wu mantan kekasih Xaiolu pada Luhan. Katanya Kris akan pergi bersama Tao keluar negri tepat di hari meninggal nya Xiaolu yang ke 49 hari.

Luhan bertanya kenapa harus di hari 49 kematianya?. Dan Sehun dengan kejamnya berkata bahwa mereka tak perduli dengan mantan kekasih yang culun dan bodoh sepertinya. Yang membuat luhan tertohok mendengarnya.

Sehun pun membuat rencana untuk membalaskan dendam Luhan, dia menjelaskan secara rinci apa yang ada di isi otak Kris Wu. Dan kemudian Sehun berkata.

“Jika kau muncul nanti, di depan Kris Wu yang sudah mempunyai kekasih, kau kira balas dendam bisa terjadi otomatis?”

“Tolong aku Sehun, Ku mohon..” Kata Luhan menyatukan kedua telapak tangannya untuk memohon pada Sehun.

“Karna kau adalah karya seniku dan hasil ciptaanku.. kau akan kubantu untuk membalaskan dendammu..” Kata Sehun akhirnya. Yang mengundang senyum merekah dari si cantik namun bodoh itu.

"Aku akan berusaha dan berubah sampai ke tulang-tulang ku Sehun, percaya padaku..."

-

'Aku tidak bisa mati begitu saja, setidaknya aku harus membalaskan dendamku pada mereka berdua'

Sehun masih ingat dengan jelas, setelah Xiaolu sadar dari operasi panjangnya. Pria itu langsung bergumam agar sehun menolongnya dan menyelamatkan nyawanya. Meskipun dalam kondisi lemah, mata wanita itu berkilat penuh amarah dan dendam. Dan dengan sedikit paksaan dan tidak ikhlas Sehun menyanggupi permintaan pria malang itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 20, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

STUNNEDWhere stories live. Discover now