Part 1

17 3 2
                                    

Perkenalkan namaku Deby Aulia aku seorang siswi kelas 11 jurusan akuntansi lebih tepatnya aku kelas 11 Akuntansi 1.
Aku di kelas menjabat sebagai bendahara 1 dari kelas 10 sampai sekarang Alhamdulilah mungkin mereka percaya padaku, aku juga menjabat sebagai bendahara 1 juga diorganisasi SAMAPTA (satuan keamanan polisi taruna)

aku ingin bercerita tentang organisasiku ini, aku suka pada temanku yg kebetulan satu organisasi denganku tapi dia tak tau bahwa aku suka padanya

Kalau kalian ingin tau dia seperti apa? Dia tipe orang yg cuek, tapi tampannya itu loh sampai bnyak sekali yg menyukainya, pasti kalian berfikir bahwa aku tertarik dengan ketampanannya? Kalian salah jika berfikir seperti itu.

Karna aku tidak tau mengapa dan kenapa aku bisa menyukai dia.jadi jangan tanyakan soal hal itu. Jumat besok tugasku mengamankan jalan bersama 2 rekanku. Tugas mengamankan jalan di sini adalah tugas samapta. Dan besok pula aku bertemu dengannya.

_
_
***___*

" Udah telat berapa menit deb?"

" 1 menit lebih 30 detik"

"Tau. Kan kalau telat ngapain?"

"Iya, tau ka"

"Apa?"

"Banyar denda sama lari ngelilingin lapangan 3x"

"Kalau udah tau kenapa masih berdiri di sini?"

"Iya ini juga mau" jawabku kepada karel langsung aku pergi untuk menjalankan hukumanku.

-*

Kata lelah yg aku rasakan untuk hari ini tapi ada senangnya juga karena aku bertemu dengan karel, ya dia orang yg aku sukai yg tadi menghukumku karena keterlambattanku dalam melaksanakan tugas dijalan, padahal cuma telat beberapa menit sbenarnya juga bukan beberapa tapi hanya 2 menit itu juga kurang dari 2 menit,

harus segitunya sebel sih sebenernya tapi seneng juga tadi udah ngobrol sama karel walau belum bisa dikatakan ngobrol sih sebenernya tapi ya sudahlah namanya juga jatuh cinta gini rasanya.

Namanya Karel Nugroho aku biasanya memanggilnya dengan sebutan ka berbeda dengan teman-temannya yg biasa memanggilnya dengan sebutan rel, Dia kelas XI RLP 3 (Rekayasa Perangkat Lunak) jabatan dia disamapta jadi ketua jadi wajar kalau tadi menghukumku atau yang lainpun juga sama jika telat pasti ada hukumannya

_*
 
Dering ponselku selalu saja menggangguku saat sedang belajar, tapi takut saja itu penting makanya aku jarang untuk mengaktifkan mode hening pada handphone ku.

grup- SAMAPTA'9'

Bobby: woy isuk selasa ngalatih moal?

Adi     : moal ah, urng izin nya😊

Vety   : izin ngpainlah?

Rere  : sih eta mah izin wae njir😪

Adi     : loba tugas urng teh,ngrtikeunlah😉

Rere  : ngarang eta teh, tugas trus izinnya

Adi    : Nteu ih

Bagas: izin maen 🎮 eta teh, nyakin urang mah😂

Rere : eta kabongkar

Nebsn: hukum ath sih adi sok izin tak berguna

Adi   : ulah kitu maneh gas, anjay fitnah eta

Karel : intinya besok harus ngelatih semua yg ga ngelatih ada hukuman tersendiri

Ana  : setuju

Rere : setuju (2)

Bagas: setuju (3)

Vety  : setuju (4)

Bobby: setuju (5)

Nebsn: setuju (6)

Adi    : najis!

Rere   : 😂😂😂

_*

"Deb sini" karel memanggilku dengan gerakan tangannya

"Apa ka?"

Karel tak kunjung mengucapkan satu katapun tapi dia mendekatkan bibirnya ke arah telingaku dan membisikan sesuatu,  aku tak fokus pada apa yg diucapkan karel karena aku terlalu fokus pada ke adaan ini,saat seperti ini yg selalu membuat hatiku berdebar sampai aku tak fokus sama sekali sampai seseorang memegang bahuku

"Ngerti ga deb?"

" eh iya eh ka bisa diulang ka?" Tanyaku lagi pada karel dengan senyum tanpa dosa

Aku bisa merasakan dia kesal karna ucapannya tadi tak didengan olehku tapi pada dasarnya dia tetap mengulanginya lagi dan untuk kali ini aku tidak fokus pada keadaan tapi fokus pada apa yg karel ucapkan. Setelah karel memberitahuku untuk ini itu akupun maju kedepan dihadapan adek kelasku sedangkan karel dibelakang adek kelas.

"Oke adek-adek disini jangan terlalu tegang ya, biasa aja, slow sama kaka mah"

"Oh iya disini dulu organisasi di smpnya apa aja?"  Tanyaku pada adek kelas disini

"Osis"

"Paskibra"

"Paskibra"

"Pmr"

"Pramuka"

"Osis"

"Pramuka"

..
..
...

"Oke, berarti dari 35 disini rata-rata mengikuti kegiatan Osis, paskibra, pramuka, pmr iya. Disini kenapa kalian minat ikut ke samapta?" Tanyaku kepada mereka dan satu persatu dari mereka menjawabnya.

TERTULIS KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang