👻 1 👻

62 19 3
                                    

"Kookie.. Sedang apa duduk di sana sendirian? Kau tidak takut?"

Anak laki-laki berumur sembilan tahun yang dipanggil Kookie itu pun membalikan badannya lalu tersenyum manis pada sang eomma. "Aku sedang bermain dengan temanku, eomma."

Kim Dasom mengernyitkan dahinya, lalu memandang anak laki-lakinya itu dengan tatapan bingung, "Jeon Jungkook, apa maksudmu bermain dengan temanmu? Eomma tak melihat siapapun di sini."

"Eunwoo-ya, kenapa eomma bilang tidak melihatmu? Jelas-jelas kau ada didepanku." Tanya Kookie entah pada siapa.

"Eomma mu memang tak bisa melihatku, Kookie. Begitu pula dengan appa dan dongsaeng mu. Hanya kau yang bisa melihatku di rumah ini."

Kookie mengangguk-anggukan kepalanya, "ah begitu. Eomma, Eunwoo bilang padaku kalau eomma memang tidak bisa melihatnya."

Melihat perilaku anaknya yang mulai tidak wajar terang saja membuat Dasom mulai panik. Apakah anak sulungnya ini memiliki teman khayalan. Apakah kejiwaan anaknya bermasalah?

Dengan cepat Dasom merogoh saku rok yang ia kenakan lalu mengambil ponselnya dan menelfon sang suami.

"Myungsoo-aah, apa kau masih ada urusan di kantormu?" Tanya Dasom dengan suara sedikit bergetar ketika panggilannya tersambung.

"Aku sebentar lagi selesai. Ada apa?"

"Aku rasa kita harus membawa Jungkook-ie ke psikolog."

"Psikolog? Apa maksudmu?"

Dasom menghela nafas, "aku tak tahu ini benar atau hanya perasaanku saja. Tapi sejak pagi, Jungkook-ie terus saja bermain sendiri di pojok rumah lantai tiga. Dia juga berbicara sendiri. Saat aku tanya ia berkata padaku jika ia sedang bermain dengan temannya yang bernama Eunwoo. Myungsoo-aah aku takut, apa Jungkook-ie punya teman khayalan? Jungkook-ie akan baik-baik saja kan?"

"Aku segera pulang ke rumah. Jangan khawatir, uri Jungkook-ie akan baik-baik saja. Dasom-ie, apakah demam Somi sudah menurun?"

Dasom mengangguk meskipun ia tahu sang suami tidak bisa melihatnya, "setelah minum susu Somi mengantuk. Sekarang dia sedang tertidur di kamar kita."

"Kita periksakan Somi ke dokter juga. Aku takut Somi terkena cacar air. Aku berangkat sekarang."

"Hmm.. Hati-hati di jalan, Myungsoo-aah."

Setelah menaruh ponselnya di meja, Dasom menghampiri Jungkook yang sedang tertawa-tawa sendiri, "jagoan, mau pergi bersama appa?"

Jungkook mengangguk semangat, "mau eomma!"

"Kalau begitu jagoan Kookie harus mandi supaya appa mau diajak jalan-jalan."

Jungkook mengangguk lagi, "Eunwoo, ayo kita mandi bersama."

Ghost and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang