My Sweet Boyfriend

Chapter 1 | Hari Pertama

Kriiiinnngggggg.....

Bunyi alarm berbunyi di kamar gadis berambut coklat itu. Dia adalah Aqila Putri Wijaya. Putri dari seorang pengusaha terkenal yang memiliki perusahaan dimana-mana. Namun kelas XI nanti ia harus pindah ke Bandung dikarenakan Ayahnya harus mengurus salah satu cabang yang ada di sana.

"Uhhh... Jam berapa sih ini?". Aqila mengerang dari bangunnya seraya mencari hp di nakasnya.

"Astaga, jam tujuh kurang lima menit! Gawat gue bisa telat nih ke sekolah. Mana ini hari pertama gue lagi di sekolah baru!". Ucapnya seraya berjalan ke kamar mandi.

*****

Ya, hari ini adalah hari pertama Aqila di sekolah barunya di Bandung. Dan sialnya, Aqila malah terlambat bangun, dan harus terlambat pergi ke sekolahnya. Saat di jalan ia tidak memerhatikan ke depan saat jalan kaki. Ya, Aqila jalan kaki karna memang sekolahnya dekat dengan komplek perumahannya. Aqila menabrak seseorang, dan sialnya lagi, ia harus jatuh terduduk di hadapan seseorang yang ia tabrak tadi.

"Kayanya cowok deh yang gue tabrak". Gumam Aqila dalam batinnya.

"Eh kalo jalan pake mata dong, jangan seenaknya". Ucap orang yang tadi di tabrak oleh Aqila.

"Bukannya nolongin malah marah-marahin gue yah lo". Jawab Aqila dengan sedikit emosi karena ucapan orang tadi.

"Ko lo malah nyolot sih sama gue, bukannya minta maaf juga". Jawab orang itu lagi.

"Males gue harus minta maaf sama cowok kaya lo, yang ngga tau sopan santun ngebentak seorang cewek!". Jawab Aqila seraya pergi dari hadapan cowok itu. Karena jika sampai Aqila masih ada disana, mungkin Aqila ingin mencakar-cakar mukanya dengan tangannya sendiri.

Bisa-bisanya dia memarahi Aqila karna hal spele seperti tadi. Jelas-jelas Aqila yang jatuh, kenapa dia yang marah?.

"Dasar cowok aneh!". Gumam Aqila dalam hati.

*****

"Duh dimana sih kelasnya". Gumam Aqila sambil mencari kelasnya XI IPA 2. Dari tadi Aqila hanya bisa mondar-mandir di depan ruang osis.

Lalu ada dua orang cewek yang keluar dari ruang osis dan melihat Aqila yang dari tadi ia perhatikan hanya mondar mandir di depan ruang osis. Lalu salah satu dari mereka menepuk pundak Aqila seraya bertanya.

"Hei, kenapa? Kok dari tadi kayanya cuma mondar mandir disini aja". Ucapnya.

"Eh, iya gue ngga tau dimana kelas gue. Makanya cuma mondar mandir disini aja. Kenalin gue Aqila, baru pindah dari Jakarta". Ucap seraya mengulurkan tangannya kepada dua wanita tadi.

"Nama gue Karina, dan ini sahabat gue namanya Ainun. Gue sama Ainun anak kelas XI IPA 3, emangnya nyari kelas apa?". Tanya Karina kepada Aqila.

"Emm XI IPA 2". jawab Aqila kepada Karina.

"Oh kalo itu mah sih tetanggaan sama kita. Ya udah bareng kita aja ke atasnya". Ajak Karina kepada Aqila yang dibalas dengan anggukan oleh Aqila.

*****

Sesampainya di lantai dua, karina menunjukan kelas Aqila yang tepat berada di samping kelasnya Karina. Setelah menunjukan kelasnya Aqila, Karina pun pamit untuk masuk ke kelasnya bersama Ainun.