'Ada apa dengannya?'
Pairing : Sasuke x Naruto
Rate : T
Warning : Typo bertebaran
Genre : yaoi
"Teme kau kenapa?"
"Hn"
"Jawab dengan benar Teme"
"Hn"
"Aissh... Masalah tak akan selesai jika kau terus menjawab seperti itu"
"Tak usah ikut campur dobe"
"Terserahlah"
'Ada apa denganya apa dia sedang pms? Tapi dia kan lelaki? Ah bodo amatlah" batin Naruto
Kemudian Naruto pergi menyusul teman temanya.
'Kenapa aku bilang seperti itu padanya aisss... Ini semua gara gara rubah buluk itu' batin Sasuke dendam.
"Kau kenapa 'pengeran'? Merasa kalah menjadi 'pengeran' nomor satu disini?"bisik Sai yang mendengar percakapan Naruto dan Sasuke tadi.
"Hn" jawab Sasuke acuh - padahal dalam hati sudah menyumpah serapah si mayat hidup :v - dan berlalu meninggal kan Sai sendiri.
"Akan ku rebut dobemu itu Sasuke" gumam Sai sambil tersenyum sinis.
Tapi sayangnya Sasuke tak mendengarkannya.
Saat di kelas Sasuke terus melamun, hingga...
"Hey Sasuke ada apa dengan mu, kenapa sedari tadi kau hanya melamun?" sapa Neji yang baru masuk kelas bersama Shikamaru.
"Hn" jawab Sasuke singkat.
"Apa kau cemburu karna tidak mendapatkan peran seorang pangeran?" tanya Shika
"Tentu saja tidak"- Sasuke
"Hm... Benarkah?... Kalau begitu coba bayangkan ketika Sai dan Naruto nanti berpelukan" ucap Neji.
"Saat itu juga dia akan kehilangan nyawa nya" ucap Sasuke penuh amarah.
"Hahahahahahahahah apa kau benar akan melakukan itu?" tanya Shika sambil tertawa.
"Uciha tidak pernah main - main dengan ucapannya" - Sasuke dingin.
"Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang? Tak mungkin kau protes kepada Kyuubi senpai kan?" tanya Neji.
Semua orang tau seperti apa Uzumaki Kyuubi tak seorang pun berani membantah nya bahkan Uciha sekali pun, kecuali Uzumaki Naruto tentunya.
"Tentu saja aku akan mengganti kan peran si mayat hidup itu"-Sasuke
"Memang bisa??" tanya Neji.
"Aaa...benar juga kata Kyuubi senpai Sasuke bisa menggantikan orang yang tidak tampil di acara itu" - Shikamaru.
"Jadi kau akan mencelakainya?"-Neji.
"Entahlah aku akan memikirkan nya nanti"-Sasuke
Teng Teng Teng bunyi bel sekolah, pertanda jika pembelajaran akan segera di mulai
Skip
Saat istirahat para pircess of school pergi kekantin dan selalu di ikuti oleh para siswa yang ber gender seme.
"Kalian ingin pesan apa?" tanya Gaara saat sudah sampai di kantin.
"Seperti biasa saja" jawab Naruto dan Kiba bersamaan.
"Oke kalian tunggu saja disini" jawab Gaara dan berlalu pergi.
"Naruto"-Kiba
"Hm??"-Naruto
"Apa kau tidak marah saat tau kalau bukan Sasuke yang jadi pangeran?"-Kiba
"Hmm.... Awal nya aku marah pada Kyuu-nii tapi dia bilang jika aku protes dia akan menyita semua ramen ku"-Naruto
"Kau rela jika Sai jadi pangeran mu?"-Kiba
"Sebenarnya tidak... Tapi ya mau bagaimana lagi aku tak ingin kehilangan ramen ku"-Naruto.
