1

378 22 0
                                    

"Apa?! Aku dipecat lagi?!"

Ah, sialnya hidupku ini. Aku baru beberapa bulan bekerja dan sekarang dikeluarkan. Aku sudah beberapa kali melamar bekerja dan beberapa bulan kemudian langsung dikeluarkan.

Aku merasa hidupku sangat sial. Orangtuaku meninggal karena sebuah kecelakaan. Awalnya para saudara dan kerabatku membantuku, tapi lama kelamaan mereka menelantarkanku sendirian.

Lebih sialnya lagi, biaya kontrakanku sudah menunggak hingga beberapa bulan. Bagaimana nasibku sekarang?

"Hah.. sekarang aku harus bagaimana?" Gumamku pelan di sebuah supermarket depan kompleks.

"Jennie?" Sapa seorang wanita disebelahku.

"Lho, Tante?"

"Udah lama gak ketemu ya? Gimana kabarnya sekarang?"

Aku langsung teringat lagi pada masalahku. Akhirnya aku menumpahkan semua masalahku ke Tante Inha.

"Hmm, aku ada pekerjaan sih.."

"Ah! Mau dong!" Jawabku spontan.

"Tapi.. sebagai asisten rumah tangga.. apa kamu mau?"

"Pasti mau lah! Aku sangat membutuhkan uang saat ini."

"Baiklah.. aku hubungin rekanku dulu, nanti akan kukabari."

"Ok! Makasih banyak ya tan!"

***

Aku masih menunggu pekerjaan itu tetapi aku tidak bisa berdiam diri saat ini.

Aku mulai melamar beberapa pekerjaan lagi. Tetapi tak satupun ada yang menerimaku.

Hari ini aku sangat lelah. Sial sekali. Aku pergi ke supermarket dan membeli minuman.

"Drrtt..Drrtt.."

"Halo?"

"...."

"Apa?! Aku langsung bekerja besok?"

"...."

"Baiklah, Thanks tan."

Aku segera pulang dan membereskan barang-barangku. Besok aku harus segera bekerja.

***

"Hah.. apakah ini bener rumahnya..? Gila besar banget! Tapi alamatnya bener kok.. ah sudahlah bodo amat.." gumamku.

"Teng tong!"

Tiba-tiba seorang pria tampan keluar dengan tatapan yang dingin.

"Masuk."

Aku pun mengikutinya dari belakang.

"Aku Choi Seungcheol. Mulai sekarang aku adalah majikanmu."

"Kau bisa memanggilku Tuan Choi."

"Ah.. b-baiklah, mohon bantuannya.. tuan."

Dia memunjukan kamar yang akan kutempati. Dan aku menaruh barang-barangku disana.

"Tunggu dulu. Aku punya beberapa syarat untukmu."

"Jangan memasuki ruangan-ruangan yang kutentukan. Jangan pergi tanpa seijinku. Jangan membawa orang lain kesini. Dan yang utama.. lakukan semua perintahku dan jangan pernah melanggarnya."

Spontan aku langsung mengangguk saja menurutinya. Karena itu memang pekerjaanku jadi aku harus menurutinya.

seungcheol's maidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang