2

276 20 3
                                    

Setelah membereskan kamarku. Aku langsung membereskan rumah itu dan segera menyiapkan makanan untuknya.

Aku segera naik dan mengetuk pintunya.

"Permisi tuan, makanannya sudah siap."

"Baiklah. Aku akan segera turun."

Lalu aku turun dan mengerjakan kembali tugas-tugasku.

***

"Aku akan pergi dulu."

"Baiklah tuan."

Aku segera mengerjakan tugas yang harus ku kerjakan.

Ah.. pekerjaan ini sangatlah enak. Hanya melakukan pekerjaan sehari-hari, dan mendapatkan tempat tinggal. Bayarannya cukup tinggi pula. Aku merasa beruntung sekarang.

Aku segera menyelesaikan tugasku dan membuatkan makanan.

"Brak!"

Aku terkejut dan segera mengecek kearah pintu.

Ah! Itu adalah tuan seungcheol dengan seorang wanita.

"Aah.. pelan-pelan saja..dasar kau ini.."

"Sudahlah diam saja."

Aku sangat terkejut melihat hal ini. Apakah majikanku orang yang seperti itu? Aku langung kembali mengerjakan tugasku kembali.

"Ngh..jangan disini.."

"Menurut saja padaku."

Gila! Aku baru pertama kali melihat ini. Mengapa mereka melakukannya disini? Aish.. aku segera pergi ke ruangan lain dan mengerjakan tugas yang lain agar tidak mengganggu mereka.

Apakah majikanku orang yang seperti itu? Mesum. Apa mungkin dia adalah pacarnya? Ah.. aku tidak tau lagi dan segera melanjutkan tugasku.

***

"Ah sudahlah! Aku muak denganmu!" Teriak wanita yang bersama tuan Seungcheol semalam.

"Terserah kau saja." Jawab tuan Seungcheol santai.

"Brak!"

Tuan Seungcheol hanya duduk diam dan memainkan gadgetnya.

Setelah wanita itu meninggalkannya aku berusaha mendekati tuan Seungcheol.

"Permisi tuan, ini sarapannya."

Sebenarnya kemarin ia sama sekali tidak menyentuk makan malam buatanku.

"Tidak usah. Aku pergi dulu."

Ia langsung pergi keluar dan menyalakan mobilnya. "Apakah dia baik-baik saja?" Gumamku pelan.

"Ah, bahan makanannya tinggal sedikit.. aku akan membelinya."

Lalu aku keluar dan membeli beberapa bahan untuk makan nanti. Setelah berkeliling supermarket dan beberapa tempat aku bergegas pulang karena sebentar lagi tuan Seungcheol akan pulang.

"Klak."

Aku terkejut.

Aku melihatnya lagi. Kali ini wanita yang berbeda? Apa dia gonta ganti pacar ya? Tapi kali ini tidak separah kemarin.

Aku langsung menuju dapur dan tidak menghiraukan mereka.

Ah.. suara-suara mereka..
Sebenarnya aku agak risih dengan mereka. Tapi mau bagaimana lagi, ia adalah majikanku.

Apakah aku juga akan diperlakukan seperti itu?

seungcheol's maidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang