BAB 1: Hari menyenangkan, untuk terakhir kalinya

5 0 6
                                    


KRING!!KRING!! nada jam beker berbunyi, malas rasanya tubuh ini bangun dari kasur, kuambil jam beker dengan tanganku. Mata yang masih malas untuk membukanya, arah jam menunjukkan pukul 06:00 AM. langkah kakiku menuju jendela, Kubuka tirai jendela dengan kedua tanganku, cahaya matahari langsung menyilaukan mataku dan menerangi seluruh kamarku, akupun langsung bergegas mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah.

Seperti biasa, sebelum berangkat aku memberi makan untuk hewan kelinci kesayayanganku namanya Romeo.
" Aldi. tunggu, ini sebentar lagi " teriakku kepadanya yang masih meyuapi kelinci dengan wortel, setelah Romeo  melahap semua wortelnya akupun langsung berlari ke arah Aldi yang sudah menunggangi motor dengan mesin menyala. Aku lupa menperkenalkan diriku, HAI... namaku Adara Adelia kelas 1 SMK BINA MANDIRI jurusan MULTIMEDIA bareng Aldi Ardiansyah ia adalah teman rumah, teman sekolah, teman kecil, teman lahir, teman curhat sudah seperti saudara deh pokoknya karena keluarga kita sudah akur sejak kami lahir. Oh ya, satu lagi. Seperti biasa aku selalu berangkat sekolah sama Aldi dengan motor Ninja R.

Setelah pak guru selesai mengajar, beliau langsung memberi selembar kertas kepada semua murid satu-persatu setelah itu memberi penjelasan.
" ini adalah lembar formulir perkemahan, jika kalian ingin ikut berkemah, tolong minta persetujuan kepada orang tua kalian dengan mengisi formulir ini.  Sekian".
Bel sekolah pun berbunyi tanda waktunya istirahat.
" Adara ke kantin yuk " ucap Wina ia teman sebangkuku
" kamu aja, aku gak laper " balasku
" yaudah " jawabnya.
Kupandangi selembar kertas formulir dengan harapan kosong, orang tuaku sangat OPOPROTEKTIF karena aku anak tunggal, "Huh...." menghela napas    lalu kuletakkan kepalaku ke meja.
" Wooi, ngapa lhu " ucap Aldi lalu duduk di sebelahku, menaruh kepalanya ke hadapan wajahku
" gw lagi gak mau bercanda. Sana, jangan gangu gw " ucapku nada tidak mood
" ini gw bawain minuman cimory kesukaan lhu " ucap Aldi
" makasih... Aldi ganteng deh" balasku semangat sambil bangun dari kegalauanku lalu mengambil cimory dari tangan Aldi, kuminum sebeberapa teguk
" giliran di kasih umpan baru semangat, mang lhu kenapa sie Raa, galau banget lhu hari ini "ucap Aldi
" gw pengen ikut perkemahan, tapi orang tua gw pasti ngga ngizinin gw"balasku
" tenang aja si Raa selama ada gw masalah pasti selesai, gw bakal bantu lhu minta izin untuk ikut perkemahan " ucap Aldi penuh harapan
" serius, janji, ngg bohong yaa " balasku semangat
"iya, janji, gw ngga bohong kok "ucap dengan senyuman lebar.

"ehh nak Aldi " -Ibu adara
" iya, tante ada adaranya "-Aldi
" ada di kamar, masuk aja sana "-Ibu Adara.
Tok!Tok!Tok! suara ketukan mengalihkanku, akupun langsung berdiri dari tempat belajarku yang sedari tadi mengerjakan PR.
"Aldi, masuk " ajakku
kita tak canggung sama sekali untuk mengobrol walaupun itu di kamar  karena kami sudah bareng bareng sejak kecil.
" ini buku PR yang lhu minta " ucap Aldi lalu memberikannya kepadaku, seperti biasa juga kita selalu bertukar PR jika sudah ada yang selesai, dan seperti biasa Aldi kalau udah masuk kamar, ia selalu saja mengambil gitar milikku lalu memainkan lagu kesukaanya.

          DRIVE" bersama bintang "
sejak kini berganti malam
menutup hati yang lelah
dimanakah engkau berada
aku tak tahu dimana
pernah kita lalui semua
cerita tangis, canda tawa
kini hanya untaian kata
hanya itulah yang aku punya
tidurlah, selamat malam
lupakanlah saja aku
mimpilah dalam tidurmu
bersama bintang...
sesungguhnya aku tak bisa
jalani waktu tanpamu
perpisahan bukanlah duka
meski menyisakan luka

__
by story triyani
200817

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the secret of the forestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang