My Idiot Handsome Vampire

Part 4

Happy Reading !!!

Kyuhyun menitikan air mata karena mengingat masa lalu. Perlahan ia menutup album hitam putih itu dan membiarkan air mata nya membasahi sampul album keluarga kecilnya. Mata nya menelusuri setiap sudut ruangan dengan penuh kerinduan. Ia sendiri yang mendekorasi ruangan ini sesuai kesukaan sang istri. Ya Ahn Miyoung menyukai warna ungu, maka dari itu kyuhyun mendekorasi barang barang bewarna ungu. Sejak ingin membuat Miyoung vampire, ia sudah mempersiapkan kamar ini agar istrinya betah dan senang. Sayang seribu sayang Miyoung tak ingin hidup selamanya bersama dirinya dan putri satu satunya. Tapi yasudahlah masa itu sudah berlalu, karena kyuhyun mampu bertahan tanpa Miyoung disisinya, yah walaupun sangat susah mulanya. Tapi berkat sang putri ia bisa bangkit lagi, ia tak ingin membuat putrinya sedih karena terus melihat appanya bersedih.

Bicara soal sang anak, kyuhyun menjadi merindukannya. Ia kembali memasukan album itu kedalam laci lalu meninggalkan kamar itu dan tak lupa mengunci pintunya.

Ia mengeluarkan ponsel pintar dari saku celana, ia ingin bertemu dengan sang putri dan mengajak berburu dihutan blantara. Sebenarnya mereka bisa saja melakukan telepati, tapi itu tidak baik karena akan menjadi kebiasaan dan akan ketahuan oleh manusia.  Dan sekaeang mereka sudah sangat terbiasa melakukan hal hal yang dilakukan oleh manusia. Salah satunya tidur, yeah mereka para vampire hanya memejam kan mata saja dan tidak benar benar tidur, bahkan mereka bisa bermain di tengah malam dengan mengguna kan roh dan meninggalkan jasad mereka dikamar.

Kembali ke topik.

Kyuhyun mendial nomor Han Byul dan menempelkan di telinga kanannya, kaki jenjang nya terus melangkah ke arah taman belakang.

"Yeobsseo Appa..."

"Kau sibuk chagi?"

"Anio...waeyo appa?"

"Ah...Appa ingin berburu di hutan biasa. Bisakah kau menemani Appa mu yang tampan ini?"

"Kkkkk...Appa seperti remaja ingusan yang ingin mengajak kekasihnya berkencan hahahaha."

"Yak...kau menertawakan Appa mu yang tampan ini?"

"Aku menangis Appa , hahaha"

"Yaiss...tidak ada orang menangis dengan nada gembira seperti itu."

"Hahahaha..."

"Ck, jadi apakah kau bisa menemani Appa?" Tanya kyuhyun sekali lagi.

"Mianne Appa...aku sudah janji dengan seorang wanita yang sangaaaat cantik dan baik hati. Aaaaa aku menyukainya Appa..."

"Yak...KAU MENYUKAI SESAMA JENIS? APA KAU INGIN APPA MEMUTILASI TUBUH MU EOH?"

"Yak...Appa, suara mu membuat telingaku berdengung.   Dengarkan dulu penjelasanku Appa..."

"Jelaskan..."

"Aku bertemu dengan gadis dewasa di Apartemen ku. Tepatnya kami bertemu di lift. Awal nya aku sangat terkejut karena ia memiliki darah yang saaannggaaatt manis dan hampir saja aku menggigit lengannya. Tapi untung saja aku bisa menahan diri. Ia sangat baik dan perhatian ..." hening sesaat lalu Byul melanjutkan ceritanya membuat kyuhyun menghentikan langkah kakinya.

"Dia mirip seperti Eomma... dia mengelus punggung ku dan juga rambutku. Senyumannya mengingatkan ku pada eomma."

Mereka berdua terdiam karena Han Byul sedikit menyinggung Ahn Miyoung membuat mereka kembali mengingat luka lama.

"Mianne aku membuat Appa mengingat masa itu, tapi aku menyukai gadis dewasa itu. Bisakah dia yang menjadi ibuku? Bukan Iblis itu...karena aku membencinya."

"JAGA BICARAMU CHO HAN BYUL, APA KAU TIDAK MENGERTI BAHWA APPA SANGAT MENCINTAINYA? Appa begitu mencintainya. Appa mohon restui Appa memilikinya." Suara besar kyuhyun berganti dengan suara lirih namun pilu.