Love Him - Chanbaek (Gs)

broken angel|8

At home.

Baekhyun pov.

Aku melangkahkan kakiku masuk kedalam rumah setelah seharian berada di sekolah.

"Ma. Pa. Baek pulang"

"Ma? Pa? Dimana?"

"Disini nak. Kita di dapur"

Aku pun berjalan kearah mama dan papa

"Nak. Mama sama papa mau ketempat nenek. Nenek lagi sakit dan sekarang sedang di rawat di Rs. Rencananya mama sama papa malam ini langsung ke Rs. Kamu ditinggal seminggu nggak pa2 kan?"

"Iya mah. Aku nggak pa2, salam ya untuk nenek. Padahal aku ingin bertemu nenek"

"Jangan sedih sayang. Nanti nenek ikut sedih juga. Iya nanti mama salamin ke nenek"

" yasudah. Kamu kekamar ganti baju dulu terus ke meja makan. Mama papa tunggu. Kita makan malam bersama sehabis itu mama papa berangkat jenguk nenek ya?"

"Baik ma. Baek ganti baju dulu"

Aku menginjakkan kakiku memasuki kamar. Dan entah kenapa pikiranku terlintas wajah chanyeol. Akupun tersenyum sejenak. Tetapi kemudian aku tersenyum miris karena nyatanya chanyeol mencintai gadis lain. Aku hanya dapat menghembuskan nafas dan setelah itu ganti baju.

Setelah ganti baju akupun melangkahkan kakiku menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan.

"Baek. Mama papa berangkat ya. Hati2 dirumah. Jangan lupa minum obat dan terapi. Pokoknya jaga kesehatanmu ya? Kamu jangan makan sembarangan. Kamu bisa masak kan? Didapur ada buku resep yang mama buat"

"Iya iya ma. Mama ini seperti mau pergi jauh saja" ucapku sambil tertawa.

"Haish. Kan cuma untuk persiapan kalau nanti kamu lupa resep" ucap mama yang membuatku cemberut.

"Papa setuju. Aigoo kyopta anak papa" ucap papa mencubit pipiku.

Mama dan papa berangkat setelah makan malam denganku.

School

Aku melangkahkan kakiku memasuki gerbang sekolah. Aku melihat chanyeol bersama rose di dekat parkiran. Aku hanya menghela nafas agar mengurangi sesak dadaku.

Selama jam pelajaran aku selalu terbayang wajah chanyeol. Aku berpikir apakah akan ku nyatakan perasaanku. Jujur aku bimbang mengingat dia sudah mencintai orang lain. Tapi satu sisi lagi pikiranku untuk menyatakan perasaanku agar lebih lega hatiku.

Akhirnya aku memutuskan mengatakan perasaanku yang sejujurnya.
Aku melangkahkan kakiku ke arah meja kantin yang ditempati chanyeol dan rose.

"Em... Rose bolehkah aku bicara sebentar dengan chanyeol? Tapi tidak disini"

"Bagaimana chan?" ucap rose

"Baiklah" ucap chanyeol

Chanyeol mengikutiku kebelakang kantin.

"Em... Chan boleh aku bicara" apa apaan itu pertanyaanku! T-T

"Santai saja baek. Haha kau lucu"

Sungguh aku malu.

"Chan. Sebenarnya... Aku mencintaimu sebelum kamu pacaran dengan rose. Tapi... Aku tak bisa mencegah dan mengatur perasaanmu. Hatimulah yang berhak memutuskannya. Saat ini aku hanya mengungkapkan perasaanku-"

"Tapi-"

"Tapi sudah ada rose kan? Chan aku hanya menyatakan perasaanku padamu saja. Aku tak menuntut balas cintamu. Hanya saja, ini ku utarakan supaya melegakan hatiku. Aku tau kau tidak menerimanya. Ya aku tahu. Tapi aku sudah tidak bisa menyimpannya lagi"
.
.
.

"..."
.
.
.

.
.
"Maaf ya baek. Aku hanya mencintai rose. Aku menganggapmu hanya teman. Sekali lagi maafkan aku ya baek"

"Tidak apa2 chan. Yasudah ya terimakasih sudah mau berbicara denganku"

Aku melangkahkan kakiku melewatinya. Tanpa terasa air mataku mengaliri dipipiku. Aku berjalan menuju kelasku

"Baek. Kau kenapa? Baek..."
Ucap kyunsoo.

"Kyung aku ingin sendiri dulu ya" jawabku dengan kepala menunduk.

"Baiklah. Ceritakan kepadaku nanti"

Tbc
Aku kasih cerita agak panjang nih hehe
(Chapter berikutnya di privat ya chingu~ chapter 10-end)