loser only|14

2.9K 184 7
                                    

"Tidakkah kau sadari kau membuat sang maestro kehilangan jiwanya?"

(Bigbang - loser)
Author POV

Terdengar suara langkah kaki berlarian melintasi lorong rumah sakit.

Dengan langkah tergesa memasuki ruang rawat inap yang sudah cukup banyak orang yang mengunjungi.

Baekboom melihat adik semata wayangnya terbaring kaku dihadapan matanya.

Baekboom memegang tangan adiknya yang terasa sudah mendingin.

Baekboom sedih sangat sedih mengingat adiknya merupakan keluarga satu-satunya, adik yang disayanginya telah pergi menghadap tuhan meninggalkannya sendirian didunia ini.

"Maaf kan oppa baru menemui mu baek. Maafkan oppa ya tidak bisa menemanimu selalu disini. Padahal oppa membawakanmu hadiah. Maaf adik ku. Maaf. Kumohon bukalah matamu"
Rancau baekboom berharap adiknya akan kembali.

"Sabar hyung. Sabar... Baekhyun tidak akan senang jika hyung begini" -sehun

"Kenapa dia meninggalkanku sendiri hun. Hanya dia yang aku punya" -baekboom

"Tabahlah hyung. Hyung.. Aku mencintainya tetapi aku merelakannya hyung. Jadi tabahlah" sehun menenangkan.

Cklek...

"Baek-ah...."

Chanyeol masuk ke kamar rawat inap Baekhyun. Ia terkejut sekaligus merasa bersalah.

"maafkan aku baek. Hiks maafkan aku yang telah menganggapmu tak ada, membuat luka dihatimu sangat dalam. Maaf telah membentakmu" rancau chanyeol.

"Sialan! Kenapa kau kemari hah?! Tak puas kau menyakiti Baekhyun hingga dia begini"- sehun

"..."

"Kau... Sungguh brengsek dasar pecundang. Enyahlah kau"- baekboom.

Sungguh chanyeol menyesali atas perbuatannya yang keterlaluan

Love Him - Chanbaek (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang