Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.
WARNING !
Pairing : SasuNaru, yang lain menyusul
Rated : M( untuk kata-kata Kasar)
Genre : Drama, hurt,romance, Family.
Warning : Gender switch, OOC, OC, typo (s) dan mengandung unsul LGBT
_SLOW UPDATE_IF you don't like story about yaoi, please Get Out from my Story.😀
(Foto zaman Elementary school)(Foto junior High School)
(Foto High School)
Bagus, sekarang nama besar keluarga Uchiha benar-benar hancur. Sebuah artikel di salah satu portal koran online memuat tentang skandal anak dan menantunya. Di artikel sangat menjelas semua kabar pasangan suami istri ini, membuat kepala Fugaku makin berdenyut. Belum selesai masalah yang satu datang lagi masalah yang lainnya. Di mulai dengan adanya masalah hutang perusahaan agensi permodelan yang dimiliki oleh besannya Kizashi yang telah di marger dengan Sharingan.corp, yang membuat saham sebesar 23% harus berpindah tangan kepada perusahaan asing lain, sekarang ditambah lagi dengan kabar mengejutkan yang datang dari sang menantu Sakura yang telah tersebar di berbagai media online di negara ini.
"Mikoto, apa kau pernah sekali saja mengunakan otak idiot mu itu?" Fugaku kali ini sudah lelah dengan tindak tanduk sang istri yang selalu menyeret nama besar keluarga mereka.
"Anata, itu tidak mungkin benar! Itu pasti hanya berita Hoax untuk menjatuhkan nama baik keluarga kita lagi" Mikoto berkelit merasa dirinya tidak bersalah.
"Coba kau lihat apa ini tampak seperti berita Hoax saat melihat menantu kesayangan mu masuk ke salah satu klinik khusus transgender di Thailand dan disini juga ada bukti struk dia suntik hormon estrogen" rasanya kepala pria paruh baya ini akan pecah seketika kalau harus selalu berhadapan denagan Mikoto.
Sedangkan di hadapan pasangan senior itu duduk pasangan muda Uchiha Sasuke dan Sakura dengan wajah memucat sambil terus meremas rok sepahanya.
Kali ini sakura benar-benar terpojok dan tampaknya tak bisa menghindar lagi. Dia memang rutin setiap tiga bulan sekali mengunjungi negara Gajah putih itu untuk meneruskan terapi yang dimulainya semenjak kelas 3 High school.
"Ayah, jadi ini bukan sekedar kesalahan ku saja kan? Aku memang sekarang mandul tapi sebelum itu aku pria sehat, dan ternyata kalian menikahkan aku dengan banci?" cukup sudah, Sasuke lumayan lelah selalu dituduh hampir 9 tahun menikah dan tak punya keturunan.
Ternyata drama apa lagi yang akan berlangsung dalam keluarga besar Uchiha?
Fugaku hanya dapat memijat pelipisnya yang berdenyut menyakitkan. Demi kami-sama dia hanya ingin keluarganya hidup damai jauh dari terpaan isu miring, menuruti keinginan Mikoto yang sayangnya selalu berakhir membawa petaka bagi keluarganya sendiri."Anata, Sasuke-kun berita itu pasti hanya kerjaan orang iseng yang sengaja mau menjatuhkan reputasi keluarga kita! Jangan ditanggapi ne..." Mikoto harus optimis bahwa berita itu hanya omong kosong, dia terlalu takut jika menjadi kenyataan sambil tersenyum kearah menantu pilihannya agar mereka terselamatkan.
"Tutup mulut mu Mikoto, kalau tidak aku tidak akan segan membungkam mulut cerewet mu itu untuk selamanya" tampaknya si tua Fugaku sudah sampai pada batasnya " jelaskan pada ku Haruno, jangan ada yang kau tutupi lagi, jangan sampai aku mencambuk seluruh tubuh mu tanpa belas kasih."
Sakura semakin mengkeret dalam duduknya tubuhnya bergetar hebat mendengar ancaman dari mertuanya yang tak main-main. Fugaku adalah orang yang mengerikan setelah Tajima dan Madara.
Isakan-isakan kecil kian lama makin menjadi tangis penuh ketakutan, Sakura merasa tidak punya jalan lain. Kalau menyangkal makin tambah panjang daftar kebohongannya akan terbongkar.
"Ampuni aku ayah hiks..hiks.. Berita itu memang benar tapi aku tidak pernah bermaksud untuk untuk menipu keluarga ini hiks..." mendengar pengakuan menantu kesanyangannya rasanya mata Mikoto ingin melompat dari soketnya.
Ini tidak bisa dipercaya, menantu pilihannya berkhianat dengan membuatnya makin dirundung ketakutan. Cukup dia harus bertindak.
"Kurang ajar!!!! Dasar makhluk tidak jelas berani-beraninya kau mempermainkan dan menipu keluarga ku!" jeritan Mikoto mengaum mengisi ruang kerja Fugaku.
"Ini bukan kesalahan ku ibu, ibu sendiri yang langsung menjodohkan aku dengan Sasuke-kun setelah kami selesai sekolah dan langsung menikahkan kami tanpa menanyakan status ku" Sakura masih menangis terisak-isak sambil terus membela dirinya dari cacian Mikoto, dirinya tidak terima dikatakan sebagai penipu.
Dia orang terhormat hanya karena cinta dia sengaja membutakan diri dan merubah dirinya kelain bentuk, agar dapat meraih cintanya.
"Sungguh menjijikan, lebih baik aku menjadi Gay dari pada hidup bertahun-tahun ditipu laki-laki bercasing wanita." Sasuke pergi meninggalkan ruangan sang ayah menimbulkan suasana awkward yang mencekam.
Kini tinggalah Mikoto, Fugaku serta Sakura yang masih menangisi nasibnya yang terus dipersalahkan oleh sang mertua serta sang suami.
'Kenapa jadi begini?'
Kira-kira suara hati siapakah gerangan yang merasa gundah?
Give your vote or comment or you can go out from my Story, bagi yg Homopobic silahkan sebelum baca sampai akhir tekan tombol backnya..
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
διαδόχου (diadóchou)
FanfictionKau hanya kesalahan di masa remaja, jangan pernah datang atau muncul di hadapan ku lagi apapun yang terjadi. (U.S) Aku mohon, kau boleh membuang ku tapi tidak dengan dia.(U.N) Aku berubah untuk mu tapi kau menghindar dan membuang ku hingga ke dasar...