Aku fikir dengan keramahan mu semua akan berjalan begitu saja tanpa masalah, tetapi seperti laut tenang tanpa ombak dan kau tidak akan pernah tau seberapa dalamnya. Karna nyatanya kamu yang begitu perduli tidak akan pernah cocok dengan aku yang tidak suka ada peraturan orang lain dalam hidup ku.
Aku sangat menyadari usaha mu untuk semakin dekat dengan ku, aku pun ingin berusaha juga untuk membuang segala ego ku untuk menghargai usaha mu. Tapi kita layaknya seperti bulan dan matahari yang beredar pada garis edarnya, kita seperti sedang mengejar dengan kecepatan yang sama dalam sebuah lingkaran, ya sebuah lingkaran yang tak akan memiliki ujung.
Aku tidak tumbuh dengan kata kata manis tapi kamu memberi ku kata yang begitu manis, aku tidak besar dengan banyak perhatian tapi kamu terlalu memberiku banyak perhatian. Maafkan aku telah berfikir kamu aneh tapi itu karna semua yang kamu berikan begitu asing untuk ku, aku tidak bisa menerimanya.
aku sadar ternyata kita tumbuh di lingkungan yang sangat bebeda, aku layaknya seekor burung liar yang mencoba meyakinkan kamu si burung dalam sangkar bahwa hidup bebas adalah cara yang terbaik, sedangkan kamu si burung dalam sangkar terus memberitahukan ku bahwa hidup didalam sangkar jauh lebih dan aman.
Terlalu banyak berdebatan dan berbedaan diantara kita berdua, jarak antara kita yang terlampau jauh pun malah semakin memberburuk semua yang telah buruk. Aku tidak akan pernah menjadi apa yang kamu mau dan kamu tidak akan bisa menjadi seperti apa yang ada di fikiran ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
patah hati terhebat
Romancesiklus seharusnya adalah pertemuan, jatuh cinta, jatuh hati, kehilangan lalu patah hati tapi bagaimana jika pertemuan, kehilangan, jatuh hati lalu patah hati dan ini adalah hati pertama yang aku miliki.