#3 Please Don't cry again

27 2 0
                                    

Kang Dae Mi POV

Amis, Lengket, dan bau anyir darah yang sekarang kurasakan. Kulihat semua orang disekitarku menunjukkan rasa ibanya tanpa berniat menolong. Bahkah ada yang melewati ku saja untuk pergi pulang. Sekolah sangat sepi, hanya ada beberapa anak ekstra kulikuler yang belum pulang.

Yang hanya bisa kulakukan sekarang hanyalah menangis dan menunggu bantuan.

'Ya Tuhan tolonglah aku...'

Tap..tap..

"KALIAN... HENTIKAN INI!!!"

Suara itu, Jungkook, Akhirnya....

"Eh..Oppa... lihatlah, dia yang memulai duluan menumpahkan Jus jeruk ini ke bajuku, karena-nya bajuku jadi kotor... Aku hanya membalasnya" ucap yeoja itu pada Jungkook.

'Kenapa dia berbohong, aku tak melakukan itu semua.. Tolong percaya padaku Jungkook' Benakku

"MENYINGKIRLAH KAU JALANG. Daemiku TAK AKAN MUNGKIN MELAKUKAN ITU SEMUA!!!" Bentak Jungkook pada Yeoja itu.

"Apa yang kau sukai darinya.. Lihatlah..!! wajahnya bahkan sudah tak cantik lagi... aku lah yang lebih cantik, dan sexy darinya, sadarlah Oppa" Ucap Yeoja itu lantang, lalu dia mendekatkan dirinya berniat untuk memeluk Jungkook.

"MENJAUHLAH KAU! AKU BAHKAN TAK SUDI MENYENTUH TUBUH KOTORMU ITU!!!"Ucap Jungkook sambil menepis tangan Yeoja itu yang hampir memeluknya.

"Apa salahku Oppa... aku bahkan melakukan Operasi pada semua bagian tubuhku hanya untukmu... Tolong terima aku" Ucap yeoja itu sambil bertekuk lutut

"CIH...!!SEMUA YANG ADA PADA TUBUHMU ITU PALSU! KAU TAK ADA BEDANYA DENGAN MONSTER HIDUP YANG MENJIJIKKAN" Ucap Jungkook dengan nada tinggi.

Yeoja itu hanya menangis mendengar ucapan Jungkook.

"Hen..ti-kan... ku..moh-on.....uhuk...uhuk" ucapku memberanikan diri, tak kusadari darah segar telah keluar dari mulutku.

Mendengar teriakkan ku, Jungkook langsung berlari kearahku.

"Dae-ya... Gwaenchana?????! Mianhe aku datang terlambat" Ucap Jungkook dengan nada khawatir sambil mengambil sapu tangan untuk mengelap darah dari mulutku.

Tanpa menunggu lama, Jungkook langsung menggendongku menuju UKS.

Setelah tiba di UKS aku langsung diobati oleh perawat yang masih berada disana. Lalu kegelapan pun menghampiriku

===

Cukup lama aku tertidur, aku merasakan tanganku basah. Kutolehkan kepalaku kesamping kanan dan yang kulihat Jungkook sedang memegang tanganku. Dia seperti sedang...Menangis. Perlahanku elus rambutnya dengan sangat lembut.

"Dae-ya, kau sudah bangun?" ucap jungkook tiba tiba.

"Ne. Trimakasih jungkookie, kau telah meyelamatkanku..
Eoh dimana Hyunbi?"ucapku penasaran.

"Ne, itu memang kewajibanku menjagamu..Oh, hyunbi ia tadi sedang diobati oleh taehyung. Tapi ia telah pulang kerumahnya, taehyung yang mengantarnya." Ucap jungkook

"Oh apakah taehyung dan hyunbi telah resmi berkencan?." Ucapku pada jungkook.

"Ne. Mereka telah lama berkencan." Jawab jungkook dengan senyum manisnya.

"Oh" jawabku dengan ber-O ria

"Lalu kapan kita akan resmi berkencan?." Tanya jungkook tanpa mengalihkan pandangannya padaku.

Sorry [BTS Jungkook] End✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang