SARAH
Hari ini, sarah kembali menghampiri sebuah kampung yang berseblahan dengan kampungnya, kampung yang ia kagumi keindahannya dimanapun ia memalingkan wajahnya. Dia adalah gadis dari pasangan suami istri yang telah lama menginginkan seorang anak wanita . Oleh karena itu, sarah sangat dijaga dan disayang dari kakak-kakak nya."rah, kamu belum mau pulang? Nanti kesorean loh, dicari ibumu gimana? "
"ntar dulu ta, bagian sana belum aku foto.kalau masalah ibu InsyaAllah nggak papah kok, kalau aku lihatin foto hasil jepretan aku selama disini dia pasti langsung luluh dan nggak marah lagi " sambil berlari menuju rempetan pohon yang berjejer rapih.
"loh ngeyel banget, aku sampai ditinggalin, sarah tungguuu!" sita sahabat sarah ikut berlari menyusul teman kesayangannya itu.ZAMUEL
"haha,,, lo lihat nggak ekspresi malu di wajah cewek itu? Gue juga bilang apa? Nggak ada yang nggak terikat sama kegantengan gue "."haha bener bro ,nggak ada yang nggak terpikat pada diri seorang zamuel . Eh cari tempat duduk yuk, siapa yang dulu dapat dia yang ditraktir makan bakso besok di kampus." ucap tono, teman sejati zamuel. Dikatakan sejati, karena mulai dari masuk TK, sampai kuliah pun dia selalu berada di kelas yang sama dan menjadi sahabat layaknya saudara.
"ayo".Brukk... Suara benda jatuh sangat keras membuat semua orang yang berada di sekitar pohon itu terpaksa melirik melihat pemandangan sebuah kamera elekrtronik yang berserakan diatas aspal.
"astaga rah, gimana dong? Kameranya rusak, terus foto-foto hasil kamu gimana? ". Tanya sita yang menyadarkan sarah ketika terpaku melihat kameranya yang berhamburan.
"Eh sorry yah, nggak lihat."ucap penabrak sarah sambil berlarian,disusul temannya yang meneriakkan suatu nama dengan berulang-ulang ,"zam, zamuel tunggu woi ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaukah Takdirku
SpiritualSarah seorang wanita kampung yang dipertemuka dengan anak bangsawan bernama Zam. Kebencian sarah kepada zam membuat zam makin penasaran dengan sosok Sarah. Akankah sarah luluh hatinya??? Lets read and follow the story