-001-

0 0 0
                                    

Dia tepat dihadapanku!

****

Awan mendung itu menutupi langit . Langit tampak gelap dengan suara suara petir yang terdengar nyaring ditelinga. Hujan begitu deras membuatku hanya terdiam diri dirumah . Mom and dad pergi keluar negri karena urusan bisnis.  Sehingga tinggalah aku seorang diri dirumah.  Sebenarnya tidak sendiri juga . Ada bibi dan bang rian.  Tapi bang rian  pergi dg teman temannya . Aku kesepian. Berkali kali kulihat jendela yang dingin itu . Hujan masih saja mengguyur ibu kota .

Suara notice hpku berbunyi , kulihat , ternyata bg ryan sms.

Bg ryan
Dek gue nggak pulang malam ini , gue nginap dirumah gilang. 

Richi
Oke bang!

Aaaahh


ku mendesah frustasi , semuanya pergi . Mom , dad bahkan bg Ryan tak ada di rumah . Aku kesepian . Bahkan sangat kesepian . Tak ada temen yang bisa ku ajak untuk menginap bahkan untuk menemaniku sebentar saja tak ada . Aku seseorang yang sangat anti sosial . Bukannya anti,aku sangat tidak bisa bersosialisasi . Sehingga jadilah aku tampa seorang teman pun . Tak jarang aku merasa kesepian . Disekolah pun tak ada yang mendekatiku. Mereka seolah memusuhiku. Padahal aku sangat tidak bisa bersosialisasi aku sangat gugup jika berbicara dengan orang asing . Walaupun tidak mempunyai teman tapi aku merupakan siswa yang paling disayang oleh guru . Aku rangking pertama disekolahku . Oleh karena itu tak jarang guru yg mengenaliku . Bahkan dari mereka menjadikan aku asistennya dikelas.

Hujan masih saja mengguyur , walaupun sudah sedikit reda , namun hawa dinginnya masih terasa . Kulihat keadaan diluar melalui jendela .

"Sepertinya ada orang pindahan" gumamku lalu kembali menutup tirai jendela.

****

Alarm berbunyi nyaring dinakas . Perlahan ku buka mataku . Mengumpulkan nyawa yang tadi entah hilang kemana . Kulirik jam yang menunjukan pukul setengah 6 .

      "Dek ntar lu pergi kesekolah naik taksi ajah yah" suara bang ryan yang mengagetkan ku . Kulihat dia , ternyata tidur disampingku, dengan mata yang masih terpejam . Aku berdecak
"Etdah bang ,lu ngagetin gue de . lu bukannya bilang mau nginep di rumah bang gilang yak ?" Tanyaku heran.
"Awalnya iyah tapi tiba tiba gue males . Jadi gue pulang deh" jawabnya masih dengan menutup mata . Dan tidak menoleh ke arahku.
"Trus kenapa lu nyuruh gue pergi naik taksi . Lo kan ada bg"
"Gue ngantuk , pulang subuh semalem"
"Trus lu ngapain tidur dikamar gue ?"
"Buset, lu banyak tanya bener sih dek . Udah sono mandi , ntar telat baru tau rasa lo" ucapnya dengan menatap jengkel kearahku. Ku balas dengan memutarkan bola mata kemudian . melenggang pergi menuju kamar mandi.

****

Udah sepuluh menit  aku menunggu taksi.  15 menit lagi bel sekolahku berbunyi . Jika taksi tak kunjung menampakan diri bisa bisa aku telat kesekolah . Ditambah lagi jam pertama adalah pelajaran sejarah . Ibuk Ta sangat terkenal karena killernya . Tapi dia sangat baik dengan siswa yang rajin dan patuh . Alhasil aku menjadi salah satu murid kesayangannya . Jika hari ini telat , bisa bisa image aku hancur dan tersingkir dari daftar murid kesayangannya .

Tak berselang lama , taksipun tampak di ujung jalan , aku pun dengan sigap menghentikan taksi . Saat taksi berhenti dan aku hendak membuka pintu , tiba tiba seorang laki laki dengan cepat mendahuluiku dan dan masuk ke dalam taksi.

"Maaf gue telat" ucapnya tanpa menatapku . Kemudian taksi pun pergi meninggalkan ku .

"Helllooow lu kate gue kgk telat" ucapku kemudian setelah menyadari apa yang terjadi.

****

Hari ini aku bisa dikatakan beruntung , karena apa ? Karena aku tiba disekolah 5 menit setelah bel bunyi, dan ternyata buk Ta tidak hadir dikarenakan ada urusan yang mendesak .

Kini aku telah berada di dalam kelas.  Dan sedang berkutik pada tugas yang ditinggalkan buk Ta . Tak lama kemudian seorang guru masuk ,
"Pagi anak anak"
"Pagi bu"
"Hari ini kalian kedatangan teman baru" ucap bu siska , dan sontak menbuat seisi kelas heboh .
"Ayo masuk Ardi" imbau bu siska , kemudian masuklah seorang laki laki yang tampan.  Kulit nya putih , tinggi dan sedang tersenyum menampilkan lesung pipi nya yang manis .

OMG DIA !

Rich-ardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang