sorry

49 1 0
                                    

#bella pov

pagi hari ini cuacanya kelabu entah akan datang hujan sepertinya.
aku duduk di bangku yang tertera di depan jendela, cuacanya mendukung entah apa yang aku fikirkan saat ini juga pikiran ku  kosong , ya memang setelah kejadian jeck membawa wanita itu datang dan kejadian aku mengembalikan cincin pemberiannya . hari" ku seperti hitam putih .

saat aku asyik melamun k arah jendela momy mengetuk pintu rumah ku .

"bella" panggilnya dengan suara rendah dan ketukan pintu

"ya momy " ucap ku dan membuka kan pintu kamarku

" kau tak apa nak ??" ucapnya khawatir

"aku baik_baik saja mom " tersenyum simpul .

" baiklah kalau kau baik" saja , kau di beri kan dress untuk acara nikahan angel dan jeck , dan dia harap kau akan memakainya nanti di saat acara pernikahannya "

" tapi mom "

"nak ikhlaskan lah masa lalu mu , walau itu terasa sulit , apa kau tega dengan semua yang peduli padamu melihat mu seperti mayat hidup gini ?? "

aku langsung memeluk momy , dengan tangisan ku meledak saat ini juga .

hiks hiks hiks

"jeck tega mom , di...a.. ber....ja...n.ji akan ...me...niiika..hhii ku  " ucapku terbata bata

》skip

momy membawaku ke ranjang empuk ku dengan aku yang terus menangis
di pelukan momy

momy berbaring di ranjang ku sambil mengelus elus lembut dan menyikirkan rambut anakku.

"menangis lah nak , sebisa dan semampu mu keluarkan semua perih hati mu " ucapnya

"m..o..mm hiks hiks hiks " ucapku dengan lemah

dan tak terasa aku mulai mengantuk dan aku masuk kedalam mimpi ku dengan masih memeluk momy

aku terbangun saat mendengar suara ponsel ku
saat aku meraihnya  tertera di layar ponsel ku adalah dady

dedy ucap ku dan langsung menggeser tombol hijau

"bella my swett heart aku merindukan mu " ucap dedy

"ded aku sangat amat merindukan mu juga " ucapku

"aku ingin kau tinggal bersamaku nak " ucapnya dengan penuh keyakinan

"tapi da.."

ucapan ku terpotong

" aku mendengar dari ibu mu suasana hatimu sedang tidak membaik , tinggalah bersamaku , dan kuyakin kau akan melupaka laki-laki itu "

"aku tidak bisa ded"

"fikirkan dulu sweety , jangan mengambil keputusan yg berpihak di hati mu "

"baiklah ded akan aku fikirkan dahulu "

"aku harap kau mau tinggal bersamaku sweety , aku sangat amat merindukan mu
love you my love " ucapnya

"love you more dedy and i miss you "

sambungan telfon pun terputus

HAY hay sorry ni udah beribu ribu abad lamanya gak update .hehe maklum lagi sibuk ni ngurusin pekerjaan  hehe s.o sorry ya kalau gak nyambung ceritanya hehe

love getting hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang