pamit

83 1 0
                                    

#autorpov

sinar mata hari menjulang tinggi masuk kedalam celah" jendela kamar bella , seketika itu juga bella menggeliat layaknya tidak ingin meninggalkan kasur empuknya

saat ia membuka mata seketika itu juga kepalanya pusing layaknya tertimpa batu

"mom" ucapnya sedikit teriak kepada momynya yg sedang di lantai bawah

"ada apa bel..." ucapnya terpotong saat melihat  bella memegang kepalanya yang pusing berat

"oh my god , ada apa dengan kepala mu bella?? " ucap momy dengan rasa khawatirnya

" aku pusing sekali mom pusinggg " bella merintih kesakita dan terus memegang erat kepalanya yang pusing

" tunggu di sini nak , momy ambi
lkan dulu obatnya " ucap momynya

bella hanya mengangguk

dengan setengah berlari momy bella mengambil obat yang ada di kotak p3k dan mengambil obat pusing untuk bella dan tidak lupa untuk mengambil air putihnya

"minum ini bell , supaya sakit kepalamu menghilang " ucap momy dengan menyodorkan obat dan segelas air putih ke arah bella

bella hanya mengangguk dan langsung meminum obat yg di berikan momynya

dan setelah meminumnya bella meletakan kepalanya di kepala ranjang

"mom ,  hari ini atau lusa aku akan ikut tinggal bersama dedy mom " ucap bella dengan nada memohon kepada momynya agar memberikan izin untuknya

"kau ingin meninggalkan mom bell ??ucap momy

" no mom , i just moveon , aku ingin melupakan dia , dan aku tidak meninggalkan mu kita bisa bertemu di libur musim panas atau pun libur natal nanti mom " ucap bella dengan menjelaskan kepada momynya

"kapan dedy mu akan menjemputmu ??" ucap momy dengan menalihkan pembicaraan bella yg membuatnya kehilangan dirinya

"hmm hari ini atau bsok seharusnya dia sudah sampai mom "

"baiklah aku akan mengizinkanmu nak asalkan kau selalu bertemu dengan ku nak " ucap momy dengan memelas

"pasti mom pasti " ucap bella dan langsung memeluk momynya

"lebih baik kau istirahat nak , momy akan menyiapkan pakaian mu untuk dulu "

"baiklah terima kasih mom "bella langsung mencium pipi momynya dan mengembangkan senyum manisnya

》SKIP

keesokan paginya sekitar pukul 03:00 suara seseorang membunyikan bel ketika penghuni rumahnya sedang terlelap di alam minpinya

momy bella seketika bangun karna kebisingan suara bel rumahnya

"siapa si malam" bertamu " ucapnya sambil berjalan kearah pintu utama

dan

CEKREKKK saat pintu di buka

"selamat pagi lifia , apa kabar ?? maaf mengganggu tidur mu , apakah putriku sudah terbangun ?? " ucapnya dan membuat momy bella kaget

"william ?"

"ya lifia , ini aku william "

" baiklah silahkan masuk " ucap mrs.lifia dengan mempersilahkan masuk

"bagus sekali rumah mu " ucapnya

" terima kasih will , sebaiknya kau istirahat disini terlebih dahulu sampai matahari terbit " ucap momy bella dan tidak lupa memberikan bantal dan selimut hangat kepada dedy bella untuk beristirahat di sofa panjang ruang tamunya

"terima kasih "

dan tak ada balasan dr mrs.lifia dan langsung meninggalkan mr.william yg mematung melihatnya

》SKIP

#bellapov

alarm kamarnya berdering tepat pukul 07.00 pagi

hoammmmzzz....

aku menguap dan langsung meraba kearah nakas samping ranjangku dan mencari alarm yg berdering terus.
dan mematikannya

aku terduduk termenung menatap jendela kamar rumahku yg berembun , apakah semalam hujan ??
ucapku bertanyatanya

setelah beberapa menit termenung aku memutuskan untuk menelpon dedy ku

"hallo dady " ucapku setelah sambungan telpon tersambung

"good morning sweety "

"good morning dedy , kau dimana ? bukannya kau janji akan menjemputku ??"

"aku didepan pintu kamarmu nak " ucap dedy yang tengah berdiri di dpn pintu kamarku dengan senyumnya

"Omg dedy "ucapku dengan sedikit berlari kearahnya dan memeluk erat dedy

"ohhhhhhahahhhah putriku makin cantik ya " ucap dedy sambil mencium pipi kanan ku

"hahaha berkat kau aku menjadi cantik hahah" ucapku sepontan saja

"dedy kapan datang ?? " ucapku mengalihkan pembicaraan

"jam 3 pagi sweety "

"bella cepat turun dan sarapan " ucap momy sedikit berteriak karna posisi momy di dapur lantai bawah

"sweety kau harus sarapan perjalanan kita sangat jauh , dan perut kecilmu ini harus diisi " ucap dedy dengan memegang perut kecilku

dan akhirnya aku dan dedy menuju meja makan.

hollaaaa udah lama ni gk update hehe... soory ya makin hari makin gk jelas ceritanya wkwkw

love getting hurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang