1

6.1K 351 10
                                    

byurrr

Tiba-tiba saja prilly menyiram seorang laki-laki tampan yang membuat seisi kantin terkejut, walaupun hal ini memang sudah biasa bagi seorang prilly.

"gue rasa lo udah ngerti sama jawaban itu,sekarang minggir lo "ucap gadis yang meyiram laki-laki dengan air minumnya,lalu pergi dari hadapan laki-laki itu.

"sumpah prilly gila napa ya?cowo seganteng gitu dia tolak ?dan bahkan dia siram air jus?."ucap michelle salah satu sahabat prilly.

"hahahaha yaudah lah ya kaya gatau sahabat kita aja lo."ucap dinda menepuk pundak michelle.

saat prilly sedang berjalan sendirian tiba-tiba saja ia terhenti dengan tangan yang mengepal dengan mata yang  sudah melotot  menatap lurus.

"eh cupu mana jatah gue hari ini."ucap dion ketua genk the ferk,yang selalu mencoba jadi penguasa.

"in...ini. "ucap laki-laki cupu yang kerah bajunya ditarik oleh dion si ketua genk the ferk.

"hajar guys."perintah dion setelah mengambil jatahnya dan  mendorong laki-laki  itu sampai terjatuh kelantai , namun anak buah dion melihat ada seseorang dibelakang laki-laki cupu itu merekapun diam dan tidak mengikuti perintah dion.

dion yang masih asik menghitung jatahpun terhenti saat anak buahnya tidak mengikuti perintah nya.

"gue bilang hajar dia."perintah dion mengulang katanya tapi mereka tetap diam.

"kuping lo bud--"ucap dion terhenti saat melihat seseorang dibelakang si laki-laki cupu itu.

"gue bilang apa?!jangan SOK JADI PENGUASA DISINI!,atau lo udah bosen sekolah disini?iya?!."ucap prilly yang dari tadi dibelakang si  laki-laki cupu itu.

"PERGI ATAU LO KELUAR DARI SEKOLAH!."teriak prilly pada genk ferk

"i..iya kita pergi."ucap mereka ketakutan dan melangkah pergi.

"LO."ucap prilly menunjuk dion dan dion terseyum bangga.

"nama gue dion."ucap dion terseyum manis mengulurkan tanganya dengan pdnya,tapi kalau menurut prilly itu adalah seyuman menjijikan.

"gue gak peduli nama lo siapa,gue cuma mau minta jatah yang lo dapet dari dia."ucap prilly melirik si laki-laki cupu,yang membuah dion terseyum kecut dan memberikannya pada prilly .

"pergi!."sentak prilly saat uang yang dion sudah berikan sudah ada ditanganya.

"lo denger gak gue suruh pergi?!!"ucap prilly agak berteriak melotot kearah dion sampai dion menengguk ludah lalu pergi terbirit-birit.

"Apa lo liat-liat?"tannya prilly saat ali melirik prilly,ya! nama  laki-laki cupu itu adalah ali,aliansyah syarief murid nerd dengan segudang prestasi yang juga selalu merebut perhatian prilly diam-diam.

"ni."ucap prilly dingin langsung mendorong uang kedada bidang ali dan ali menerimanya setelah itu prilly langsung pergi dari tempat itu.

                      *****

brughh

"eh guys !,tadi gue ngeliat prilly belaiin si nerd lagi iho"ucap gritte yang datang menghampiri teman-temanya yang tiba-tiba menggebrak meja.

"huft,udah biasa kali."ucap mereka serempak dengan malas.

"kalian punnya otak ga?."tannya gritte sambil duduk dikursi yang masih kosong .

"PUNNYALAH!,emang lo kira kita zombi kagak punnya otak."ucap michelle menatap sinis gritte,dan yang lain hannya manggut-manggut.

"yaelah maksud gue tuh kalian miki--"

"Mikir apaan?mikir doi?gak mungkin, doi temen cowo aja pada takut deketin gue gara-gara takut gue sahabat prilly."ucap milla cemberut sambil memakan mie mayam nya.

"makannya kalo gue ngomong jangan dipotong,milla agnesia!!
pake acara curcol lagi."ucap gritte membuang nafas kasar sambil memutar bola mata malas ,michelle dan dinda hannya tertawa melihat perdebatan kedua sahabatnya itu yang menjadi selera humor ketika mereka bosan.

"nama gue jessica milla agnesia,BUKAN !milla agnesia doang."ucap milla berdiri tak terima dan melotot kearah gritte dan gritte yang ikut berdiri sambil menggebrak meja .

"SUKA-SUKA KAN GUE YANG NGOMONG."balas gritte dengan nada tingginya.

"TAPI INI NAMA GUE."

"udah-udah ,kenapa jadi ribut si."ucap michelle memisahkan mereka berdua yang harus ikut turun juga akhirnya karna sebelum teman-temanya bisa membalikan kantin sekolah.

"yaudah lanjut ketopik tadi aja."kata dinda saat suasana sudah menjadi tenang.

"kalian mikir ga si ?kenapa prilly selalu belaiin nerd?,bahkan bisa dibilang prilly belum pernah ngejailin cowo itu."ucap gritte yang membuat mereka berfikir dan menjadi hening.

"apa mungkin ?,prilly suka sama nerd?."tebak asal dari milla  angkat bicara.

"gue juga sempet mikir kaya gitu,makannya gue ngomong ini sama kalian"ucap gritte menuetujui perkataan milla.

"ada benernya juga ,gue juga mikir sama kaya gitu."ucap dinda ikut menyetujui perkataan kedua sahabatnya.

"Tapi masa sih?lo pada taukan?se- anti apa prilly sama cowo?,tadi aja cogan kelas tinggi bak dewa yunani nembak dia, malah dia siram pake jus, gimana lagi si nerd yang nembak?bisa-bisa disiram air got kali"ucap michelle sontak membuat mereka tak bisa lagi menahan tawanya.

"membigungkan juga ya?."ucap  mereka berhenti tertawa dan memikirkan kata2 michelle.

"sekarang gini deh,gimana kita mau tau perasaan prilly ?,kalo ditannya soal nerd aja dia ngeles mulu kaya pembalap."ucap dinda mengetuk-ngetuk jidadnya dengan jarinya.

"kaya bajaj din,klo pembalap mah nikung bego."ucap michelle menjitak kepala dinda,dan dinda memperlihatkan deretan giginya yang rapih.

"bener tuh,kalo ditannya soal nerd pasti jawabnya bukan urusan kalian."ucap gritte memasang muka datar dengan ala mengikuti gaya prilly saat berbicara pada mereka saat membahas soal nerd.

Lagi dan lagi mereka tertawa melihat tingkah konyol sahabatnya ,yang membuat mereka tidak sadar bahwa orang yang sedari tadi mereka bicarakan ada dibelakang mereka sambil melipat kedua tangan di depan dada dengan wajah datarnya,sampai akhirnya...

ekhmmm....

to be continuous :-)

gimana?seru ga?wkwkwk btw basweyyy jadilah readers yang baik hati dengan meninggalkan jejak dengan...

vote dan comment yaaaa

arigatouuu minna san hwhehe

thanks prilly{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang