3

4.3K 295 7
                                    

"jadi itu alasan prilly jadi seperti itu." ucap ali pada dirinya sendiri saat menggoes sepedenya ingin pulang, namun tiba-tiba matanya terhenti  pada sosok gadis yang sedang kewalahan melawan tiga preman berbadan besar itu.

bugh

Saat prilly menutup mata tak sanggup lagi ,tiba-tiba saja ali datang yang menyebabkan ia yang terkena pukul preman itu tak membuang waktu ali langsung menggenggam tangan prilly.

"ayo kabur!!"ucap ali yang menggenggan tangan prilly dan tangan yang sebelah memegang bekas pukulan tetapi langsung membawa prilly kabur, ya gadis itu adalah prilly.

"oyy tunggu lo."ucap pereman- preman itu mengejar mereka yang kabur .

"ayo cepet nanti mereka nangkap kita."ucap ali yang masih setia menggandeng tangan prilly untuk menjauh dari tiga preman yang tadi menghajar prilly.

"gue capek tau ga si lo?!."ucap prilly melepas genggamanya dari ali .

"yaudan ikut aku dulu."ucap ali menarik prilly terburu-buru sampailah dia ditempat gang kecil.

ali manarik tgn prilly "sini"ucapnya,dan mereka berhadap-hadapan dengan tagan ali menutup mulut prilly,tanpa prilly sadari jantung prilly berdetak diatas normal yang baik .

"ali ganteng juga ya kalo diliat dari deket ,bulu mata yang lentik, alis yang tebal dan mata elang yang menenangkan serta dekapan yang membuat gue nyaman,BIG NO! gue barusan ngomong apa??!,arghhh enggakkkk !iyuhhh gue muji-muji NERD."ucap prilly dalam hati yg membuat ia menggeleng-geleng pelan.

"maaf,sekarang udah aman kamu bisa pulang kok,oh iya pakai ini dulu biar luka kamu enggak infeksi."ucap ali saat keluar dari tempat bersembuyian dan menarik prilly kembali menyodorkan kotak P3K.

"apaan ni?,enggak lagian ini luka kecil doang kali."ucap prilly mendorong kotak P3K itu kembali ke ali dan tampak sekali ali menghela nafas panjangnya dan lagi-lagi menarik prilly.

"ehhhhh, lo mau bawa gue kemana lagi sih?!. "ucap prilly saat ditarik ali alipun tak mendengar pertanyaan prilly, dan terus berjalan sampai akhirnya dia terhenti di taman tepatnya tempat duduk taman dan mendudukan prilly lalu membuka kotak P3K.

"kamukan cewe kenapa suka berantem ?. "tanya ali mulai membersihkan kotoran yang ada ditangan prilly seperti tanah.

"suka-suka guelah,emang lo siapa?jangan sok ngatur."ucap prilly yang malah sewo karna tidak suka nada introgasi yang mrnyudutkannya.

"kalo misalnya preman itu macem-macem gimana?kamukan cewe , apalagi kamu cantik. "ucap ali tanpa sadar yang seketika membuat prilly tersipu malu dalam diamnya.

"selesai,yaudah aku mau pulang."ucap ali  lagi yang sambil memasukan kembali obat-obatan itu kedalam kotak p3K lalu mau melangkah pergi tapi ditahan oleh prilly.

"tunggu!."ucap prilly yang seketika membuat ali duduk kembali dan menatap prilly dengan tatapan bertanya(?).

"pipi lo juga luka,sini biar gue obatin "ucap prilly merebut kotak p3k dari tangan ali.

"emang kamu bisa?."tannya ali terkesan meremehkan.

"bisa,dulu kan kalau gue luka ada mamah  yang obatin tapi sekarang..."ucap prilly lirih dan diakhiri dengan isakan yang ditahan dan terdiam.

"sekarang ada aku,kalo kamu luka kamu bisa panggil aku. "ucap ali menghibur dan meraih tangan prilly lalu tersenyum dan kembali kemuka juteknya.

"gak perlu,jangan geer deh lo gue obatin lo karna hari ini lo udah dua kali nolongin gue itu aja ko."ucap prilly yang membuat ali hannya bisa terseyum karna disebut geer?padahal kepikiran geer saja tidak ,tapi setidaknya gadis itu tidak sedih lagi karna jika gadis itu sedih entah mengapa hati ali juga ikut merasa sakit entah perasaan itu sejak kapan.

"selesai ni."ucap prilly mengembalikan kotak p3knya lagi pada ali dan ali menerimanya dengan seyuman hangat

"yaudah aku pulang ya,hati-hati dijalan."ucap ali lalu berlalu pergi dan prilly hannya berdecak .

"thanks"gauman prilly kecil saat ali sudah jauh dari tempatnya mereka tadi.

Sesampainya ia dirumah prillypun mengetuk pintu dan berusaha menetalisir detak jantung yang ia rasa akan terdengar juga oleh orang lain dan ia juga mencoba mengubah mimik wajahnya.

 "yaampun prill lo dri mana si?,lo pulang duluan tapi nyatanya? nyampe rumah belakangan."ucap milla saat membukaan pintu untuk prilly,dan prilly  mengabaikan pertanyaan milla dan memilih masuk kedalam rumah .

"KACANG MAHAL IHO PRILL."teriak milla yang berdecak kesal karna dia khawatir malah diabaikan oleh sahabat juteknya itu.

"lo belinya ditoko emas ya mahal lah."balas prilly kepada milla yang membuat milla tersenyum namun juga kesal.

Begitupun saat ia masuk kamar ,prilly masuk dengan muka datar dan melempar tasnya kesembarang arah lalu berbaring diantara mereka.

"eh prill lo dah pulang?."tannya dinda dan gritte pada prilly yang mulai terpejam.

"gue disini ya berarti gue udah pulang lah ,klo gue gak disini berarti gue belum pulang."ucap prilly membuka matanya dan menengok kearah mereka.

"bisa aja lo prill jawabnya." ucap michelle pada prilly dan prilly hanya mengangkat bahuny sekilas lalu terpejam.

"makanan datang."seru milla membawa nampan yang berisi lima piring berisi nasi goreng sosis  yang tadi ia buat sebelum membukaan pintu ke prilly.

"lama banget lu mill ,masak apa luluran coba?."tannya dinda yang mengambil salah satu nasi gorengnya.

"masaklah ,yakali luluran didapur."ucap milla yang membuat mereka semua tertawa terkecuali prilly yang sedang melamun dengan muka yang berseri-seri ternyata sambil membelakangi mereka.

"ekhmmm!!."deheman mereka semua yang membuat prilly tersadar dari lamunannya dan menengok dengan muka kesalnya.

"...."ucap prilly

okeeee semoga suka ya cerita baruku ini ,cerita setelah love is stalker yang pasti gakalah seru.

vote n coment selalu ditunggu oleh aia iho....

thnx alll byeeee

thanks prilly{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang