Author POV
Tak terasa hari terus berjalan. Semua merasa sendiri dan kosong
"Jen, kau bagaimana sekarang?" Tanya jisoo
"I'm okay jisoo"
"Kau tidak merindukan tae?"
Jennie hanya menghela nafas dan mengangkat bahunya tanda dia bingung dan tidak mengetahui jawabannya
"Pikirkan perasaanmu jen,jangan kalah melawan ego mu. Kalau memang kau merindukannya jangan kau pendam" nasihat jisoo
"Ne,gomawo jisoo"
Di sisi lain
"Tae,bagaimana hubunganmu dengan rose?" Tanya jimin
"Aku? Baik-baik saja"
"Kalian belum berpacaran?"
"Pacaran? Ani, kami hanya sebatas teman saja"
"Ohh.. aku kira kau sudah move on ke rose"
Taehyung menggelengkan kepalanya sambil menatap langit
"Jadi kau masih berharap dengan jennie?"
"Aku tidak tau"
"Tidak tau? Aku rasa kau tau jawabannya tapi kau tidak bisa melawan egomu. Dan bukan hanya kau tapi jennie juga begitu"
"Entahlah jim"
"Pikirlah baik-baik tae sebelum kau menyesal dan sebelum jennie di miliki oleh namja lain, karena aku rasa jungkook suka dengan jennie"
"Ne,aku tau itu"
"Makanya kau harus cepat, jika kau terlambat sedikit saja,kau akan menyesal" kata jimin
"Ne, gomawo jim" kata taehyung
Jennie POV
Aku bingung mau memilih siapa, satu sisi aku nyaman dengan jungkook tapi di sisi lain aku juga masih merindukan taehyung
Tapi setelah aku pikir-pikir jungkook selalu datang saat aku kesulitan dan butuh bantuan.
Mungkin aku akan belajar membuka hati untuknya. Aku pikir dia pria yang baik dan tidak kurang ajar.
Jungkook POV
Jujur saja aku senang dengan kedatangan rose, itu membuat taehyung dan jennie makin menjauh tapi aku juga takut kalau itu membuat jennie dan jimin sadar akan perasaan mereka masing-masinf atau lebih tepatnya mereka flashback kembali.
Aku selalu berusaha di samping jennie setiap waktu terutama saat dia sedang kesulitan, aku tau di saat seperti itu aku memiliki kesempatan yang besar untuk dekat dengannya.
Taehyung POV
Setelah jimin menasehatiku aku sadar akan semuanya. Benar perkataan jimin, aku harusnya berjuang,tidak seperi sekarang aku malah berdiam diri dan hanya melamun.
Aku harus memperjuangkan cintaku karena cinta memang harus di perjuangkan. Cinta juga buruh pengorbanan bukan?
Author POV
Di sekolah
"Jennie, kau tidak belajar? Sebentar lagi kita mau ujian mid" tanya jisoo
"Belum, aku bingung mau belajar dengan siapa"
"Belajar saja dengan jungkook, dia kan pintar"
"Ohh iya, otak mu pintar juga yah hahaha" kata jennie
"Iya lah, walaupun aku tidak pintar pelajaran sekolah tapi aku pintar kalau masalah begini" ucap jisoo dengan bangga
"Ne. Sebentar akan ku tanya jungkook"
"Kenapa kalian menyebut namaku?" Tanya jungkook yang tiba-tiba muncul
"Ini,jennie mau minta tolong padamu untuk mengajarinya untuk ujian mid" kata jisoo
"Ohh, ne, aku bisa. Kapan kau mau mulai jennie?" Tanya jungkook
"Apa aku tidak merepotkanmu?" Tanya jennie
"Aniya. Kan kita bisa belajar bersama, jadi aku juga tetap belajar"
"Ne, gomawo kookie"
"Ne, kalau begitu kita mulai hari ini saja, saat pulang sekolah aku tunggu di perpustakaan yah" ucap jungkook
"Ne kookie"
-------------------------------------------------------
Saat pulang sekolah jennie menuju ke perpustakaan untuk bertemu jungkook
"Ehh, jisoo mana jennie? Tumben kau pulang sendirian?" Tanya jimin
"Ohh,dia sedang belajar bersama jungkook"
"Belajar? Dimana?" Tanya taehyung tiba-tiba
"Di perpustakaan"
"Hanya berdua saja?"
"Ne, wae?"
"Kenapa kau tidak ikut?" Tanya taehyung
"Aku malas belajar dan sekalian biar mereka pdkt hahaha" jawab jisoo
"Harusnya kau tidak meninggalkan mereka berdua" kata taehyung geram
"Waeyo?"
"Bahaya"
"Jungkook namja yang baik kok, aku percaya padanya" jawab jisoo santai
"Tapi dia tetap saja namja" bentak taehyung
"Kenapa kau yang marah? Kau bukan siapa-siapa jennie lagi" jawab jisoo meledek
Akhirnya taehyung terdiam karena benar apa yang di katakan jisoo bahwa dia bukan lagi siapa-siapa jennie jadi dia tidak berhak untuk marah.
Taehyung lngsung meninggalkan jimin dan jisoo sambil mengacak-ngacak rambutnya tanda dia kesal
"Ckckck.. Kekanak-kanakan sekali" ucap jisoo sambil menggelengkan kepalanya
Taehyung ternyata menuju ke perpustakaan mencari jennie dan jungkook tapi yang dia lihat malah jennie dan jungkook sedang berpelukan, langsung saja taehyung pergi meninggalkan jennie dan jungkook.
Tapi yang taehyung lihat adalah kesalah pahaman, sebenarnya saat jennie mau mengambil buku dan buku itu tinggi, dia hampir saja jatuh tapi untung ada jungkook yang menolongnya
"Jennie gwaenchana?" Tanya jungkook
"Ne. Gomawo kookie,hampir saja aku cium tanah air" canda jennie dengan kaku karena masih ada di pelukan jungkook
"Ne, lain kali hati-hati. Minta saja bantuan padaku kalau memang tidak bisa"
"Ne, mianhae"
Di sisi lain, taehyung tidak langsung pulang ke rumah tapi malah ke taman.
"Huaaaaa" teriaknya sambil mengacak-ngacak rambutnya dengan kesal
"Brengsek!"
TBC
Annyeong semuanya. Mian aku lama updatenya. Karena ada kesibukan yang tiba-tiba jadi tidak ada waktu untuk menulis dan memikirkan ide
Gomawo buat yang setia menunggu dan yang sudah vote,baca,dan comment. Walaupun banyak sillent reader tapi gak apa-apa. I know
Jangan lupa vote dan comment yah untuk chapter ini. Gomawo chingu 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
We broke Up (BTS X BLACKPINK)
FanfictionIni ceritanya di adaptasi dari web drama korea yg judulnya We broke up. Tapi gak sepenuhnya sama yah. cuma ambil beberapa scene aja. Sisanya itu imajinasi Author. Genre: Romace, Happy, School life Cast: - Taehyung BTS - Jennie BLACKPINK - Jungkook B...