Runaway

806 87 4
                                    

Taehyung POV

Saat aku melihat jennie dan jungkook tadi, aku berlari sekuat tenaga tak peduli dengan orang-orang yang di sekitarku yang memperhatikanku.

Mungkin kalian berpikir aku seperti terlalu mendramatisir keadaan,tapi jawabannya tidak. Aku merasa kesempatanku betul-betul hilang. Aku merasa mau melarikn diri dari dunia ini, aku tak sanggup.

Aku menyesal menerima penawaran jennie untuk putus karena ternyata aku masih mencintainya, mungkin saja waktu itu aku terlalu lelah dan juga bosan karena kami sudah menjalani hubungan ini 2 tahun, jadi aku menyetujuinya.

Aku tak tau apa yang harus ku lakukan sekarang. Mungkinkah aku harus mundur? Dan lari dari kenyataan pahit ini? Atau berjuang hingga akhir

Jennie POV

Saat aku dan jungkook selesai belajar kami kembali ke kost, dan suasana sangat sepi, ku lihat taehyung di ruang tamu tapi saat dia melihatku, dia langsung masuk ke kamarnya.

'Sebenarnya dia kenapa? Tumben tidak bertanya?'

"Jennie kau sudah pulang?"tanya jisoo

"Ne, kami baru selesai belajar, wae?"

"Ohh.. tadi kau di cari sama taehyung"

"Hah? Tidak mungkin, tadi saja dia langsung masuk kamarnya saat melihatku" kataku mengelak

"Itu pasti karena dia kecewa kau datang dengan jungkook"

"Apa hubungannya? Untuk apa dia kecewa?"

"Astaga jennie!! Neo jinjja pabo! Itu tandanya di cemburu" jawab jisoo kesal

"Ahh, kau pasti salah jisoo"

"Yasudahlah,terserah kau saja" jawab jisoo lalu pergi ke kamar

"Pasti yang di katakan oleh jisoo semua tidak benar,pasti itu cuma pemikirannya saja" kataku

Akhirnya aku memilih masuk kamar dan bersih-bersih, setelah itu aku berbaring dan terus memikirkan perkataan jisoo dan tindakan taehyung. Karena aku merasa bosan karena jisoo lagi memasak di luar, akhirnya aku memilih untuk membuka browser

Aku mencari kata kunci 'tanda-tanda orang yang cemburu' setelah aku melihat-lihat kenapa ciri-ciri nya mirip dengan taehyung. Semuanya hampir mirip.

'Memangnya buat apa dia cemburu? Memangnya dia masih menyukaiku? Bukannya dia suka dengan rose? Mungkin dia cemburu karena aku lebih dulu punya gebetan sedangkan dia tidak' gumamku dalam hati sambil berpikir

"Jennie!!" Teriak jisoo

Akhirnya aku menuju ruang makan

"Wae?"

"Ayo makan"

"Ne"

Tapi di ruang makan semua ada kecuali taehyung

"Taehyung dimana?" Tanyaku penasaran

"Tumben kau mencarinya" jawab jin

"Aku hanya heran saja"

"Ciee" teriak namjoon

"Kalian berdua itu lucu, kalau bersama selalu bertengkar tapi kalau salah satu hilang, langsung panik" ejek jimin

"Aniya. Aku tidak panik kok, kan aku hanya bertanya" jawabku

"Sudah sudah, kita makan saja, tadi kata taehyung dia sibuk dan dia sudah makan" jawab jisoo

'Ku pikir perkataan jimin ada benarnya juga. Saat taehyung tidak berada di sekitarku terasa hampa, padahal saat awal putus aku malah senang dia tidak di sekitarku' pikirku

"Jen,apa yang kau pikirkan? Makan" kata jungkook

"Oh. Aniya" jawabku

Author POV

Beberapa hari berlalu dan terlihat sekali taehyung seperti menghindar. Contohnya saja dia berangkat sekolah lebih awal,jam istirahat di perpustakaan atau di taman, pulang sekolah lebih cepat atau lebih lama. Dan saat pulang di rumah dia langsung masuk ke kamarnya.

"Jen,kau tidak merasa tae berubah?" Tanya jisoo

"Berubah?"

"Ne, dia seperti menghindari kita, bukan kita tapi lebih tepatnya kau" jawab jisoo

"Aku? Untuk apa?" Tanya jennie bingung

"Aku juga tidak tau alasannya. Kau perhatikan saja, tiap kita berpapasan dengannya pasti dia menghindar seperti memutar arah"

"Ne,aku juga merasa begitu"

"Coba kau ajak dia bicara"

"Ne, nanti aku coba" jawab jennie

Taehyung POV

Selama beberapa hari ini aku berusaha menghindari jennie dan ternyata berhasil tetapi tetap saja hatiku tidak bisa menghindari jennie.

Sekuat apapun aku mau melupakannya atau aku berusaha mengalihkan pikiranku tapi dia tetap saja muncul di pikiranku. Ku pikir lari dari kenyataan bisa membuatku tenang tapi malah sebaliknya, semakin kuat aku berlari tapi semakin aku tertarik kembali.

Jennie seperti magnet bagiku, walaupun aku berlari sekuat tenaga tapi tetap saja akan di tarik olehnya. Malah setelah aku berusaha berlari dari kenyataan, aku malah semakin mengingatnya dan malah merindukannya.

Terutama merindukan semua omel-omelannya, kadang kalau aku sedang sendiri aku mengingat masa laluku bersama jennie dan tersenyum seperti orang bodoh. Hanya itu yang bisa ku lakukan.

Lagipula aku harus move on, jennie saja sudah memiliki jungkook masa aku masih terjebak masa lalu? Buktinya saja saat aku menjauh dan menjaga jarak, jennie seperti biasa saja dan malah tidak mengejarku atau menanyakan alasan perubahan sikapku.

Mungkin memang dia sudah move one, berbeda denganku. Aku akan memilih terus berlari menjauh darinya, itu adalah pilihan terbaik menurutku. Semoga aku berhasil melupakannya dan move on.

TBC

Annyeong semuanya. Mian aku lama updatenya. Karena ada kesibukan yang tiba-tiba jadi tidak ada waktu untuk menulis dan memikirkan ide

Mian juga kalau typo dan kadang ketuker namanya,nanti aku kalau sempat revisi dan edit lagi.

Ini udah hampir sebulan aku belum update, jeongmal mianhae. Btw ini udah mau END dan aku udah punya ide buat ff berikutnya.

Gomawo buat yang setia menunggu dan yang sudah vote,baca,dan comment. Walaupun banyak sillent reader tapi gak apa-apa. I know

Jangan lupa vote dan comment yah untuk chapter ini. Gomawo chingu 😊😊😊

We broke Up (BTS X BLACKPINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang