1. Saya akan buat ventilasi saya terlalu kecil untuk dimasuki manusia.
2. Jika saya harus membuat sistem self-destruct pada sesuatu, saya tidak akan kasih tombol merah besar bertuliskan "Do not Push." Malahan, tombol merah besar bertuliskan "Do not Push" itu akan memicu beberapa senapan mesin untuk menembak ke arah siapa saja yang cukup bodoh untuk mengabaikan peringatan itu.
3. Saya akan mengarahkan pasukan saya agar kapanpun mereka harus berpencar, satu kelompok harus berisi paling sedikit dua orang (atau tiga orang). Dan kapanpun di dalam satu kelompok salah satu anggota menghilang, maka anggota lain harus memanggil bantuan, bukannya memeriksa sendiri.
4. Setiap anggota Pasukan Kegelapan saya harus dilengkapi pakaian zirah atau rompi anti peluru.
5. Pasukan Kegelapan saya akan diberi pelatihan serangan jarak jauh dasar. Siapapun yang tidak dapat menembak target berukuran manusia dalam jarak 10 meter akan dijadikan target latihan.
6. Kalau saya berhasil merebut artefak kuno yang konon memiliki kekuatan besar, dan pemilik/penjaga dari artefak tersebut mengatakan "Kekuatan benda itu bisa menghancurkanmu" dan memberikan kisah dan sejenisnya, saya akan memperhitungkan peringatan itu dan mencoba mempelajari artefak itu lebih jauh, terutama dengan menanyai orang yang bersangkutan. Pemilik/penjaga itu masih akan dieksekusi, bagaimanapun juga.
7. Kalau ada ramalan yang mengatakan bahwa ada anak yang lahir yang akan mengalahkan dan membunuh saya, maka saya tidak akan mengirim pasukan untuk membunuh anak itu. Kemungkinan besar, saya akan membunuh keluarga dan/atau teman baiknya sementara dia akan selamat dan datang untuk balas dendam. Ramalan sendiri sudah cukup buruk tanpa motif nyata dari yang bersangkutan.
8. Saya akan latih pasukan saya supaya bisa menggunakan senjata konvensional tanpa kekuatan tambahan, agar jika sesuatu seperti listrik mati atau relik kekuatan hancur hingga pasukan saya tidak bisa menggunakan senjata laser mereka atau kekuatan super mereka dari relik itu, mereka masih bisa bertarung dengan efektif.
9. Binatang-binatang perang yang akan saya kendalikan dengan sihir atau teknologi dalam perang akan saya perlakukan dengan rasa sayang dan hormat, supaya jika sihir atau teknologi itu tidak bekerja lagi, mereka tidak akan berbalik menyerang saya untuk semacam balas dendam.
10. Oh, dan itu juga akan berlaku untuk ras asing seperti Orc dan Swinefolk.
11. Kalau saya tidak menyukai seorang sekutu tertentu, saya akan menahan diri sebaik mungkin untuk tidak berkata buruk tentangnya, kapanpun dan dimanapun.
12. Pasukan Kegelapan saya harus menjalani Pelatihan Taktik dari tingkat Dasar hingga Tinggi. Dan kapanpun memungkinkan, STAY. IN. COVER.
13. Saya tidak akan menghukum, apalagi mengeksekusi seorang pembawa pesan hanya karena membawa kabar buruk, dan saya akan coba pastikan bahwa semua pembawa pesan tahu soal itu.
14. Saya akan gunakan sebagian dari pendapatan kejahatan saya untuk pengembangan kota. Perkotaan kumuh memang mengintimidasi, tapi bisa jadi tempat 'pahlawan' untuk cari sekutu juga.
15. Barang-barang yang merupakan kelemahan saya atau yang harus dihancurkan untuk membunuh saya tidak akan disebar-sebar di tempat random, tapi disimpan di tempat penyimpanan pribadi saya.
16. Saya akan beri arahan kepada Pasukan Kegelapan saya untuk menganggap kegagalan pada satu kamera keamanan sebagai keadaan darurat.
17. Setiap artefak magis kuat akan dilengkapi dengan Special Containment Procedures yang disusun seterampil dan sehati-hati mungkin, dan hanya saya dan orang-orang kepercayaan sayalah yang mendapat akses menuju dokumentasi lengkapnya.
18. Saya akan utamakan Rencana Jahat yang berhubungan dengan kekuatan dan harta, dan menyimpan rencana untuk messing around atau because I adore humans untuk waktu luang.
19. Saya akan lengkapi Pasukan Kegelapan saya dengan Staf Medis agar mereka tidak perlu mencari dokter dari luar. Siapa yang tahu niat apa yang sebenarnya ada di kepala "dokter" dari luar.
20. Saya akan pastikan bahwa tembok luar benteng dan kastil saya benar-benar rata.
21. Karena poin sebelumnya tidak terlalu bisa diandalkan, saya akan arahkan Pasukan Kegelapan saya yang bertugas dalam penjagaan untuk memeriksa ke atas untuk memeriksa atap atau tembok bangunan. Siapa tahu ada orang bertudung yang melompat-lompat di atas sana, kan?
22. Saya akan latih Pasukan Kegelapan saya agar bisa mengenali seseorang sedetil dan secepat mungkin. Jadi, jika mereka harus mencari seseorang dalam pengejaran, mereka tidak akan melewatkan pria bertudung mencurigakan dengan gelang aneh.
23. Kalau saya membangun superweapon atau sejenisnya, saya juga akan membuat mekanisme self-destruct jarak jauh dan membunuh siapapun yang mengetahui keberadaan mekanisme itu, supaya hanya saya yang tahu soal itu.
24. Saya akan tetap berhati-hati dengan nyawa saya meskipun saya mendapat kekuatan keabadian.
25. Kalau salah satu dari anak buah saya begitu ceroboh sehingga kemungkinan besar sang pahlawan mengenalnya dan kecerobohannya, saya akan gunakan kekurangannya itu untuk memanfaatkan reverse psychology untuk menjebak sang pahlawan.
26. Saya tidak akan maju ke garis depan jika kastil saya diserang. Saya akan pergi ke kubah aman yang dipenuhi kamera dan mengarahkan taktik defensif di sana.
27. Saya tidak akan menantang sang pahlawan untuk melakukan pertarungan adil saat saya punya kesempatan untuk menghabisinya, bahkan jika saya jauh lebih kuat menurut perhitungan-perhitungan rasional yang dilakukan dengan hati-hati. Saya akan langsung menghabisinya.
28. Saya tidak akan menghukum jenderal saya hanya karena mundur dari perang.
29. Untuk menambah poin di atas, jika jenderal yang tidak tahu kapan harus maju dan kapan harus mundur, membahayakan pasukan dan melewatkan potensi kemenangan, dia akan dihukum.
30. Saya akan perintahkan Pasukan Kegelapan saya untuk bersikap baik dan ramah kepada warga, dan menyediakan Staf Psikolog untuk mendukung pasukan yang kesulitan untuk melakukannya. Menjaga kesan yang baik di antara warga saat sedang tidak melakukan rencana jahat selalu merupakan ide bagus.
31. Saya akan arahkan Pasukan Kegelapan saya untuk menyerang sang pahlawan keroyokan sekaligus, bukan satu-satu atau kurang dari tiga sekaligus.
32. Kalau saya mengksekusi sang pahlawan, saya tidak akan menembakkan satu sihir hijau mematikan yang tidak meninggalkan luka fisik kemudian membawanya ke depan teman-temannya untuk mengurangi semangat. Saya akan mengosongkan satu magasin ke arahnya, memotong kepalanya, atau apa saja yang memastikan bahwa dia mati, kemudian pergi untuk menyaksikan reaksi teman-teman sang pahlawan melihat keadaan teman mereka itu.
33. F*** HONOR!!
34. Saya akan mencoba sebaik mungkin untuk tidak menyentak di dekat kelemahan saya, dan akan mencoba untuk berpura-pura seakan satu objek tertentu merupakan kelemahan saya.
35. Setiap penembak jitu Pasukan Kegelapan saya harus membawa satu tentara lain untuk berjaga di belakang mereka, sekaligus membantu penembak jitu dalam mengarahkan tembakannya. Tentara lain itu dinamakan 'marker.'
36. Saya akan selalu ingat bahwa tombak andalan dan salinannya yang sudah saya gunakan selama puluhan tahun akan selalu bisa kugunakan lebih efektif daripada pedang sakti yang baru saya gunakan selama seminggu.
37. Kemungkinan besar saya tidak akan mempekerjakan jutaan hingga miliaran tentara. Jumlah besar seringkali tidak selaras dengan kualitas tinggi.
38. Kalau satu rencana yang bagus gagal karena eksekusi yang buruk, saya tidak akan mencoret rencana itu, namun akan menyimpannya untuk waktu yang lebih baik.
39. Saya akan selalu ingat bahwa citra dan simpati masyarakat lebih penting daripada uang.
40. Jika seorang penjaga dari Pasukan Kegelapan saya mengantuk atau sejenisnya, akan selalu ada staf cadangan untuk menggantikannya. Dengan begitu, penjaga itu bisa tidur sebentar tanpa meninggalkan suatu tempat tanpa penjagaan.
YOU ARE READING
Yang Saya Lakukan jika Saya Menjadi Penguasa Jahat
Non-FictionArtikel ini berisi hal-hal yang akan saya lakukan jika saya menjadi Raja, Kaisar atau Pangeran Jahat. Hanya artikel non-fiksi kecil untuk meluangkan waktu. Saya hanya mengerjakannya selama beberapa jam, jadi tidak ada banyak di sini. Terinspirasi da...