FIRST TIME

PART 1

*Anyang Senior High*

Bel pulang berbunyi nyaring siang itu, mnyebabkan murid-murid yang tadinya konsentrasi belajar kini bersorak gembira. Bergegas mereka memasukkan buku-buku mereka ke dalam tas. Setelah mengucapkan salam pada saenim beberapa siswa langsung berlari keluar kelas.

"Mingyu, nanti jadi tidak?" tanya seorang siswa berambut brunet berponi pada temannya yang sedang mengutak-atik ponselnya.

Pria berambut hitam yang bernama Mingyu itu mengangkat kepalanya lalu tersenyum lebar.

"Mianhae Wonu, baru saja Sohye mengirim pesan padaku untuk menemaninya ke toko buku"

Wonwoo memajukan bibir bawahnya. Kedua tangannya terlipat di depan dada dan alisnya menyatu di tengah, ekspresi orang yang sedang marah tentu saja.

"Yah, sejak kau punya kekasih kau lupa pada teman baikmu ini" seru Wonwoo dengan nada ketus.

Mingyu tertawa kecil. Ia kemudian memasukkan bukunya yang belum dimasukkan ke dalam tas. Mengancing tasnya lalu berdiri.

"Jangan seperti anak kecil JeoNONUUUUU ~"

"Berhenti memanggilku dengan nama menjijikkan itu!"

Sekali lagi Mingyu tertawa.

"Arraseo, aku akan menemanimu ke game center lain kali. Jangan marah, ne?"

"Siapa yang marah? Aku tidak marah hanya karena sahabat baikku ternyata lebih memilih kekasihnya daripada aku. Ck, kalau sudah punya kekasih, sahabat pasti terlupakan"

"Mangkanya cari pacar sana"

Wonwoo mengerucutkan bibirnya lagi.

"Terima kasih untuk sarannya!"

Mingyu kembali tertawa kecil menanggapi tingkah lucu Wonwoo, namun tawanya terhenti ketika melihat sosok kekasihnya berdiri di depan pintu kelas. Mingyu memakai tasnya dan mengacak rambut Wonwoo

"Sampai nanti Nonu ~"

"Yah!" seru Wonwoo kesal.

•

•

Selesai makan malam Mingyu pergi ke kamarnya yang terletak di lantai dua. Tadinya ia ingin mengerjakan PR, namun keinginan itu buyar ketika melihat jendela kamar di depannya memancarkan cahaya lampu. Menandakan kalau teman baiknya itu sudah pulang.

Yup, jendela yang dilihat Mingyu adalah jendela kamar Jeon Wonwoo. Kamar keduanya memang berhadapan. Bahkan tidak jarang Mingyu mengunjungi kamar Wonwoo –demikian pula sebaliknya- dengan melompat dari berandanya menuju beranda kamar Wonwoo.

"UMMA! Aku main ke tempat Wonu!" teriak Mingyu pada umma-nya di lantai satu.

Mingyu memang selalu melakukan itu jika ia akan main ke kamar Wonwoo. Dan ia tidak perlu menunggu tanggapan dari umma-nya.

Tanpa basa-basi Mingyu langsung melompat dari beranda kamarnya menuju beranda kamar Wonwoo.

'Tok, tok, tok,'

Mingyu mengetuk pintu yang menghubungkan antara balkon dengan kamar Wonwoo. Tidak perlu lama karena kemudian terlihat siluet Wonwoo membayang dari pintu kaca berlapis gordyn putih namun tipis itu.

Mingyu sedikit menelan ludah ketika melihat Wonwoo hanya mengenakan kaus singlet berwarna biru dongker dengan celana pendek berwarna hitam yang sukses memperlihatkan kulit putih bersihnya yang putih mulus.

Sepertinya pria manis itu baru saja selesai mandi, karena rambutnya masih terlihat basah.

"Hi Gyu" ujar Wonwoo singkat sambil memiringkan tubuhnya, memberi akses pada Mingyu untuk memasuki kamarnya.